Belum selesai.

11 0 0
                                    

Kita tidak berkomunikasi selama seminggu,
Apa kabar? Bagaimana harimu? Apakah kau rindu padaku seperti aku yang merindukanmu?
Aku ingin mengucapkan maaf, karna aku telah melakukan hal yang sangat jahat terhadapmu. Aku meninggalkanmu tanpa kata kata. Dan ternyata kau menungguku dimalam itu, sementara aku tidak pulang saat itu. Begitu gigihnya perjuanganmu terhadap aku, dan begitu brengseknya caraku meninggalkanmu.

Berkali kali ku coba cara agar mempertahankan hubungan kita yang dicampuri dunia malamku, berkali kali ku turunkan egoku agar bisa mencukupi egomu, berkali kali ku turuti semua apa yang kau minta agar kau tau bahwa aku hanya bekerja, aku tidak memakai perasaan, dan aku tidak memakai hati. Ya, mungkin dipandangan seorang laki laki tetap tidak bisa melihat aku yang seperti itu. Makanya, aku terpaksa meninggalkanmu karna aku tidak ingin kau menyiksa diri lebih lama lagi sampai entah kapan aku bisa beranjak keluar dari sini. Aku ingin, kita bertemu lagi dan dipersatukan disaat aku sudah pantas untuk berada disisimu.

Malam ini,
Ku berdoa, merayu pada tuhan agar kau menjadi jodohku. Aku berbincangan dengan tuhan, bahwa aku menginginkanmu. Tidak sekarang, karna aku juga sedang berproses memantaskan diri untuknya. Aku berbincang dengan tuhan, seolah hanya kau pria didunia ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ButterflyWhere stories live. Discover now