Rumah Bagi Seseorang Tanpa Nama

215 34 19
                                    

Kazuha membuka pintu dari sebuah rumah pangsa/rusun. Ia pun mempersilahkan Kabukimono untuk masuk terlebih dahulu sementara ia melipat payung yang telah setengah basah

Tepat di depan pintu, terdapat semacam meja resepsionis dan terlihatlah seorang wanita muda dengan rambut coklat panjang dan pakaian serba merah itu tengah tertidur di meja resepsionis

Terciumlah bau alkohol yang menyengat dari wanita berambut coklat tersebut. Atau kini bisa kita panggil sebagai Beidou. Kazuha yang telah terbiasa dengan pemandangan ini hanya menghela nafasnya dan memilih mengajak untuk Kabukimono naik ke lantai empat

Kabukimono hanya mengangguk dan mengikuti Kazuha naik ke lantai empat dari gedung tersebut. Selama bekerja sebagai juru tulis di Liyue, Kazuha lebih memilih menyewa satu lantai penuh dari sebuah rumah pangsa dibandingkan membeli properti sendiri

Urusan keuangannya sebenarnya cukup cukup saja untuk membeli rumah sendiri, namun Liyue adalah kota yang padat. Sulit baginya untuk mendapatkan rumah sesuai budget nya di kota yang padat ini. Ya sudah ia bukan orang yang suka memaksakan kehendak, jadi Kazuha memutuskan tinggal di sini cukup lama

Lagi pula ia sudah cukup lama mengenal sang pemilik rumah, Beidou, jadi mengapa tidak?

Kazuha membuka pintu dan langsung terlihatlah sebuah meja makan di sana. Kazuha mempersilahkan tamunya itu untuk duduk sementara ia berjalan menuju dapur untuk membuat sebuah makanan

Kazuha meletakkan paper bag yang berisikan bahan makanan di atas meja. Ia menggerakkan tangannya tuk mengambil sebuah papan kayu dan pisau

Ia mengambil sayuran dari kantung berwarna coklat itu dan dengan lihai memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Sementara Kazuha membuat sesuatu, Kabukimono hanya melihat punggung sang juru tulis dengan tatapan kosong

Waktu terus berjalan hingga akhirnya 10 menit telah berlalu, Kazuha kembali dan menyajikan semangkuk sup hangat dan beberapa potong roti di atas meja makan.

"Apa ini..?" Tanya Kabukimono menatap sup yang tersaji di atas meja

Kazuha yang baru saja duduk di meja makan pun menengok pada Kabukimono, dengan segera pun ia menjawab

"Itu sup, oh apakah kau tak bisa makan sup atau semacamnya? Maaf aku akan membuatkan sesuatu yang lain" Ucap Kazuha yang segera bangkit dan hendak kembali ke dapur

"Tidak! Tidak perlu.." Ucap Kabukimono menghentikan Kazuha

Kazuha kembali duduk dan melihat Kabukimono di hadapannya tengah memakan sup buatannya dengan lahap, ia tersenyum tipis dan ikut memakan sup tersebut

Beberapa saat kemudian, sudah tak ada sup yang tersisa di mangkuk keduanya. Kazuha berdiri dan membereskan meja makan lalu menyimpannya di wastafel

Sementara Kazuha tengah berkutat dengan piring dan mangkuk kotor, Kabukimono bangkit dari duduknya dan menjelajahi isi dari rumah Kazuha

Tingkah seperti itu memang kurang sopan, apalagi ketika baru bertemu dengan sang pemilik rumah. Namun itu tak terlalu dipikirkan oleh seorang Kabukimono

Ia melihat sebuah sofa panjang sesaat setelah masuk lebih dalam ke dalam rumah Kazuha. Ia langsung berfikir ini adalah ruang bersantai

Kabukimono pun melihat sebuah jendela yang cukup besar di depan. Ia berjalan maju menuju jendela itu, Jendela tersebut langsung memperlihatkan kondisi di luar rumah yang tengah hujan deras

"...Sepertinya hujan ini takkan cepat mereda" Gumaman itu berasal dari belakang Kabukimono

Ia pun menoleh ke belakang, seketika indra penglihatannya melihat bayangan Kazuha yang memperhatikan hujan di luar dengan kedua tangannya yang memegang gelas berisikan minuman hangat

Love You Forever [KazuScara]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora