my little wife | [Park Jeongwoo]

My little wife ( 4 ) 🐺

Aira mengalihkan pandangannya ke depan, ia malas untuk meladeni laki-laki yang di dekatnya

Jeongwoo menghela nafas nya pelan, ia beralih kedepan aira dan berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dan aira, dan bisa jeongwoo liat aira meneteskan air mata

"Shutt.. Jangan nangis " Ucap jeongwoo dan ia menghapus air mata aira dengan sangat lembut

Aira hanya diam menatap jeongwoo ia sunguh malas untuk berdebat sekarang dengan laki-laki di hadapan nya ini

Jeongwoo memegang kedua tangan aira dan hanya menatap aira dan setelah itu jeongwoo beranjak dan duduk di samping aira

"Kamu pikir saya mau di posisi ini?? " Tanya jeongwoo matanya menatap lurus kedepan

"Di posisi yang saya sama sekali belum siap untuk menjadi seorang suami " Ucap jeongwoo lagi

Aira menoleh kearah jeongwoo

"Kalo lo gak mau kenapa lo nerima perjodohan ini!! " Ucap aira tak bisa menahan emosinya

Jeongwoo membalas tatapan kesal aira

"Saya hanya berbakti pada kedua orang tua saya!! " Ucap jeongwoo penuh penekanan

Aira terkekeh mendengar Jawaban jeongwoo

"Basi " Ucap aira seraya menghapus air matanya dengan kasar karna ia kesal terus saja menangis apalagi di hadapan laki-laki ini

Jeongwoo menghela nafas nya saat mendengar ucapan aira

"Saya hanya seorang anak yang sedang membalas jasa kedua orang tua saya, saya sudah memberikan hasil kerja keras saya, tapi apa itu cukup semua?? " Ucap jeongwoo

"Berapapun harta yang saya kasih pada mereka gak akan pernah cukup sampai kapanpun dan dengan cara inilah saya membalasnya " Ucap jeongwoo lagi

Aira merasa tertampar mendengar penjelasan jeongwoo, jeongwoo yang sudah memberikan hartanya merasa belum cukup untuk membalas jasa kedua orang tua

Lalu apa yang sudah aira berikan kepada orang tua nya

Aira menatap jeongwoo dengan air mata yang sudah siap untuk meluncur, aira menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, ia menangis

Melihat itu jeongwoo hanya diam ia memberikan waktu untuk aira menumpahkan semua kesedihannya

Setelah beberapa menit jeongwoo hanya diam dan setelah itu jeongwoo menarik aira kedalam dekapannya

"Shut.. Udah, saya yakin kamu anak yang baik dan saya janji saya akan membuat kamu bahagia hidup sama saya nanti " Ucap jeongwoo ia terus mengusap punggung aira dengan lembut

Aira tidak membalas ucapan jeongwoo ia hanya menangis di pelukan jeongwoo, dan ia membalas pelukan jeongwoo dengan eratnya seraya menenggelamkan wajahnya di dada bidang jeongwoo

Untuk hari ini biarkan dirinya meluapkan semuanya

Setelah beberapa menit aira melepaskan pelukanya

"Lega?? " Tanya jeongwoo seraya menghapus air mata aira yang masih tersisa

"Lega pasti dong, orang yang meluk orang ganteng " Ucap jeongwoo dengan senyuman jail nya

Aira mencubit keras perut jeongwoo

"Hishh.. Ngeselin banget sih lo " Ucap aira kesal

Jeongwoo meringis saat mendapat cubitan dari aira

"Rasain sakit kan?? Makanya jangan ngeselin jadi orang!! " Ucap aira ia meranjak dari duduk nya

Jeongwoo menahannya dan aira kembali duduk

"Ehh mau kemana " Ucap jeongwoo

"Mau jalan2 lagipula sekolah juga udah telat mau pulang juga masih males " Ucap aira dan kembali akan beranjak tapi lagi lagi jeongwoo menahannya

