Yogyakarta (1)

248 12 2
                                    

Halo! Ini pertama kali saya menulis cerita, kritik dan saran saya terima. Jika ada kesalahan dalam bahasa jawa mohon dimaafkan dan tolong diperbaiki. Seluruh karakter disini adalah milik Muneyuki Kaneshiro dan Yusuke Nomura.

Enjoy yaaaa, hehehhhe <3

______________________

Seorang gadis introvert yang sehari-hari hanya menghabiskan waktunya berdiam dikamar sembari mengagumi karakter fiksi yang ia tonton.

"kyaa pacarku ganteng banget!!" >//<
"Huh hah huh hah ayang wangyy wangyyy"

Tiba2 muncul notifikasi dari hp mu.

Mama💗

Nak, besok kita pulang
ke Yogyakarta ya.

Hah, ok

"tiba-tiba banget deh" batinku. Yaudah deh beres-beres dulu aja, apa aja ya yang mau dibawa..?

Setelah mempersiapkan barang-barang, aku tertidur pulas.

Sabtu, 8 Febuari 2021 06.00

"nak, bangun. Kita jam 7 harus sudah di bandara" ucap mamah sembari mencoba membangunkanku

Rasanya malas sekali, selang beberapa menit nyawaku sudah terkumpul. Aku mempersiapkan diriku dan menyeret koperku keluar rumah. Supir taksi pun datang dan mengangkat koper-koper ke dalam bagasinya yang cukup luas itu. Kami pun berangkat ke bandara.

14.30

Kami sudah sampai di Yogyakarta, kota yang begitu indah. Kota yang dijuluki kota pelajar ini menyimpan banyak sekali memori masa kecilku. Kami memanggil taksi dan kembali ke rumah lamaku.

14.56

Jarak dari bandara kerumah memang tidak jauh, hanya memakan waktu sekitar 26 menit. sesampainya disana aku merebahkan diri di sofa dan memasang headsetku sembari mendengarkan lagu kesukaanku.

Disisi lain, ibuku sedang menyapa tetangga-tetangga lamaku, sedangkan ayahku diteras mengobrol dengan salah satu tetanggaku. Ia terlihat sangat muda, mungkin 20 tahun lebih muda, terlihat mapan juga. Postur tubuh yang tegak dan cukup tinggi dengan bahu yang cukup lebar membuatku sedikit tertarik kepadanya. Terlebih lagi parasnya yang sangat menawan membuatku betah menatapnya. Rambut coklatnya yang terlihat sangat halus itu tertiup angin yang membuat wajahnya terlihat semakin jelas. Kacamatanya yang bulat menyempurnakan parasnya yang menawan itu. Dengan warna mata coklat terang seperti itu, entah mengapa membuatku semakin tenang saat melihatnya. Tiba-tiba aku tersadar, aku menggeleng-gelengkan kepalaku, aku lanjut menatap handphone ku.
Aku melihat kearahnya sekali lagi, tapi kali ini ia melihatku balik dan memberikan senyuman sambil menundukan kepalanya. Aku lupa kalau kami hanya dipisahkan oleh kaca.

(( ADUH MALU, mana dalem sini keliatan dari luar lagi)) batinku

Aku mengalihkan pandangan ku ke handphone ku.

18.43

Aku sudah merapihkan kamarku, dan kami sedang kumpul di ruang keluarga.

"Tadi anaknya bu Yukimiya udah gede banget ya, padahal rasanya baru kemarin lari-lari sama Name " ujar ibu membuka percakapan.

"Iya, sudah mapan juga. Name masih inget Kenyu kan?" ayah menambahkan.

Siapa sangka, ternyata dia adalah cowo yang sempat kau sukai saat masih kecil.

"hah? itu Mas Kenyu????" Tanyaku

((makin ganteng dong, hehe hehe. Kira-kira punya pacar ga ya)) batinku

ditengah pembicaraan, ada notifikasi muncul di layar hpku

+62 858-48xx-xxxx

Permisi, ini name? Saya Kenyu.
Masih ingat saya?

eh? Mas Kenyu? Iya, Name masih ingat. Ada apa ya mas?

Gapapa, save nomor saya ya.

Iya mas, Name save ya.

Minggu, 9 Februari 2021
12.27

"Nak Name, boleh tolong antarkan bolu ini ke bu Yukimiya ga ya nak?"

"iya, boleh bu. Name antarkan ya"

"Name masih ingat rumah bu Yukimiya kan?"

"Masih bu, Name pergi dulu"

"Hati-hati ya nak"

Didepan kediaman Yukimiya

Kamu mengetuk pintu

"Permisi"

..... Tidak ada jawaban

Kamu mengetuk sekali lagi

"Permisi"

.... Masih tidak ada jawaban

Saat ingin mengetuk ketiga kalinya, pintu itu terbuka. Terlihat sosok pria berkacamata yang sedang mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk berwarna putih.

((NIKMAT MANA YANG ENGKAU DUSTAKAANN YATUHAAANN))

"e-eh, mas Kenyu. Anu, ini ibuk nitip bolu buat tante"

"oalah, Name toh. Suwun nggeh "

"Iya mas, Name pamit dulu ya"

"dek name ora arep lungguh dhisik? "

"ngga mas, cuma bentar aja ini hehe. Pamit ya mas"

Aku pun berjalan cepat pulang kerumahku.

Senin, 10 Februari 2021
11.44

Saat sedang asyik mengagumi karakter fiksi, kamu mendengar suara ketukan dipintu. Orang tuamu sedang tidak dirumah, jadi mau tidak mau harus kamu yang membukanya. Kamu berjalan menuju ruang tamu, ku dapat melihat lewat jendela bahwa seseorang yang sedang mengetuk adalah seorang pria, kamu mengira bahwa itu hanyalah kurir. Jadi kamu hanya menggunakan kaus yang cukup ketat dengan hotpants. Kamu membuka pintu sembari mengecek hpmu untuk melihat informasi pesanan mu. Saat kamu buka dan menengok kedepan. Ternyata itu adalah

______________

Heheheh sampe disini dulu yaa, ditunggu eps selanjutnyaa~

Kritik saran diterima
https://tellonym.me/scretadmirer

Kamu Dan Yogyakarta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang