🌾 ─ 𝐑𝐚𝐧𝐝𝐨𝐦 𝐚𝐧𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐫𝐞𝐬𝐭𝐮 𝐚𝐲𝐚𝐡

749 179 24
                                    

Tik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tik

Tik


Tik

Tik


Suara keyboard di tekan dengan jari-jari tangan handal untuk bermain game bernama Valo, Valo adalah game adalah game PC jenis FPS.

Singkatnya permainan perang tembak-tembakan.

"CK, ctrl gw mulai ga respon nih ngen----."suara Endra terdengar di headphone yang terhubung oleh seluruh kawan-kawannya.

"Lu main pake Joystick aja ridho." Sahut Gilang ngelantur kelas jelas Joystick itu untuk main Psp.

"Oke."balas Endra percaya diri.
"HAHAHAHAHAH."tawa Bayu pecah layaknya kuntilanak yang sedang mengejar mangsa.

"Joystick anying."kata Rajen geleng-geleng kepala, diluar nalar.

Tak lama kemudian terdengar suara joystick dimainkan dan Endra mulai berbicara kembali.

"Gw barusan cheat "polisi damai" kira-kira musuh nya mau damai ga?." Kan malah nyasar ke game GTA.

"HAHAHAHA, MANA BISA GITU ANYING."Ivan yang sejak jadi menyimak kini buka suara.

Entah angin mana yang merasuki Rajen hingga dia bernyanyi secara random.

"Berdua bersama mu mengajarkan ku apa artinya kenyamanan,kebersihan, keamanan cintaaaaaa-."

"-aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa."

Nyanyian Rajen di potong oleh suara adzan Endra.

"Dek, lu ga jelas amat gw nyanyi malah di sela Ama suara lu yang adzan."protes Rajen.

"Kenapa? Ya suka suka ku, kenapa suka suka ku? Ya suka suka ku." Jawab Endra.

"Stress."celetuk Rajen.





Sementara itu di dimensi lain...

Bentar saya laper mau masak mie dulu...
Oke udah kenyang mari lanjut..

"Mas Yuda, ada laba-laba."kata (name) yang melihat seekor laba-laba bergelantungan kesana-kemari layaknya Tarzan di ruang tamu rumah (name), lho kok ada di Yuda? Jawabannya dia numpang wifi + main dirumah om nya.

"Iya dek, biarin palingan itu Superman lagi nyamar."jawab yuda santai.

"Tapi aku takut."balas (name) sambil mengguncangkan lengan Yuda.

"Terus kamu mau mas ngapain?!." Sahut Yuda sedikit ngegas.

"Bunuh lah!."perintah (name) pada Yuda.

"Kamu yang liat pertama ya kamu yang bunuh lah?!."pekik Yuda.

"Ya elu kan cwo!!."

"Sejak kapan??." Tanya Yuda yang Sudah memakai taplak meja menjadi kerudung.

"Tolol."kata (name) sambil menempeleng kepala Yuda.

"Bapak sama ibu mu kemana sih? Kok lama banget perginya."tanya Yuda sambil kembali membernarkan taplak meja ke tempat asalnya.

"Pacaran." Jawab (name) santai.
"Hah?." Yuda kebingungan.

"Ihh, ibu ngidam mau jalan-jalan berdua Ama ayah katanya biar ngerasa kaya balik ke jaman-jaman mereka pacaran."jelas (name).

"Ohh, jadi kapan ini di tanda tangani surat izin study tour ke Jogja sama Semarang nya?." Ucap Yuda.

"Mungkin nanti... Kalo ke Jogja sih ayah masih setuju ...Tapi aku ga yakin ayah bakal setuju kalau aku ke Semarang....kamu tahu kan... Kejadian itu.."(name) tertunduk lesu ekspresi cerah nya pudar.

Yuda yang menyadari hal tersebut pun mengelus punggung adik sepupunya dia mengerti kalau sepupu perempuan satu-satunya ini punya pengalaman buruk semasa SMP di kota Semarang.

"Mas tau kamu ada pengalaman buruk disana, tapi kamu juga harus coba untuk ngelawan itu (name) mas tau kamu bisa tenang aja mas selalu jagain kamu." Yuda menyemangati.

