Memuaskan nafsunya?!

48K 162 2
                                    

"ZERA dimana Lo hah? Sini keluar gue harus hukum Lo sekarang juga!!" teriak Dirga keras seakan mencari keberadaan gadis itu datang ke dalam kamarnya setelah membuka pintunya tak sabaran. Ia baru pulang ke rumahnya namun sebelumnya Dirga sempat tertahan ingin menyelesaikan sesuatu urusannya lebih dulu pada sang pacar yang masih merajuk salah paham karena perihal lipstik merah dari Zera membekas di wajahnya tanpa sadar saat pagi tadi. Ia pun langsung segera menuju ke sini ingin membalasnya. Sedangkan gadis itu pulang lebih dulu saat jam sekolah mereka sudah berakhir.

"Ada apa sih kak kok marah-marah?!" Zera baru saja keluar dari kamar mandinya terlihat dengan hanya menggunakan handuk yang melilit ditubuh indahnya itu. Membuat Dirga kemudian teralihkan menelan pelan ludahnya sesaat. Glek!

"Gara-gara Lo tadi gue jadi berantem lagi sama pacar gue!!" ujar Dirga teringat akan memarahi gadis itu.

"Bagus dong Zera emang sengaja mau bikin kalian putus biar gak sibuk pacaran lagi!!" jawab Zera santai berjalan menghampirinya sambil memegangi handuknya.

"Jangan seenaknya Zer! Gue gak akan putusin dia! Gue masih pacaran sama Angel!!" sentak Dirga. Ia tak bisa melakukannya sekarang karena Dirga masih membutuhkan pacarnya itu sebagai bahan pemuas nafsunya. Akan sulit meminta mendapatkan jatahnya jika Angel berniat ingin memutuskan hubungannya dengan Dirga nanti.

Zera mendengus tak suka. "Yaudah sana pergi balik sama dia. Nginap aja tuh sekalian buat rumah baru!!" usir Zera sembari mendorong kasar tubuh Dirga agar keluar dari kamarnya.

"Enggak akan! Gue masih mau ngasih Lo hukuman khusus! Lo yang udah bikin gue kena sial!!" geram Dirga menahan gadis itu.

"Dan Zera juga akan minggat dari rumah ini. Biar kita gak ketemu lagi karena kakak lebih milih Angel dari adiknya sendiri!!" ucap gadis itu seakan lebih kesal. Ia pun mulai terus memukuli dada Dirga melampiaskannya juga hingga tangannya yang sebelumnya tadi sempat memegangi handuk kini menjadi terlepas seketika dan mudah terjatuh di bawah lantai kakinya.

Zera langsung terdiam sembari menatap ke arah dirinya sendiri yang sudah tertutupi oleh apa-apa selain handuk tadi yang tergeletak dibawah sana menampakkan bagian tubuhnya yang telanjang. Dirga pun sama ia meneguk kasar ludahnya terdiam sejenak memandangi kemolekan gadis itu tersuguh didepan matanya.

Lalu Dirga kembali menatap wajah gadis itu yang memerah teringat akan kata-kata gadis itu mencoba ingin kabur dari rumahnya. "Coba ulangi sekali? Lo ngomong apa?!" Dirga yang memegangi kedua tangan gadis itu membuat Zera tak bisa memukulinya lagi dalam keadaan telanjang Dirga tak peduli.

"Iya Zera mau minggat! Karena Abang udah gak mau sayang lagi sama aku!!" balas gadis itu menatapa sengit.

"Jangan coba-coba pergi dari gue!!" geram Dirga membentaknya lalu mendorong tubuh Zera ke atas kasur gadis itu sendiri. Saat ini Dirga memang di kamar adiknya.

"Ka-kak? Mau ngapain?!" gugup Zera seketika yang sadar akan emosi Dirga yang tidak stabil. Ia menelan ludahnya takut saat melihat raut wajah keruh Dirga masih marah padanya karena Zera berniat ingin meninggalkan rumah ini.

"Ngasih Lo hukuman!!" bentak Dirga kasar habis kesabaran, ia sudah menaiki ranjangnya dimana gadis itu terhempas di tempat tidurnya oleh sang kakak. Lalu mendekati Zera yang dalam keadaan tengah telanjang bulat didepannya seperti mangsa kecil yang sangat menggodanya. Mata Dirga semakin gelap menatapnya penuh nyalang disertai seringai lancipnya. Ia sudah tak akan peduli. Dirga benar-benar marah sekarang karena gadis itu sudah berhasil memancing sesuatu dalam dirinya.

Zera mulai panik dan ketakutan saat dirinya dibuat jatuh terbaring oleh kakaknya tadi. Ia pun segera berusaha ingin bersembunyi dibalik selimut tebal yang sempat dia tarik agar menutupi sebagian tubuhnya. Namun Dirga malah semakin mendekatinya lalu menyibaknya dengan lebih kasar hingga Zera kembali terlihat dengan tubuh polosnya itu tanpa sehelai benang pun. Dirga telah membuang selimut itu Zera mulai meringkuk malu.

Gairah CanduWhere stories live. Discover now