Cerita di sini hanyalah cerita dan karangan saya semata, tidak begitu tersangkut paut dengan kisah nyata. Beberapa tempat mungkin akan disamarkan, beberapa aturan akan disamakan oleh aturan seperti di negara kita.
Zhang Ji x Zhang Zeyu.
.
.
.
....
Tidak terasa 30 menit sudah berlalu, Zeyu telah membantu dan menemani Su Xinhao merias Cafe baru ibunya. Dan bukan hanya menghias, tentu mereka selingi canda tawa yang membuat mereka semakin bersemangat mendekorasi tanpa merasa lelah. Setelah beberapa pembantu Su Xinhao datang, Zeyu pun berpamitan dengan Su Xinhao, bahwa ia akan langsung pulang dan mengerjakan tugas sekolahnya yang telah menumpuk.
Dengan menaiki sepedanya, Zeyu dengan santai mengendarai sepeda itu menuju rumahnya. Senyum manis terpatri diwajahnya tatkala ia masih merasa bahwa mawar di pelipisnya ini masih ada. Jika bisa, Zeyu ingin mengulangi hari ini lagi dan lagi.
Bersambung...
.
.
Chapter 2.
Tepat pukul 9 pagi, Zhang Zeyu telah selesai membersihkan dan membereskan rumahnya yang tidak begitu besar ini. Sepulang dari Cafe Su Xinhao, ia memiliki vitamin semangat, moodnya dengan drastis naik menjadi 1000% bukan 100% lagi. Dengan keceriaan di pagi hari ini, membuatnya juga memutuskan untuk mengundang Zuo Hang ke rumahnya.
Ia berniat untuk mengerjakan tugas sekolah bersama sahabatnya itu.
Kedua tangan Zeyu memeluk dua toples berisi kue kering yang memiliki warna coklat dan di satu toplesnya lagi dengan warna warni. Ia pun meletakkan dua toples itu di meja yang telah ia siapkan di ruang santai. Mengerjakan tugas sembari memakan camilan itu sangat nikmat. Setelah beberapa menit ia menunggu, akhirnya yang ditunggu telah tiba.
Dari luar terdengar suara motor berhenti tepat di perkarangan rumah Zeyu, Zeyu yang tahu itu motor milik siapapun ia segera berlari kecil menuju pintu utama dan membukakan pintu untuk Zuo Hang. Benar sekali, motor yang berhenti tadi adalah motor Zuo Hang.
'Jegrekk.. '( anggap aja suara pintu terbuka )
"Kurang lama."
Belum sempat Zuo Hang melangkah masuk, ternyata Zeyu telah menyambutnya lebih dulu dengan kalimat sindirian yang tentu dimaksudkan padanya.
Zuo Hang hanya mendecak lirih lalu menyodorkan helmnya pada Zeyu sembari ia mendorong Zeyu untuk menepi karena ia berjalan masuk ke dalam rumah Zeyu.
"Sudah diam, yang penting aku sudah sampai." Ucap Zuo Hang sembari melepas jaketnya dan meletakkan di sofa begitu saja.
Zeyu yang melihat sikap Zuo Hang yang seolah tidak peduli, ia pun merengut dan meletakkan helm Zuo Hang di tempat yang Zeyu sediakan.
"Enyenyenye.. untung kau sahabatku, jika bukan sudah aku buang ke sungai." Perkataan Zeyu sukses membuat Zuo Hang tertawa terbahak-bahak.
"HAHAHAHA.. seperti kuat saja. Bocah-"
Zeyu tersenyum canggung dengan apa yang Zuo Hang katakan, ya dia tahu. Dia tidak sekuat Zuo Hang dan dia juga sedikit merasa dia ini seperti bocah, tapi itu sama sekali tidak membenarkan bahwa dia mengakui dia adalah bocah. Pada faktanya dia sudah remaja berusia 16 tahun.
BINABASA MO ANG
" Look at me " (Zhang Ji x Zhang Zeyu : JiYu极禹)
Teen FictionAkankah semua yang ia alami terlupakan begitu saja karena rasa yang mulai ada? atau ini hanyalah kebohongan belaka. "What?" "You." "Me? What dou you mean?" "I mean i want you." "M-my love..?" "...." See?
