Pagi Hari Bersamamu

216 35 29
                                    

Matahari tengah menyapa, menandakan pagi telah tiba. Tepat di atas sofa panjang seorang pria bersurai putih tengah tertidur di atas nya berselimutkan kain yang melindunginya dari dingin.

Merasa puas beristirahat, pria itu pun membuka matanya dan terbangun, ia pun menggerakan tubuhnya untuk mengganti posisi menjadi duduk.

Kazuha meraba meja pada samping sofa, mencari kacamata yang biasa digunakannya. Setelah menemukan apa yang dicari, Kazuha langsung memakai kacamatanya. Matanya menelusuri tempat dimana ia terbangun. Tempat yang amat sangat familiar di ingatannya, Rumahnya sendiri

Namun ada yang aneh dari pemandangan yang biasa dilihatnya sehari-hari, apa ya? Rasanya kini rumahnya jauh lebih bersih dan rapih daripada kemarin. Bahkan ia bisa melihat kilauan yang terpantul saking bersihnya

Kazuha tak ingat pernah beres-beres rumah kemarin. Mengabaikan itu, Kazuha berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah sekaligus membersihkan badannya.

Setelah membasuh diri Kazuha pun masuk kedalam kamar dan membuka lemari pakaiannya. Benar saja, pakaian yang awalnya dilipat dengan asal asalan kini terlipat rapih dalam semalam. Ternyata bukan perasaannya saja, tapi keadaan rumahnya benar-benar menjadi lebih rapi nan kinclong dari sebelumnya

Apa yang terjadi? Apakah ada hantu yang doyan bersih-bersih? Tidak mungkin, itu hal konyol. Mencoba mengabaikan itu, Kazuha mengenakan kemeja putih beserta celana panjang coklatnya

Kazuha pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan. Ia melihat 2 porsi makanan telah tersaji diatas meja makan, Kazuha duduk di kursi dan melihat sosok berambut ungu yang tengah membelakanginya

Sosok itu pun berbalik dan meletakkan 2 gelas susu di atas meja dan menatap Kazuha yang tengah kebingungan akan perbuatannya

"Eum.. Kabu, ini semua.. Perbuatanmu?" Tanya Kazuha pada Kabukimono, ia tak hanya mempertanyakan hidangan yang ada di atas meja, tapi juga alasan mengapa hari ini rumahnya terlihat kinclong

Kabukimono mengangguk dan duduk di kursi sebrang. Ia dengan santainya memakan hidangan buatannya sebelum berucap

"Iya, aku pernah mendengar kalau tak boleh menginap begitu saja tanpa melakukan apa apa. Karna.. tak ada yang gratis di dunia ini'kan?" Jawabnya dengan jujur

"Padahal kau tak perlu sampai melakukan ini, aku sendiri yang memintamu untuk menetap di sini" Ucap Kazuha yang merasa tidak enak hati

"Kalau begitu, nanti aku merasa tidak enak. Ah ya.. maaf telah memakai barang barangmu tanpa izin-"

"Tidak apa, lakukan sesukamu. Aku tak keberatan dengan itu" Ucap Kazuha yang kini tengah menikmati sarapannya

Kazuha pun mengangguk dan tanpa sadar isi kepalanya keluar begitu saja dari mulutnya

"Jika seperti ini kau terlihat seperti istriku saja ya~" Ucapnya dengan tak sadar, dan gumaman itu bisa didengar oleh Kabukimono

Kazuha yang sadar telah mengatakan hal memalukan seperti itu segera mendongak ke arah Kabukimono, wajah keduanya kini telah memerah. Duh, bodohnya dirinya

"M-MAAF!" Ucap Kazuha mengebrak meja dan menundukkan kepalanya

Wajahnya terasa panas saat ini, apa yang ia pikirkan sih?! Apalagi pikiran itu tiba tiba lolos dari mulutnya. Kazuha melirik ke arah Kabukimono, berharap permintaan maafnya diterima

Bisa Kazuha lihat, pria bersurai ungu itu tengah menutup sebagian wajahnya. Ia tersipu malu

"Ah.. ya.. tak apa"

Hal itu seketika membuat suasana di atas meja makan menjadi sangat canggung. Tak ada dari mereka berdua yang berani mebuka mulut.

