2.[21±±]

2.2K 53 1
                                    

Happy Ready

Apo yang sudah berada di dalam kamar, terus menatap kearah pintu masuk.

Dia sekarang sudah sangat takut, dia sudah melanggar perintah Mile untuk tidak keluar dari mansion.

Apo sangat menyesal akan perbuatan nya, tapi dia sangat bosan berda didalam mansion besar ini tanpa melakukan apapun.

Apo dilarang untuk melakukan pekerjaan rumah, bahkan untuk menyiapkan sarapan untuk Mile dan Barcode saja tidak boleh harus maid.

Apo tidak mengerti tentang cara pikir Mile, setiap ia bertanya alasan yang Mile berikan adalah bahwa dia melakukan semua ini karna ia sangat mencintai nya.

Brak! !

Apo terlonjak kaget saat pintu kamar itu di buka dengan kasar dari luar.

"Lepaskan semua pakaian mu,sekarang!!! "
Tanpa membantah Apo langsung melepaskan semua pakaiannya tanpa meninggal kan sehelai benang pun.

"Mendekat pada ku"dengan pelanggan Apo mendekati Mile yang sedang berdiri tepat di pintu masuk.

Setelah berada di depannya, dengan kasar Mile langsung mencekeram dengan kasar kedua pipi Apo dengan jari nya.

"Kenapa kau selalu melanggar perintah ku,sayang hhmm!!?? "Tekanan dikedua pipi Apo semakin bertambah kuat.

"S-skitt!!.. Mi.. le kumohon lepas kan"
Apo menahan tangan Mile yang digunakan untuk mencekeram kedu pipinya.

Plak!!

Mile melepaskan cengkraman nya pada pipi Apodan langsung menggantikan nya dengan tamparan keras.

"Sudah ku bilang berapa kali untuk tidak keluar dari mansion ini!!! "

"Tapi apa!?? Kau selalu melanggar dengan alasan menjemput Barcode!! "
Bentak Mile tepat di wajah Apo

"A-Ku hanya bosan berada di dalam mansion. Dan lagi pula aku tidak pernah keluar dari dalam mobil saat menjemput Barcode" Apo mencoba untuk menjelaskan nya.

"Kau tau kan aku paling tidak suka milikku di lihat orang lain!! Dan hanya aku yang berhak melihatmu!!! "Selesai meneriaki Apo,
Dengan kasar Mile membalik tubuh Apo dengan cepat mengeluarkan magnum nya. (Tau dong)

Jleb.

Tanpa menggunakan pelumas,Mile langsung memasukkan magnum nya kedalam lubang Apo.

"Aahhhhhhhmmmppp"

"Jangan berteriak! kau mau Barcode mendengar suara mu"

"Hhhhhmmm... tidakhhh.. ahhh"
Jawab Apo dengan susulan desahannya.

"Good..aaahhh  Mengapa lubang mu begitu ketat eeunghh dia menjepit ku aaahhh. " Mile memopa magnum nya dengan cepat pada lubang ketat Apo.

"Aaaaahhh.. Ssshhh... Fuckhhh"

Plak

Plak

Plak

Mile menampar bokong besar Apo dengan kasar, dan bekasi tamparan Mile meninggalkan bekas lima jari milik Mile.

"Aahh... Aahhh.... aahhhh...Ahhhh"
Mencoba mengimbangi gerakan Mile yang sangat cepat.

Saat merasa ingin mendapatkan pelepasannya Mile mencabut Magnum nya dari lubang Apo.

Plop.

"Aaahhhh... K-knapa di cabut?? " Apo menatap Mile dengan tatapan sayu nya membuat siapa saja yang melihatnya ingi  menerkam nyanya sekarang juga.

posesif husbandWhere stories live. Discover now