I'M MR BLACKREAD

prolog

Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.

Perkenalkan, Asian Almiara.

Pria berumur 27 tahun yang menjabat menjadi seorang agen rahasia di Woden. Pria itu menjadi agen yang memiliki status yang paling tinggi dan paling misterius.

Dia tak memiliki kehidupan yang jelas.

Dan Dia memiliki julukan si penghancur atau MR READ, karena setiap dia menjalani Misi dia tak akan segan-segan untuk membunuh maupun menguliti si target, bahkan lengan besar itu tak segan untuk menghancurkan tempat maupun hal membuat dirinya merasa tak suka dan terganggu.

Bukan hal apa, tapi Asian adalah mantan seorang tentara. Pria itu semenjak kecil di buang oleh keluarganya lalu di masukan ke penjara karena ke tahuan mencuri sebuah roti di sebuah kedai.

Kebetulan di negara hancur itu membutuhkan sebuah pion dan gelandangan untuk menjadi tentara. Dan Asian di paksa menjadi tentara dan bertahan hidup di medan perang, dan umur nya saat itu 11 tahun. Pria itu semenjak kecil sudah di bentuk untuk tidak memiliki perasaan sedikitpun.

Dan Asian masih ingat pria pemilik kedai yang telah mengusirnya dan melaporkannya ke pihak berwajib padahal di mengambil sepotong roti. Itupun bukan untuknya.

Itu untuk adiknya, adik kecil yang sekarang entah dimana keberadaannya Asian masih mencari adik kecilnya. Asian tak memiliki keluaraga, keluarganya membuang dirinya sendiri, namun dia bertemu dengan Arisya, orang yang dia anggap sebagai adik karena memiliki nasib dan sifat yang sama.

Asian sudah membunuh Pria pemilik toko itu, setelah dirinya kabur dari tentara di negara hancur itu dengan kemampuan yang di atas rata-rata serta uang yang tak bisa di hitung jumlahnya. Dia telah membunuh Pria itu dengan cara paling keji.

Pertama dia menusuk mata Pria itu, lalu mendiamkannya 1 hari, kedua dia menyayat semua bagian tubuhnya lalu kembali meninggalkannya, meninggalakan pria yang mengucapkan seribu maaf serta teriakan menyedihkan dari mulut beracun itu. Keempat dia menyiram Pria itu dengan alkohol dia area mata dan tubuhnya tak lupa dia menyobek mulutnya dan lidahnya agar tidak berteriak.

Kelima ini bagian yang seru, Asian membawa 5 anjing besar yang terjangkit Rabies dan melepaskannya yang dimana membuat Pria pemilik toko itu ketakutan setengah mati, melihat itu Asian tersenyum dia meninggalkan ruangan yang di halangi kaca itu. Melihat Anjing Rabies itu mengigit Pria itu dengan Agresif.

Asian melihat itu Pria tua pemilik toko itu frustrasi dan kesakitan, menurut Asian itu bukan apa-apa karena besok adalah ajal pria tua pemilik toko itu.

Asian suka itu melihat targetnya kesakitan tanpa bisa menjerit, dia sangat amat menyukainya, tubuhnya sudah mati dia tak bisa merasakan pergerakan dari pria pemilik toko yang telah buta. Dia memasuki ruangan itu kembali lalu menembak ke lima anjing Besar itu. Lalu kembali menembakan peluru ke tubuh Pria yang telah mati tersebut.

"Hahahahah...ini..ini balasan karena kau membuat adik ku menghilang !"teriak Asian sembari tertawa kencang. Dia menutup mukanya dengan lenganya.

Ini kah yang dia lakukan setelah kabur dari negara hancur itu ?! Menyebalkan.

Dan aku pikir pria berumur 27 tahun itu gila.

Itu masalalu Asian, sekarang pria yang menjadi agen. Jiwanya telah menghilang, Asian telah mati, tapi dia masih hidup.

Pria itu tak memiliki emosi dan tak toleransi.

ㅡㅡㅡㅡ

"Kota ini tak bernyawa"kata pria berumur 28 tahun Azia rekan Asian.

Asian tak menjawab dia fokus dengan targetnya, dia ingin cepat selesai dan kembali kerumah untuk memberi makan ular milikinya dengan tubuh korban ini.

Setelah beberapa menit Asian menekan pelatuk pistol nya mengarah pria berambut hitam lalu menewaskan pria itu di tempat.

"Selesai, sekarang gue balik"

DOR

"Lo salah sasaran anjing !" Azia menatap kesal Asian, Rekan Asian itu menembak tepat di leher Asian.

Asian masih mencerna apa yang terjadi, "oh jadi gue target nya ?"

Azia mengangguk lalu tersenyum "iya lo targetnya, sekarang waktunya lo istirahat Asian, setelah ini gua yang memimpin Woden" jelas Azia mengusap leher Asian yang telah ambruk di tanah.

Asian tertawa renyah "thanks ! Dia mengelap darag di lehernya dengan lenganya lalu bangkit dari keterdudukannya dia terjun dari gedung.

Azia terkejut dengan hal itu dia terpaku di tempat, dasar Asian sialan dia kehilangan benda itu, Flashdisk hitam kecil itu.

Azia juga sama terjun dari gedung dengan handalnya turun tanpa terluka. Dan dia kemudia di kejutkan kembali oleh fakta dimana tak ada tubuh Asian di bawah gedung padahal dia lihat jelas sekali tubuh Asian tergeletak di bawah. Bahkan darahnya tak ada, apa ini lelucun ?!.

Azia menatap pria di depanya lalu bertanya "Paman apa anda melihat seseorang jatuh dari atas gedung ?!"

Pria itu mengerinyit bingung "tidak ! Aku tidak melihatnya, yang benar saja nak mana ad

BRUK

Ada yang terjatuh dari gedung pria berambut hitam tergeletak tak berdaya dengan darah yang berhamburan kemana-mana. Azia terkejut. Bukannya itu target yang tadi ?! Lelucon apa ini.

"Tuan Asian diaㅡ

"Apa yang kau lakukan Azia, siapa Asian ?! Cepat kembali kau harus menjalankan misi !"

Azia terkejut padalah niatan awalanya hanya ingin rekan nya mati, kenapa jadi begini, Azia merasa di permainkan.

"Baik saya akan ke markas" balas Azia kepada ketua Sam lalu menutup teleponnya.

Azia mengadahkan kepalanya ke langit dia pasti gila sekarang karena semua orang tak mengenal siapa itu Asian, dan Ting.

Telepon gengam Azia berbunyi menampakan sebuah notifikasi dari Email seseorang.

Rasanya Azia ingin muntah dia memang sering membunuh orang tapi tidak dengan menyiksanya. Sialan Sebenarnya siapa itu Asian kenapa dia menyiksa pria tua !

Dan benar Azia muntah dia mencengkram closet kamar mandi "gue benar-benar gila"

"Ya lo emang gila"

DOR

Ini hasil gabut ya btw...bantu vote ya, jangan jadi pembaca goib. Kalian penasaran gak lanjutanya.

27-06-2023