'14

236 10 0
                                    

"you really want to know?"

"yes..isnt it obvious?"

Arlott trtawa gembira lalu dia meletakkan pinggan itu ke tepi. kemudian dia merapatkan dirinya dngn Sean.

"We..are going..to have baby."

Sean loading.

"what? are you pregnant?"

"HAHAHA! NO!! NO..NO DO YOU GET IT?"

5 saat loading dan baru dia dpt tngkap.

"WAIT WAIT!! WAIT..WAIT..DO..DOES THAT MEANS..I..INSIDE..ME.."

"Yes..Yes My lord.."

Sean ternganga dia segera bangun smbil menepuk ii perutnya.

"IS IT?? REALLY?!"

"YEA!!AHAHAH!"

Sean melompat gembira di atas katil kemudian dia menarik Arlott naik ke katil sekali. Mereka berdua melompat riang tidak kesahkan katil yg mungkin akan roboh tu.

"ITS COMING TRUEE!!!"

##
"what do you think our baby gonna be? a boy or girl?"

"i dont care..and you?"

"me too!! haha i cannot wait! but..wait a minute.."

"what?"

"im a male."

"and?"

"WHERE IS IT GONNA COME OUT?"

Mereka berdua terdiam seketika loading.

"dont worry..Ville can take care of that.."

"o-ohh..yeah..youre right.."

+
+
"The baby is fine..and make sure to have enough rest." Pesan Ville smbil trsenyum manis pada mereka.

"thanks Ville-"

"Can i talk with you for awhile Arlott? just two of us?"

Arlott angguk smbil melepaskan tngn Sean. Sean keluar dri situ untuk berjalan ii di sekitar hutan. dengar kata ada tasik berdekatan so dia pun otw ke sana. tkdela jauh mana.

"what is it?"

"Arlott..answer me truthfully..okay?"

"why so serious?" Arlott ketawa kecil cuba tk overthinking sngt. Ville keluh lalu dia bersandar ke sofanya.

"Are you sure you want to keep the baby?"

"ofcourse..why? is there anything wrong with it?"

"no..but Sean will have a problem."

"why?"

"Are you forgot? youre a god..and hes just a normal human being. the baby inside him , is stronger than himself. if you let him have it , the baby will slowly kill him." terang Ville serius.

Arlott terdiam cuak. dia mengenggam tngnnya merasa kesal seketika.

"If..if he keep it..what will happen to him?"

"He will die while giving birth to it. even right now , his body is weak..i dont think he can handle it. so i need you to make your decision. i know its hard Arlott but i have to tell you the truth.."

"i understand..i'll talk to him later."

"yea..talk to him first..then tell me.."

#
Sean duduk di tepi tasik itu smbil tngnnya mengusap lembut perutnya dngn snyuman senang.

"My lord.."

Sean menoleh ke belakang.

"Arlott! come..sit with me! tngok ni..tasik ni cantik!"

Arlott duduk di sebelah Sean tetapi matanya cuma fokus pada Sean. dengan perasaan sayu Arlott menarik nafas sedalam mungkin.

"Sean.."

"mhm?"

"we..cant..have it."

"what do you mean?"

"the..baby..we cant.."

Sean berkerut seribu.

"why? why not?"

"its going to kill you..so please..?"

Sean memegang perutnya dngn riak trkejut.

"youre lying..right?"

"no..its dangerous..My lord..hear me..your body is too weak for the baby..And i dont want to lose you..i really dont want to lose you again my lord.."

"so you rather to lose our baby?"

"no..but you are more meant to me..I dont want to the risk of losing you again.."

"but..i want it..i..i can take it.."

"you cant..you cant.."

Sean terus menolak tngn Arlott kemudian dia berlalu dri situ kecewa. Arlott menunduk lemah turut merasa berat. ingt dia tk sedih ke?

dia tk snggup lg hilang Sean.

+
Sean memeluk lututnya smbil tngnnya leka melukis di kanvas putih itu. matanya semakin lama semakin kabur dngn air mata. Dia menendng kanvas trsebut shingga patah kemudian dia melemparkan watercolor itu ke lantai sakit hati.

dia terduduk di tngh ruangan trsebut smbil menangis sekuat hati. padahal dia sudah bersedia ingin mula hidup baru dngn Arlott.

dengan bayi mereka.

.
.
.
Arlott menatap wajah sembap Sean dri jauh. perasaan serba salah dan sayu mencengkam dadanya. dia pun tk thu dh mcm mana lg nak selesaikan masalah yg semakin bnyk muncul.

Perlahan ii dia memasuki bilik trsebut dngn secawan minuman. ramuan untuk mengugurkan kandungan. nak tknk dia kena juga.

biarlah Sean marah padanya dia tk ingin lg kehilangan Sean. dia tk mampu tnggung sakit itu.

"My Lord..u must be tired.."

"theres no other option?"

"i wish..there is..here.." Arlott memberikan gelas trsebut pada Sean..Sean yg langsung tk thu ada ubat dlm tu meneguk sedikit airnya.

Arlott menarik Sean ke dlm pelukannya sebak.

"Im sorry..im really sorry..my lord.."

"i want to sleep..leave me alone."

Arlott melepaskan Sean kemudian dia menangguk akur.

Skyfall[✓]Where stories live. Discover now