(Name) menangis haru diselingi tawa "emang bisa? Terakhir kali kmu babak belur karena ga bis berantem." Ejek (name).

"Lho ngece?!."Yuda tidak terima atas ejekan (name).

"hahahaha." (Name) tertawa lepas.
Yuda yang melihat adik sepupunya Kembali ceria pun tersenyum, dia suka melihat adik kesayangannya itu tersenyum dan ceria walaupun mereka bukan kakak adik satu rahim tapi Yuda akan tetap menyayangi (name) selayaknya adik kandung dan melindunginya sepenuh hati walaupun harus berkorban nyawa untuknya. Itu pasti.

"Assalamualaikum." Ibu dan ayah (name) pulang dari 'kencan' mereka.

"Waduh pasutri baru pulang nih."sindir (name).

"Ah kamu bisa aja (name)." Balas Bu antin salah tingkah.

"Nih." Tanpa aba-aba ayah ego menaruh kotak berisi martabak keju.

"Imbalan karena udah jaga rumah."kata ayah ego sambil melepas jaket hitamnya.

"Makasih ayah / makasih om." Sahut (name) dan Yuda berbarengan.

"Ya."balas ayah ego singkat.

"Oh iya, ayah ini ada surat izin study tour ke Jogja sama Semarang tolong tandatangani punya (name) sama punya mas Yuda juga kita cuma di suruh bayar Rp.******* Kok soalnya jatah makan, hotel nginep sama bis udah di tanggung sekolah." Jelas (name) sambil memberikan dua pucuk surat pada sang ayah.

Ego yang mendengar kata Semarang langsung menolehkan kepalanya pada (name).

"Ga, ga boleh."putus ayah ego.
"Tapi ayah (name) pengen ikut, (name) juga pengen seneng-seneng bareng temen-temen (name) juga." (Name) nampak ciut nyalinya dan menunduk.

"Sekalinya ayah bilang ga artinya ga boleh."putus sang ayah bulat.

"Ayah... kasian (name) kasih lah dia izin kan ada di Dilla sama Yuda yang jaga (name)."bujuk sang ibu sambil memeluk lengan suaminya dan sesekali mengelusnya pelan.

"Iya om, bolehin (name) pergi om Yuda bakal jaga (name)." Yuda ikut membujuk om nya.

Mendengar bujukan dia orang tersebut si ayah sempat terdiam dan menatap (name) yang tertunduk sedih.

"Yuda, mana surat izin study tour kamu?." Tanya ayah ego.

"Ini om." Yuda menyerahkan surat izin study tour nya kepada ego selaku walinya sementara disini.

Tanpa pikir panjang ego menanda tangani surat izin study tour tersebut dan menyuruh Yuda untuk pulang, sedangkan surat izin milik (name) dibawa sang ayah ke kamarnya dan meninggalkan ruang tamu menyisakan sang istri dan (name) yang mulai sesenggukan.

Bu antin yang tidak tega melihat anak nya bersedih pun langsung duduk disampingnya dan memeluk anaknya sambil berbicara "nanti ibu coba bantu bujuk ayah ya?, Jangan sedih anak ibu."katanya sedangkan (name) memeluk ibunya erat.



Dikamar nya ego melihat surat izin study tour milik (name). Bukannya tidak memperbolehkan dia sebenarnya ingin anaknya ikut berlibur bersama temannya hanya saja dia takut "trauma" (name) terbuka kembali.

Dia memutuskan mengambil handphone nya dan menghubungi seseorang.

"Halo, suruh temen mu alias anak-anak warkop kumpul di tempat biasa. Saya mau kasih tau sesuatu." Kata ayah ego pada orang di sebrang telfon kemudian mematikan sambungan nya sepihak.







































─ 𝙠𝙞𝙧𝙖 𝙠𝙞𝙧𝙖 𝙗𝙖𝙥𝙖𝙠 𝙚𝙜𝙤 𝙈𝙖𝙤 𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖𝙞𝙣??🤔🤔

𝐖𝐊𝐏 !! ⌜ 𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐥𝐚𝐧 ⌟Where stories live. Discover now