POTION CLASS (With Him Again)

95 13 0
                                    

"Harry, hati-hati!" Sarah meneriaki Harry yang sedang berada beberapa langkah dari tempat nya berdiri, Harry sedang berusaha mengambil Belladonna di samping rawa rawa. Ucapan doa senantiasa diucapkannya didalam hati, sungguh ini menakutkan! Harry lebih memilih melawan laba-laba dengan Ron di tahun kedua daripada mengambil tumbuhan herbal dengan diselimuti hewan hewan lintah!!

"Aku tau kau jijik Harry, aku akan menggantikanmu mengambilnya saja bagaimana?" sedikit teriakkan saat dirinya menawari pemuda itu.

"tak perlu Sarah, aku baik-baik saja" Harry menahan mimik wajah ngerinya jika membayangkan dirinya jatuh ke rawa itu dan jadi makanan para lintah.

'semoga Proffesor Snape berbaik hati pada nilai kami berdua' batin nya tersiksa hahaha.

"Sarah, bisakah kau melemparkan tali itu dan kaitkan pada tang agar aku bisa mencabut Belladonna ini?" Sarah dengan cepat mengambil tali mereka dan mengikatkan tang itu disana sebelum dilemparkan pada Harry.

"Harry! tangkap!" dengan sigap Harry menangkapnya dan mulai menautkan tali itu pada batang pohon dan mengarahkan tang pada batang Belladonna. Mengingat posisi Harry yang naik keatas pohon dan bisa saja terjatuh kapan saja ke rawa sebab pohon itu langsung mengarah kesana.


《 back to hogwarts 》


"Aku tak menyangka kita bisa cepat selesai Sarah" Harry bahagia karena akhirnya dirinya bisa kembali lebih awal dan bisa menguasai kamar sebelum kehadiran Ron dan segala kebisingannya.

"Hahaha iya Harry, kuharap Professor senang dengan kerjasama kita dan memberikan point plus atas sedikitnya waktu yang kita perlukan" Sarah ikut senang juga karena dirinya bisa berleha-leha menikmati secangkir teh hangat di ruang rekreasi sambil melihat keindahan Hogwarts diatas menara. Mengingat tanggungan mereka sudah selesai, masih ada sisa waktu 2 hari lagi dari 5 hari janji tugas mereka.

"Kau bisa menebak respon Proffesor nanti Harry?"

"ehh..mungkin aku akan dapat nilai bagus Sarah tetapi tak akan sebagus dirimu:("

"Hah? Mengapa demikian? bukankah tugas bersama nilai pun akan sama juga?"

"Kau tau sendiri bukan sikap orang itu? Dia sangat tidak menyukai Gryffindor dan akan selalu membela anak kesayangannya. Eh! jangan tersinggung Sarah, maksudku para ular itu. Tentu kau akan dapat nilai bagus karena kau layak mendapatkannya! Aku benar-benar ga bermaksud kok" Harry panik dengan menunjukan jari peace nya.

"Tak apa Harry, Aku tau maksudmu hahah, tetapi beliau memang terkadang garang dan itu bisa saja bentuk kasih sayangnya pada setiap murid di asrama, untuk Slytherin sendiri bisa kutebak karena mereka kan anak didik asrama nya, mau tidak mau sebagai kepala asrama yang mana juga harus memprioritaskan asrama nya dahulu sebelum hal lain seperti hal nya janji waktu sebelum menjabat" Harry melongo mendengar respon dari Sarah, wah! gadis cerdik! benar-benar penggambaran Ravenclaw sekali!! open minded.

"Astaga Sarah! waw... Kau benar! bijak sekali! itu merubah pandanganku pada Proff Snape sekarang. Baiklah aku akan terima berapapun nilainya nanti hehe" Sarah tersenyum Harry menerima responnya dengan baik, biasanya tak ada seorangpun yang benar-benar mendengar seorang Raven, mereka benar-benar menganggap hal itu nyata ocehan burung, padahal mereka juga ingin didengar.

Sesampainya mereka berdua ke halaman hijau Hogwarts, mereka sudah disambut oleh Proff Snape dengan Headmaster mereka, siapa lagi? Albus Dombledore tentunya.

"Welldone Mr.Potter! welldone Ms. Kecmanova! Saya sangat senang ada siswa dan siswi yang selamat sampai tujuan karena nyatanya tugas Proffesor Snape tak pernah mudah bukan? hahah" Proffesor Dombledore terkekeh sambil melirik sosok disampingnya yang hanya dibalas tatapan tak minat dan wajah garang nan datarnya.

