Bab 1

293 20 2
                                    

*:..。o○Pertemuan Pertama○o。..:*

'Tidak semua orang bisa menerima perpisahan dengan mudah."

**✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿**

__________________________________


Hiks..

Hiks...

Hiks....

Terlihat seorang anak kecil dengan surai hijau gelap dan mata emerlad bersinar sedang berlari sambil tersedu-sedu. Ia berlari menuju gang sempit dan kecil, kemudian Ia duduk dan memeluk lututnya.

Gang tersebutpun dipenuhi dengan suara isak dan tangis anak itu.

"Hiks..Bang Sae benci sama Rin.. Bang Sae lebih milih orang lain daripada Rin.. Rin udah bukan adik bang Sae lagi.. Huaaaa.." Isak anak yang bernama Rin Itoshi sambil menangis.

Ia berkelahi dengan kakaknya, Sae Itoshi karena Sae lebih memilih bermain dengan temannya daripada Rin. Rin jadi ngambek dan kesal lalu kabur dari rumah.

Perasaan sedih masih ia luapkan disana sampai-sampai ia tidak menyadari kedatangan seseorang.

"BOOMMM!!"

Teriak orang asing itu tepat di telinga Rin. Tentu Rin reflek teriak, bahkan cegukannya karena menangis hilang.

"Gila ya?! Kamu siapa?!" Ucap Rin marah. Suasana sedihnya jadi rusak karena orang random entah siapa.

"Aku masih normal kok!" Kata anak berambut coklat dan kuning itu dengan polosnya.Ia menunjukan senyum manis dengan gigi ratanya itu pada Rin.

Dengan senyum cengengesannya itu ia berkata "Hehehe maaf ya udah ngagetin kamu... Oh iya, namaku Meguru Bachira! Kamu ngapain nangis disini?"

Rin mulai bingung dan ragu harus memberitaukannya atau tidak, dia saja baru pertama kali melihat Bachira di komplek ini. Tapi menurutnya, rasa sedih ini butuh ada yang tampung juga.

Setelah yakin dengan keputusannya, ia mulai bercerita panjang lebar. Ia menjelaskan bahwa kakaknya acuh tak acuh serta teman kakaknya itu seperti setan yang menghasut kakaknya. Ia juga menjelaskan betapa sakit hatinya seperti ditusuk-tusuk jarum.

Bagaimana reaksi Bachira? Tentu saja dia cuma ngang ngong doang. Ada satu kata yang bisa mengekspresikan perasaan Bachira saat mendengar penjelasan Rin... 'Lebay.'

"Aelahh gitu doang.. tinggal cari teman baru ajaa." Ucap Bachira yang bingung dengan Rin. Menurut Bachira, Rin terlalu melebih-lebihkan padahal cuma hal sepele.

"Temannya juga bisa cari teman barukan! kenapa harus kakakku?!" Balas Rin. Ada benarnya juga ucapan Rin.. Tapi tetap Bachira anggap Rin lebay!

"Yaudahh biar kamu gak sedih lagi, aku mau jadi temanmu! Akukan udah kasih tau namaku, sekarang giliran kamu." Ucap Bachira dengan santai.

Sebenarnya Bachira kasihan sama Rin karena ia tak punya teman. Bachira juga tau rasa tidak punya teman.. dia juga tau rasanya dikucilkan. Makanya ia ingin berteman dengan Rin agar mereka bisa sama-sama merasakan punya teman.

Namun reaksi Rin cukup aneh... Bukannya senang dapat teman, ia malah melirik Bachira dari ujung matanya.

"Maaf.. Tapi keluargaku anti dengan orang jelek" Ejek Rin.

"Hah? Makanya kamu disini? Ohhh aku kira kamu kabur dari rumah, rupanya diusir toh.." Ucap Bachira dengan polos.

Mendengar hal itu, tentu Rin ngamuk, Rin tak terima dikatain jelek. "Apa maksudmu?!"

"Loh katamu, keluargamu anti dengan orang jelek. makanya ku kira kamu diusir, karena mukamu jelek"

"Hey, asal kamu tau aku ini selalu di panggil ganteng sama keluargaku!" Balas Rin.

"Aku juga dipanggil ganteng sama keluargaku.. aish sudah lah, sebutkan saja namamu!" Bachira sudah capek adu mulut dengan bocah di depannya ini.

"Rin Itoshi." Ucapnya dengan singkat lalu bangkit berdiri di samping Bachira.

Tiba-tiba Bachira menggengam tangan Rin lalu menariknya berlari entah kemana dan mereka bermain bersama tanpa tau waktu.

__________________________________

Hii ~ ✧(。•̀ᴗ-)✧

Cukup pendek yahh

Ini cerita pertamaku, jadi jika ada typo, alur cerita yang berantakan dan masih banyak lagi, saya minta maaf. saya akan berusaha untuk membuat kalian nyaman dalam membaca ceritanya.

Kalian juga bisa kasih saran, mungkin dari cara penulisannya dll.

Ada juga info dari saya yaitu cerita ini akan slow update dan mungkin ada scene yang cukup dewasa.

Oke itu saja dari saya
Dangke.

Mine || RinBachiWhere stories live. Discover now