The Fantasy (Viva Fantasy S2)

Chapter 12 Part 1: Runtuh dan Lembur

(Samsul lari lompat nyerang Ishkur ujungnya dia terpental dan dia ditangkap oleh Caila menggunakan sulur petir merahnya)

(A/N: bagi yang nanya umur Caila berapa, dia seumuran dengan Samsul sekarang karena dia berada di tubuh yang berbeda)

Samsul: (hela nafasnya) makasih Caila.

(Name) dan Marvel lari mengeluarkan kekuatan mereka, (Name) Es, Marvel Cahaya mereka menyerang mereka berdua (Ishkur & Ereshkigal bersamaan) sebuah sulur kegelapan menuju mereka, Marvel narik (Name) kebelakang nya melindungi menggunakan cahaya pelindung dengan itu (Name) mengeluarkan kekuatan esnya tapi tidak berhasil dan muncullah Samsul dan Caila berada diatas mereka menggunakan kekuatan petir mereka, Caila merah, Samsul kuning dengan itu secara tiba² mereka berdua tertimpa sulur kegelapan Ereshkigal)

Samsul & Caila: (tertimpa) Arkh!

Marvel & (Name): Samsul! Caila!

(Coula datang dihadapan mereka menggunakan Samadhi nya)

Ereshkigal: (tertawa) menarik...

(Marvel Megang tangan (Name) erat², dia natap (Name) untuk melakukan ini bersama, dia ngerti ngangguk, (Name) mengeluarkan kekuatan cahaya merahnya dengan itu mereka menyerang mereka berdua bersamaan tapi secara tiba² Ishkur dan Ereshkigal berada dihadapan mereka menampakkan tengkorak, mereka berdua terkejut, Samsul & Caila datang menyerang Ishkur & Ereshkigal bersamaan, pas Marvel ingin nyerang Ishkur secara tiba² Marvel terbeku karena Ishkur)

(Name): Elestial! Hmph! (Dia ditahan Ereshkigal)

Coula: (terkejut dia nunduk kepalanya sambil mengepalkan tangannya)

Ishkur: kan, sudah kubilang, "jangan nangis ya kalau mati"

(Disisi Annum & Azrealon)

Annum: Aku masih gak paham Enki. Kenapa kau melawan kami?

Azrealon: Jangan panggil gua pake nama itu.

Annum: Kenapa? Kenapa kau sebenci itu padaku?

Azrealon: Lu beneran harus nanya? Kenapa gw benci sama lu?

Annum: Itu kejadian sudah 15 abad yang lalu! Sekarang, kami semua hanya ingin kembali ke dunia atas sana. Kami hanya ingin pulang.

Azrealon: Lu mau gw percaya? Sekalinya lu balik ke Overworld. Lu cuman bakal ngacau lagi, sama kayak dulu.

Annum: Karena itulah tugas kita sebagai makhluk diatas segalanya dan itulah fungsinya manusia untuk tunduk pada kita semua. Ini sudah hukum alam nak apa yang kau bingungkan?

Azrealon: Lu tau, terkadang..setelah 15 abad, gua sering lupa kenapa gua benci banget sama lu makasih udah ngingetin gua lagi.

Annum: (hela nafasnya dan dia dengar suara berasal dari luar dan dia tertawa) kau bisa rasakan itu? Sepertinya ishkur dan Ereshkigal berhasil menyingkirkan kawan²mu.

Azrealon: Energi sihir ini...Samsul? Marvel? (Name)? Coula? Caila!? B--bukannya dia sudah..

Annum: Kenapa mereka tidak menyerah saja? Mereka tidak sadar, sedang berhadapan dengan siapa?

Azrealon: (batinnya) Sial! Kalian kenapa gak kabur saja?!

Annum: (hela nafasnya) nak... sekarang bukan saatnya untuk berduka--

Caila: SAHA YANG BERDUKA, KAMI MASIH HIDUP WOI!

Annum: (natap dia yang berhasil masuk) ooh..ada anak kecil..