"Dan sepertinya kalian juga telah menyelesaikan tugas masing-masing dengan baik, karena itulah aku akan memberi masing masing dari kalian pin keberanian dan kecerdikan sebagaimana leluhur kalian" Proffesor Dombledore memasangkan pin pada Harry dan kemudian Sarah. Wajah bahagia Harry tak bisa disembunyikan! dan Sarah lega dan bangga juga di tahun ini dia bisa menorehkan sedikit prestasi untuk menunjang nilai OWL (Ordinary Wizarding Level) miliknya 2 tahun lagi (Menyicil nilai itu perlu! agar tidak menyesal kemudian hari).

"Terimakasih banyak Proffesor Dombledore dan yeah ini tugas kami Proffesor Snape, semua catatan mengenai bahan bahan dan tatacara kami mengambilnya serta tahapan dan jalur mana saja yang kami ambil saya sudah catat dan saya pastikan semua sudah lengkap disitu, kalau terjadi kekeliruan Proffesor boleh sampaikan pada kami kembali" Sarah memberikan buku catatannya dan Harry membantu mereka membawa bahan-bahan yang sudah terkumpul untuk masuk ke ruang ramuan terlebih dahulu.

"Terimakasih Ms. Kecmanova, kurasa ini sudah baik dalam mengambil simpati ku right?" Sarah hanya bisa tersenyum canggung pada Proffesornya satu ini.
-susah sekali membujuknya

"untuk kalian berdua dengan penilaian waktu sekitar 2 malam 3 hari dan kelengkapan bahan serta catatan. Aku berharap penuh kau bisa mempertahankan nilai di mata pelajaranku selanjutnya Ms. Kecmanova"

"Alright Sir! Aku akan terus berjuang" Sarah pamit dari sana dengan wajah berbinar binar setelah mengucapkan salam pada kedua nya. Dilihatnya wajah Proffesor sudah lebih baik dari sebelumnya dirinya mulai pamit undur diri.

"Kau tau Severus? Siswi itu benar benar duplikat Lily bukan? Tentu bukan secara fisik yang ku bicarakan"

"Berhenti disana Dombledore" Sementara yang diajak bicara hanya terkekeh sambil memandang Forbidden Forest dengan tujuan menunggu beberapa dari mereka yang belum kembali.

"Sejujurnya aku takut sebagian dari mereka tak akan kembali"

"Mengapa? Bukankah ini sudah bertahun tahun kau terapkan di setiap mata pelajaranmu Severus?" Dombledore memandang heran pada sosok disampingnya.

"Yeah, sekejam apapun diriku pada mereka, mereka tetaplah anak usia 13 tahun yang akan memanggil ibu nya untuk suatu hal kecil" Dombledore lagi lagi tertawa mendengar ucapan Severus Snape yang sedang mengkhawatirkan sebagian besar kelompok siswa nya yang belum kembali dari tugas, menurutnya itu lucu karena Severus Snape benar-benar type orang dengan tingkat gengsi outstanding.

"Hahaha Severus... sudah tak perlu kau fikirkan, kukira sebagian besar dari mereka saling bekerjasama dengan baik. Lihat ada yang menyusul" Severus memandang beberapa siswa siswi nya yang tergopoh gopoh karena kelelahan berlari.

"Huhhh..huhhh...huhh.. Sore Proffesor..Im Hermione Granger kembali dengan...tugas tugas ini" suara Hermione yang begitu kelelahan dengan cepat dinetralkan sebelum menghadap wajah datar ini. Sementara rekannya Elypse, dengan santai baru tiba.

"Ini Proffesor, catatan kami dan bahan bahannya, namun ada 1 yang tak berhasil kami jumpai"

"Apakah ilalang sulit dicari di Hutan seluas itu Miss Granger?" Hermione terkesiap dengan ucapan Snape, dirinya merutuki kelalaiannya.

"Sorry Sir, kami tak lewat jalan yang dipenuhi ilalang karena kufikir itu memakan waktu" Memutar mata dan segera memberi pin pada keduanya. Rada jengah melihat interaksi tak berhasil ini pada beberapa siswanya.




Hola‼️ Hehe
Senang banget bisa balik nulis lagiii
Tuhan baik karena mempercepat masa pemulihan Author!! Gemes banget kenapa cepet 1000 kata😓padahal Mattheo sama Sarah belum (sebagian teks hilang)

Part 2 full mereka deh🤭🤭

(done revisi)

HEART PRISON - MATTHEO RIDDLEWhere stories live. Discover now