10. apartemen

162 16 4
                                    

Jess masuk kesebuah apartemen sangat besar dan mewah dan dengan berani jess naik kelift dan naik kelantai 20 dengan nmr yang dituju

" 1086" ucap jess saat tiba didepan pintu, jess memencet bel lalu tak lama Suara janu terdengar.

" kamu datang lebih awal " ucap janu membuka pintu dan betapa kaget nya jess melihat dalam apartemen milik janu

Ruang tamunya sangat besar tapi kenapa warna hitam mendominasi ruangannya

" silahkan duduk angap saja rumah sendiri " ucap janu

" kenapa? " tanya janu saat jess duduk tapi sambil melihat sekitarnya, lalu mengeleng

" rumah yang bagus " ucap jess

" hari ini gk belajar dlu " ucap janu dan itu membuat jess kaget

" kenapa"tanya jess dan jany hanya menatap jess

" aku hanya ingin mengobrol " ucap janu

" biasanya aku tidak akan membawa siapa pun kesini, ini tempat tinggalku ketika aku banyak pikiran " ucap janu lalu pergi kedapur sedangkan jess melihat lihat

" biasanya aku tidak akan membawa siapa pun kesini, ini tempat tinggalku ketika aku banyak pikiran " ucap janu lalu pergi kedapur sedangkan jess melihat lihat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Janu membawakan minuman dan makanan lalu ia menyetel kartun kesukaannya yang jess sendiri bingung kenapa dia disini tapi tidak melakukan apapun. Diajak bicara pun engga jadi jess hanya bisa melihat kartun sambil memikirkan banyak hal dikepalanya.

" kau sudah daftar tour? " tanya janu akhirnya dan jess mengeleng matanya masih dengan kartun berwarna kuning ditv

" kenapa? Kurasa uang pemeberianku masih cukup untuk daftar " tanya janu

" nanti saja, teman temanku blm daftar " ucap jess

" oh " hanya itu tanggapannya lalu kembali menonton tv dan disitu tidak ada obrolan apapun, hanya suara tv dan kadang tawa janu dan jess bersamaan melihat betapa lucunya kartun itu.

Tak berapa lama jess bangkit

" dimana toiletnya " ucap jess dan janu menunjuk pintu tanpa melihatnya, jess menemukan powder room, dia mencuci wajahnya

" dimana toiletnya " ucap jess dan janu menunjuk pintu tanpa melihatnya, jess menemukan powder room, dia mencuci wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Enemy My LoveWhere stories live. Discover now