Chapter 12 Part 2: Runtuh dan Lembur

199 27 3
                                    

Ishkur: kan, sudah kubilang "jangan nangis ya kalau mati".

(Genah nahan ishkur menggunakan pedang nya dan Taika muncul dari atas dan nebas Ishkur, lalu Via menggunakan api nya untuk membebaskan Marvel)

Coula: Ayah...?

Genah: Haduh kalian berempat ya, ketinggal sebentar aja udah begini.

Marvel: Genah?

(Taika nendang Ereshkigal menggunakan kakinya dan pin Ereshkigal ke bawah, Taika natap dia tajam & dingin, Ereshkigal terkejut)

Taika: Ho...jadi ini wanita yang dikenal sebagai Dewi kegelapan? Cakep juga..dan cocok..."COCOK UNTUK DIBUNUH!" (Matanya berubah mata infected pupil biru Ereshkigal terkejut berat dan keringat dingin)

(Name): A-anjir...sejak kapan Taika sekejam itu woy..!

Ereshkigal: (batinnya) dia manusia anjing!? Mana mungkin...!

Taika: Ya, gw emang mungkin~>.

(Ishkur lari kearahnya untuk nebas dia)

Via: (terkejut) PANGERAN AWAS!

(Mata Taika bergerak kebelakang dengan mudahnya dia lompat, nendang Ishkur dari belakang menggunakan kakinya, Ishkur berdiri dan nyerang Taika, Taika langsung lompat ke samping Genah.)

Taika: (batinnya) Semoga aja, dengan cara ini bisa menarik perhatian dari Via...

Meanwhile Via..

Via: (batinnya) dia ngapain sumpah! Sejak kapan dia jadi dingin begitu...tapi...(dia keingat aksi² Taika, dia mulai sedikit merah dipipinya) sialan..(makin memerah)

Ishkur: (hela nafasnya) Datang lagi kurcaci yang lain.

Genah: (bantu Taika berdiri) Vel, kamu gak kenapa²?

Marvel: Kalian bukannya lagi cari si pria bertopeng? Kenapa malah kesini?

Via: Keadaannya berubah, ternyata si pria topeng itu udah keluar dari void. (Coula lari kearah (Name) dan bantu dia berdiri)

Samsul: Hah! Gimana caranya?

Rafel: Ceritanya rumit, udah! Kalian gak liat ini didepan kita?

Ereshkigal: Ishkur! Sudah cukup! Yang mulia butuh bantuan kita... Jadi, mari, kita selesaikan permainan ini.

Ishkur: (hela nafasnya) Oke, tapi tolong jangan terlalu cepat mati ya, para kurcaci.

(Kembali di dunia Overworld)

(Gizan terbangun dan lihat sekitarnya)

Gizan: Ini...dimana...ini, penjara dibawah tanah Malruth kan? (Hela nafasnya dan natap pedangnya disampingnya) kenapa mereka tidak mengambil pedangku? (Dia ambil pedangnya dan taruh ke belakangnya)

GM: Kamu sudah sadar Gizan?

Gizan: GM? Sial...kau juga kena ya ternyata.

GM: Iya...aku gak nyangka, ilusi Lush paradisa bisa sekuat itu...

Gizan: Liko dimana?

Liko: Aku disini.

Gizan: Bagus lu gak kenapa². Okeh, kita harus langsung aja keluar dari tempat ini.

The Fantasy (Viva Fantasy S2)Where stories live. Discover now