16. bagaimana kondisi nya ?

7 9 0
                                    

" bunda mau anter makanan ke kamar kenzo dulu ya? kasian dia belum makan dari pagi " ujar bunda ayu dengan membawa sepiring nasi dan juga air putih.

" iya bun " singkat devano, lalu bunda pun mulai menaiki tangga untuk menghampiri kamar kenzo.

"• tok tok tok •"

" ken, buka pintu nya, makan siang dulu, ini bunda bawa in nih " ujar bunda ayu, kenzo pun membuka pintu nya lalu mengambil tatakan yang berisi sepiring nasi dan juga air putih itu.

" makasih bun " ucap kenzo dengan mata yang sembab karena menangis.

" loh? mata mu kenapa? kok merah gitu? abis nangis ya? " panik bunda ayu.

" ngga kok bun, tadi kenzo kelilipan debu aja " ujar kenzo.

" yauda, di makan ya? bunda ke bawah dulu, mau beresin bekas makan bunda sama vano " ucap bunda, lalu kenzo menutup kamar nya kembali.

" hufftttt !! jadi gini ? rasanya di tolak mentah-mentah, Ryunna,  kok kamu tega nolak cinta aku yang bener bener tulus sama kamu ini " ucap kenzo dengan meneteskan air mata nya.

" ARRGGGHHH (!!) " seru nya dengan membanting gelas dan juga piring yang ia pegang, pecahan pecahan kaca pun berserakan di samping nya., bahkan, pecahan kaca itu melukai kaki nya.

" YA ALLAH (!!) apa itu? " ucap bunda.

" vano !! kakak kamu !! "

" i-iya bun, kenapa ya dia? "

" UDAH !! KAMU KE ATAS SANA, bunda mau taro ini dulu " panik bunda., devano pun lari ter buru buru untuk menghampiri kamar sang kakak yang sedang prustasi itu.

" KAK !! LO GILA YA? BUKA GA PINTU NYA " ujar devano.

" GUA GA AKAN BUKA PINTU NYA !! BIARIN GUA MATI DI SINI !! " seru teriakan kenzo.

" wah sinting lo !! " sambung devano.

" kenapa? KENZO !! BUKA PINTU NYA !! " ujar bunda.

" kamu bisa dobrak pintu nak? " tanya bunda pada devano.

" bisa bun "

" 1 2 3 !! "• DUARRR •" pintu pun terbuka.

" kenzo, kenzo " ujar bunda dengan memeluk kenzo dari belakang.

" HUUU HUUUU, BUNNNN " ucap tangis kenzo.

" kenapa sayang? kenapa kamu banting makanan yang bunda kasih? kaki kamu sampai berdarah gini, ya ampun kenzo " ujar bunda.

" kenapa sih kak? kok lo jadi gila gini? " tanya devano.

" huss !! kenzo ga gila " jawab bunda.

" bunda liat kan? kamar nya berantakan  gini, pecahan kaca dimana-mana, lo kenapa sih kak? " ujar devano.

" udah, sekarang kamu istirahat ya? bunda ambilin minum dulu di bawah, nanti bunda beresin kaca kaca ini, vano ayo keluar " ucap bunda ayu.

" tapi bun "

" vano !! biarin kakak kamu istirahat, ayo keluar " ujar bunda, lalu devano pun keluar dari kamar kenzo, niat hati ingin membuat kenzo tenang di tinggal sendirian, malah berujung petaka !! kenzo berfikir untuk bund*r, dengan cara melonc*t ke lantai bawah dari balkon.

" KENZOO !!!! "•duaarr•" segelas air putih pun jatuh dan pecah, kaca berserakan di lantai tapi itu tak membuat bunda ayu peduli, bunda ayu berlari sekencang mungkin untuk menghampiri balkon karena kenzo sudah hampir ingin melonc*t ke bawah.
devano pun ikut berlari dari kamar nya yang berada di sebelah kamar kenzo, menuju balkon.

" VANO !! " seru nya.

" KAK !! " ujar devano dengan menarik salah satu lengan kenzo, agar kenzo tidak jatuh ke bawah.

" LO BENER BENER SAKIT YA KAK !! GILA LO !! " amarah devano pun keluar dengan semua tingkah laku yang kenzo buat.

" kita harus bawa kak kenzo ke rumah sakit jiwa bun " ujar devano.

" gabisa gitu dong vano, kakak kamu ini ga gila, dia ga ada gangguan jiwa sama sekali " ucap bunda.

" gaada gangguan jiwa? bun !! dia ini mau lonc*at loh !! apa nama nya kalo bukan sakit jiwa? dia udah ga peduli lagi sama diri nya sendiri bun, apa lagi sama kita " jawab devano, yang seketika membuat bunda ayu berfikir keras, apa benar? kenzo harus di bawa ke rumah sakit jiwa? tapi apa sebab nya?.

" Ryunna.. HuHuHuuu " tangis kenzo.

" Ryunna? siapa Ryunna? " tanya bunda ayu.

" apa jangan jangan, kak kenzo abis di tolak sama cewe? dan, cewe itu nama nya Ryunna? " ujar devano.

" lepasin  !! kenzo mau mati ajaa !! " ujar kenzo yang membrontak dari pelukan sang bunda.

" NGGAKK !! " ujar bunda.

" iya vano, lebih baik kita bawa kenzo ek RSJ aja " ucap bunda.

" bantu bunda bawa in kakak kamu ya? tenaga dia kuat, dia bisa berontak kalo cuma bunda yang pegang " ujar bunda ayu.

" iya bun, biar vano bawa di sebelah kiri ya? bunda pegangin tangan kanan nya " jawab devano, lalu bunda ayu pun mengambil kunci mobil nya, dan ia segera mengendarai mobil tersebut, dengan tujuan ke RSJ, atau Rumah Sakit Jiwa.
kenzo dan devano duduk di kursi belakang, karena jaga jaga jika kenzo berontak, ia tidak membuka pintu mobil.
walau sudah di kunci, tetap saja, pintu mobil itu bisa di buka oleh masing-masing penumpang.

sesampainya mereka di Rumah Sakit Jiwa, bunda ayu dan juga devano langsung bergegas pergi menuju ruang psikologi untuk berkonsultasi tentang keadaan kenzo.
kenzo di bawa oleh suster di sana menggunakan kursi roda, terlebih dahulu, keadaan kenzo semakin parah, lebih banyak melamun dan tiba-tiba menangis.
sepertinya,  kenzo memang terserang penyakit gila (gangguan jiwa).

pesan moral dari Kisah cinta Elangga bab 16 ini adalah : Cintai lah manusia dengan sewajar nya saja.
jangan sampai kecewa, ketika harapan tak sesuai dengan keadaan yang ada,
bahkan sampai kehilangan akal sehat (gila).
perbanyak berdo'a dan kuat kan iman, agar kita tidak terserang oleh penyakit gangguan jiwa.

Kisah cinta Elangga Where stories live. Discover now