2. Membuat rencana

25.6K 1.8K 89
                                    

Setelah dagangannya habis, Regan tidak langsung pulang, karena ia masih harus menunggu target misinya.

Yang di tunggu-tunggu pun akhirnya muncul.

Regan bisa melihat Sagara yang menghentikan motornya di dekat seorang gadis.

Tangan Sagara terulur untuk menahan pergelangan tangan gadis itu.

Kupingnya yang teramat sensitif bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Lun, pulang bareng gw ya?"

"Maaf Saga, gw di jemput sama supir."

"Plis Lun, kali ini aja, mau ya? gw udah nunggu lo latihan dance buat ngajak lo pulang bareng."

Gadis itu menghela nafas, "Gw gak nyuruh lo nunggu gw, lepasin tangan gw, Saga."

Akhirnya dengan berat hati Sagara pun menuruti permintaan gadis pujaannya.

Ya, Sagara sudah menaruh hati pada gadis cantik bernama Laluna tapasya, sejak kelas 10.

Dua tahun ia mengejar gadis itu, namun hati Luna tidak pernah luluh.

Selama dua tahun itu pula, perjuangan Sagara terasa sia-sia.

Tapi ia bukanlah orang yang mudah menyerah, badai menerjang saja masih bisa ia terobos apalagi sikap dingin Luna.

Pasti suatu saat nanti ia bisa membuat hati Luna mencair.

Namun kini, Sagara kembali mendapatkan tolakan, padahal ia hanya ingin mengantar Luna pulang.

Ia melihat sosok Luna perlahan masuk kedalam sebuah mobil dan menghilang sepenuhnya dari pandangannya.

Regan yang melihat kesempatan nya datang, dengan segera berjalan kearah Sagara. Ia sudah mendapat ide untuk membuat nilai kebahagiaan target meningkat.

Tepat ketika Sagara akan kembali melajukan motornya, tiba-tiba ia merasakan ada yang menepuk bahunya.

Sagara refleks menoleh, dan betapa terkejutnya ia kala mendapati sosok pemuda berbadan tinggi, dengan alis tebal, kumis tipis, serta rahang tegas dan sedikit janggut tipis di area dagunya.

"L-lo siapa?" Tanya Sagara, ia takut orang itu adalah penjahat karena dari tampangnya saja sudah mendukung.

"Kenalin gw Regan, gw bisa bantu lo buat dapetin cewek yang lo suka."

Sagara mengernyitkan dahi heran, "Maksud lo?"

Regan dengan cepat menjelaskan bahwa ia bisa menolong Sagara agar bisa meluluhkan hati wanita dalam kurun waktu satu bulan.

"Lo serius? lo ga nipu gw kan?"

Regan mengangguk, "Gw serius, btw siapa nama cewek yang lo suka."

"Luna."

"Nah! Biasanya cewek itu suka sama cemilan, jadi tahap pertama buat luluhin hatinya, lo mesti beli cemilan."

"Kebetulan gw jualan cilok, cewek-cewek jaman sekarang itu paling suka yang pedes-pedes. Jadi kalo lo beli cilok gw dan lo kasih ke dia, di jamin pasti hati dia perlahan-lahan bakalan luluh." Usul Regan.

Sagara terdiam, walaupun orang di sampingnya agak aneh, tapi ia merasa ucapan orang itu ada benarnya.

"Yaudah, besok gw borong cilok lo."

Regan tersenyum sumringah "Nice, gw minta nomor lo."

"Buat apa?"

"Buat bantuin lo lah, kan katanya mau dapetin hati luna? supaya gw gampang ngasih sarannya."

"Oke deh."

Setelah itu Sagara pun berlalu pergi, meninggalkan Regan yang masih belum melunturkan senyumnya.
---

Jan lupa vote yeee.

Btw kumis+janggutnya si Regan beneran tipis ko, ga setebel ini 😌:

Btw kumis+janggutnya si Regan beneran tipis ko, ga setebel ini 😌:

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

jangan kalian bayangin setebel itu yaa😭

[BL]Transmigrasi ReganOnde histórias criam vida. Descubra agora