Hampir seminggu renjun bulak balik ke mansion Jung ataupun kantor keluarga jung untuk memberi asi kepada si kembar. Kalian ingat bukan di part sebelumnya renjun menyuruh mereka membeli pompa asi tetapi keluarga Jung tidak memberi izin untuk memberikan asi nya melalui botol itu hanya modus belaka keluarga jung, kini dia sedang duduk di kamar pemilik kantor Jung ini yang tak lain memberikan asi nya kepada si kembar jisung chenle. Awalnya renjun malu untuk menyusui si kembar di depan keluarga Jung tapi mau gimana renjun berusaha menutupi jika ia sedang memberi asi nya maka akan kelihatan oleh sang submissive keluarga Jung karena mereka sangatlah bawel dan kepo padahal itu hanya akal-akalan mereka agar bisa melihatnya.
"e-eh shh emmh pelan-pelan saja chenle, jisung gak boleh kaya gitu nak jangan dicolok mata chenle kasian sakit"
"bu mmrh da da bu lo lo"
"bu cung nen"
"iya icung sama lolo nen di bubu"
"lo lo kit? cung af emh"
"ya emh"
"af ya emh"
renjun yang melihat terkekeh gemas
srrt pintu terbuka
"eh anak-anak papa lagi minum susu ya, belum mau selesai jun nyusunya mereka?"
"hm belum dari tadi nyusu sambil ngobrol mereka"
"udah yu sini sama papa chani dan papa nana"-jaemin
"no bu no"
"bu hiks bu"
"dih manja banget orang bubunya mau papa sama Daddy ajak pergi chenle sama jisung ditinggal sendirian"-haechan
"bu hiks huwee"si kembar menangis dengan suara kencang keluarga Jung yang lain masuk karena mendengar suara tangisan tersebut, haechan langsung keluar meninggalkan si kembar dia juga menarik jaemin.
"anak Daddy kenapa nangis sayang"
"pa akal hiks"
"pa lek huwe"renjun hanya bisa menghela napas dan melepaskan chenle jisung dari dada nya.
"papa bohong ya le, jie"renjun memberi chenle jisung ke Mark Jeno dan meralihkan baju nya.
"bu kut hiks"
"bu bu"
"bubu ngantuk sayang sama Daddy papa dulu ya"
"no bu le kut bo"
"cung uga"
"yaudah sini" posisinya mark, chenle, renjun, jisung, jeno.Haechan dan jaemin masuk lagi karena sudah tidak mendengar tangisan anaknya.
"dih enak banget mereka tidur barengan si renjun bangunin na ntar kita gantian tidur disitu"
"no eh bangun gantian sana gue sama haechan udah cape ngurusin berkas Daddy Papa"
"Mark bangun berkas Daddy masih banyak lagian enak banget sih tidur gue cape-cape di luar lu malah tidur"
"ya siapa suruh ku buat si kembar nangis kasian si renjun kewalahan"
"yaudah sih udah gak nangis ini anaknya awas bangun gantian gue mau tidur"
(disini nomin markhyuck aku ganti lo-gue ya kecuali ke renjun)
"iya iya bawel banget sih"
"akhirnya ketemu kasur"mereka tertidur hingga sore menjelang malam.
"eumhh"renjun bangun dari tidurnya dan melihat haechan dan jaemin yang tidur di samping anak mereka.Renjun turun dari kasur dan menuju kamar mandi renjun kaget sepasang tangan melingkar di pinggang nya.
"Jun"
"hmm, lepas gak enak nanti diliat yang lain jadi salah paham"
"gak, aku gak bakal lepas biarin aja mereka liat pasti juga bakal iri kalo liat kaya gini"
"terserah ajalah, awas aku mau ke chenle jisung nanti bangun"
"JUN"teriak haechan dari dalam kamar.
"ih awas aku mau keluar"
"iya nih di lepas ayo keluar"
"dih Daddy abis ngapain sama renjun dari dalam kamar mandi,haechan bilangin ke papa"
"e-eh kita gak ngapa-ngapain kok sumpah dah"
"haha gemes banget kamu Jun jadi istrinya kedua saya yuk"
"dih apaansih dad orang renjun bakal jadi istri jaemin sama jeno"
"gak gak apa apansih gue yang bakal jadi suami renjun"
"sama gue kan"-mark, yang baru saja mereka masuk ke dalam kamar
"iye"pipi renjun memerah mendengar gombalan keluar dari mulut tuan Jung
"HAHAHA GEMES BANGET SI RENJUN"
"i-iih udah njun malu"renjun menutup muka dengan tangannya.
udah guys lunas otak gue udah buntu banget jadi next nya mungkin bakal bikin ya 🔞 soalnya di cerita ini kaga ada, maaf juga kalo kurang nyambung cerita nya.