"Ishh.. Apalagi sihh!! " Ucap aira kesal

"Daripada jalan2 gak jelas mending kita nyobain baju buat nikah ntar " Ucap jeongwoo

"Ishh gak mau, ntar aja deh!! " Ucap aira berusaha melepaskan tangannya dari tangan jeongwoo

"Lho kok ntar, kita nikah seminggu lagi aira!! " Ucap jeongwoo dan itu membuat aira kaget

"HAHH.. SEMINGGU LAGI!! "  Teriak aira dan itu membuat jeongwoo menutup kedua telinganya

"Bisa gak teriak??" Ucap jeongwoo merasa telinganya berdengung

"Yah lagian lo bikin kaget, serius seminggu lagi?? " Ucap aira

"Iyah.. Dan ntar siang mamah saya bakal nelpon keluarga kamu dan ngabarin itu " Ucap jeongwoo

"Huaa... Gak mauu... " Aira menangis dengan kencang dan itu membuat jeongwoo menutup mulut aira saat merasa semua memperhatikan dirinya dan aira

"Diem aira berhenti gak?? " Ucap jeongwoo masih menutup mulut aira tapi aira tetap saja berteriak seraya menangis

"Nanti orang salah paham sama saya aira!! " Ucap jeongwoo

"Kalau gak berenti saya majuin tanggal nya!! " Ancam jeongwoo dan berhasil membuat aira berhenti berteriak

Aira mengempas tangan jeongwoo yang ada di mulut nya

"Ishh.. Apaansih malah makin di majuin!! " Ucap aira kesal

"Makanya berisik!! " Ucap jeongwoo tak kalah kesal pada aira

Jeongwoo berdiri dan ia menarik tangan aira

"Udah ayo cepet saya gak nerima bantahan " Ucap jeongwoo lagi

"Ishh.. Yaudah dong pelan2 sakit tau!!" Ucap aira

Aira dan jeongwoo sudah di dalam mobil

"Tunggu - tunggu, terus lo ngebiarin gue kesana pake seragam?? " Ucap aira

Jeongwoo menatap aira bingung

"Terus kenapa?? " Ucap jeongwoo

"Kenapa lo bilang?? Wahh gila ni orang " Ucap aira geleng-geleng kepala tak habis pikir dengan laki-laki di dekatnya ini

Jeongwoo menatap aira tajam

"Ngomong apa barusan!! " Ucap jeongwoo menahan kekesalannya

Aira mendapatkan tatapan tajam itu langsung nyengir tak berdosa

"Hehehe kelepasan, ya lagian lo juga masa gue pake seragam sekolah ke tempat butik, nanti gimana reaksi orang-orang kalau ngeliat orang pake seragam sekolah ke toko butik baju pernikahan!! " Ucap aira penuh drama dengan mimik wajah sedihnya

"Ntar gue si sangka nya hamil di luar nikah OMG.. GUE GAK MAU... " Teriak aira masih dengan dramanya

"Gak usah lebay.. Yaudah kita ke mall dulu buat beli baju " Ucap jeongwoo

Aira tersenyum saat mendengar ucapan jeongwoo, ia pikir jeongwoo akan menyuruhnya untuk pulang terlebih dahulu jadi lumayan dapet baju baru

"Nah gitu dong.. " Ucap jeongwoo dengan senyuman senang nya

Jeongwoo memutar matanya malas
Lalu menjalankan mobilnya menuju mall

Hai... Akhirnya author bisa update cerita ini lagi 😭😭

Maapin author yahh.. Baru sempet update ini sekarang ☹️☹️

Kalian masih nungguin??

Jeongwoo dan aira hanya sebentar yahh akur nya 😅😅

Baru juga akur ehh berantem lagi 😅😅

Sampai sini dulu yahh.. Tungguin part selanjutnya 😇😇

Jangan lupa vote and comment byee 👋👋