Tak tahan dengan suasana canggung, Kazuha memakan sarapannya dengan cepat, ia malu dengan kebodohannya tadi, duh mulutnya ember sekali, ia meminum segelas susu yang telah disiapkan oleh Kabukimono lalu berdiri dari duduknya dan bergegas untuk bekerja

Kazuha berjalan menuju pintu keluar disusul oleh Kabukimono di belakangnya, Kazuha mengenakan mantel coklatnya yang di gantung tak jauh dari pintu. Kazuha pun berjongkok tuk memakai sepatunya

Kabukimono hanya diam dan melihat Kazuha yang tengah bersiap-siap untuk pergi keluar. Beres mengikatkan tali sepatunya dan memakai dasi. Kazuha berdiri lalu hendak membuka pintu dan keluar dari rumahnya, namun sebelum itu ia dicegat oleh Kabukimono yang memegang bahunya

"Ah.. a-ada apa lagi Kabu?" Tanya Kazuha dengan canggung, melihat Kabukimono yang menghentikannya

"Dasimu" Gumam Kabukimono, ia pun merapihkan ikatan dasi yang diikat asal asalan itu

Kazuha membeku dengan apa yang Kabukimono lakukan padanya, membuka ikatan dasinya dan mengikatkan kembali menjadi lebih rapih.. Ia gugup entah mengapa

Ini bukan pertama kalinya seseorang membenarkan dasi Kazuha. Tapi ini pertama kalinya seseorang memasangkan dasi padanya dengan raut wajah seserius ini membuatnya gugup

"Sudah" Ucap Kabukimono seraya menyingkirkan tangannya dari kerah milik kemeja Kazuha dengan perasaan puas

Kazuha bisa kini merasakan panas di wajahnya, ia yakin bahwa wajahnya telah memerah saat ini. Kazuha tak bisa menahan senyumnya karna terlalu malu atau senang, ia tak tau

"Terimakasih, kalau begitu aku pergi dulu ya. Tolong jaga rumah untukku ya" Setelah berpamitan, Kazuha langsung keluar dari rumahnya itu

Tepat setelah menutup pintu, Kazuha menutup wajahnya dan bersandar pada pintu, kakinya terasa lemas dan berakhir terjatuh. Membuat Kazuha kini duduk sembari bersandar di depan pintu

Sungguh, ia sangat malu akan hal ini. Tapi.. tidak buruk, moodnya berangsur baik, Kazuha pun berdiri dan melangkah menuruni tangga. Mungkin Kazuha sudah gila karna sedari tadi berjalan menuju kantornya dengan wajah yang terus menerus tersenyum

Sungguh! Pipinya terasa sangat pegal karna terus menerus tersenyum, tapi dia tak bisa merilekskan wajahnya. Kazuha pun berakhir dengan mengangkat kedua sudut bibirnya setengah jam nonstop selama perjalanan ke kantor.

Mungkin pulangnya ia bisa sekalian memberikan sesuatu untuk Kabukimono? Sebagai tanda terimakasih. Ide bagus! Ia akan mempir ke swalayan nanti, atau mungkin memasakkan makanan yang enak akan membuat si surai ungu senang

Ini pertama kalinya Kazuha sangat menantikan jam pulang kerja, ia sangat tak sabar! Tapi sekarang ia harus semangat dan fokus bekerja, rencananya untuk pulang kerja lebih baik pikirkan lagi nanti

*Brak

"Selamat pagi semuanya!!" Sapa Kazuha pada seluruh rekan kerjanya

"Selamat pagi juga, Kazuha. Tidak seperti dirimu yang biasanya ya, kau nampak lebih bersemangat hari ini" Ucap Yanfei membalas sapaan Kazuha

"Tentu saja, pagi ini aku sedang berada dalam mood yang baik! Aku bahkan bisa mengerjakan pekerjaan selama seminggu hari ini!!" Ucap Kazuha penuh semangat

"Ohh~ kalau begitu mohon bantuannya ya, Kazuha-san" Xingqiu yang mendengarnya pun ikut dalam pembicaraan, bibirnya membentuk senyum dan matanya menyipit

Namun yang membuat Kazuha ketar ketir adalah ketika Xingqiu meletakkan tumpukan kertas di meja kerjanya

"T-tidak! Xingqiu, aku bercanda!" Sesal Kazuha, dan itu membuatnya ditertawakan hampir seluruh orang di ruangan

"Hei, bukankah Kaedehara Kazuha yang hebat dan bersemangat ini bisa mengerjakan pekerjaan untuk seminggu kedepan hanya dalam satu hari~?" Goda Xingqiu yang membuat Kazuha semakin panik

Melihat Kazuha panik Xingqiu yang adalah teman sekaligus atasan Kazuha itu terkekeh kecil. Senang sekali ia menggoda bawahannya ini

"Haha, hanya bercanda. Ini kerjaan mu untuk hari ini saja kok. Tolong periksa dokumen-dokumen ini dan buatkan salinannya ya~" Ucapnya menepuk-nepuk tumpukan kertas di meja Kazuha

Kazuha menghela nafas lega, syukurlah. Tidak! Ia harus bersemangat mengerjakan ini! Cepat selesai maka bisa cepat pulang, kan?

Hari itu, Kazuha menjadi orang pertama yang menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Ia buru buru pulang dengan mimik wajah cerianya. Hal itu membuat teman kantor Kazuha merasa penasaran, apa yang terjadi padanya?



To be continued

Love You Forever [KazuScara]Where stories live. Discover now