Bab 2

265 29 19
                                    

*:..。o○Kemana? ○o。..:*
**✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿**

__________________________________

Tak terasa sudah 2 tahun Rin dan Bachira berteman. Setiap hari, pasti Bachira selalu menunggu Rin di gang sempit itu.

Sikap Rin juga sudah mulai berubah, yang dulunya terlalu kekanak-kanakan, sekarang ia lebih dewasa karena tidak ingin dipanggil bocil oleh Bachira. (Padahal dia emang lebih muda 😒)

Rin yang dulu cuma mau main di rumah aja bareng kakaknya, sekarang selalu keluar rumah untuk main bareng Bachira.

Seperti hari-hari sebelumnya, Rin bersiap-siap untuk menemui Bachira di gang sempit itu.

"Rin, mau kemana?" Tanya Sae.

"Ketemu teman." Ucap Rin dengan singkat.

"Jangan lama-lama, karena kita mau ke dokter untuk cek kamu termasuk golongan apa."

"Iyaa, gak lama kok." Rin langsung keluar dari rumahnya dan pergi ke gang sempit itu.

Sesampainya di gang tersebut, Rin langsung berkeliling mencari Bachira. "Mana sih dia? Pasti mau ngagetin aku lagi."

Sesuai dugaan Rin, tak lama Bachira muncul secara tiba-tiba di belakang Rin.

"BOOMMM!!"

Teriak Bachira sambil memegang kedua bahu Rin dari belakang tapi reaksi Rin santai dan tidak kaget.

"Lah kok gak kaget sih?!" Ucap Bachira yang heran sambil berfikir apakah dia sudah ketahuan oleh Rin.

"Udah biasa. Tiap hari kamu kayak gitu mulu sihh.." Rin memutar bola matanya. Tiba-tiba ia merasa ada yang menusuknya, ia pun menoleh ke arah Bachira.

"Wih Rin-Chan mau kemana nih?? kok rapi bener?" Bachira memandangi Rin dari ujung kepala sampai ujung kaki. Rupanya karena ini, Rin merasa ada yang menusuknya.

"Ahh..Ke dokter, mau cek aku masuk golongan apa." Ucap Rin yang agak malu karena Bachira ngeliatin dia dengan tatapan serius.

"Wah aku juga mau pergi cek hari ini! Semoga aku masuk golongan Alpha, sama seperti ayahku."

"Gak seru, aku pengen masuk golongan lain"

"Hah? apa maksudmu? bukannya golongan Alpha paling bagus?" Tanya Bachira berkali kali kepada Rin.

"Enigma. Aku mau jadi Enigma." Jawab Rin.

"Itu mah langka, jarang ada orang yang golongan Enigma. Jangan terlalu berharap."

Bachirapun merangkul Rin dan berkata "Aku harap kita berdua sama-sama Alpha biar hidup kita santai hehe." Bachira terkekeh tapi Rin hanya diam.

"Tapi kalau begitu, kita bisa terpisah.." Ucap Rin dengan suara kecil.

"Hey.. Bagaimana cara kita berpisah, kau saja selalu mengikutku kayak anak ayam." Balas Bachira

Mendengar perkataan Bachira, rasa khawatir dihati Rin belum hilang. Dia masih yakin bahwa Bachira akan pergi darinya.

"Kamu pasti akan mencari pasanganmu dan sibuk dengannya. Jika begitu, kamu akan melupakanku.." Rin takut bahwa nanti Bachira benar-benar hanya akan sibuk dengan orang lain.

"Semua orang pasti akan begitu, lagi pula kamu juga bakal begitu kok. Jangan khawatir, aku pasti akan selalu bermain denganmu." Ucap Bachira santai untuk menghilangkan rasa khawatir Rin.

Rin mulai membatin memikirkan sesuatu..

"Jika kami sama-sama Alpha, pasti dia akan berhenti memedulikanku seperti ini.. Dia akan meninggalkanku karena lebih tertarik dengan pasangannya seperti kakakku yang lebih tertarik dengan temannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mine || RinBachiWhere stories live. Discover now