Ruangan berwarna merah dipenuhi wewangian gaharu yang menenangkan, seorang pemuda duduk di atas ranjang dengan pakaian Oiran merah menyala, mata berona merah cantik memasang ekspresi wajah bosan dan tatapan penuh goda. Hwa Gi jelas mampu menggaet si...
#day30 clue #Dies_Ater : Ungkapan yang diambil dari bahasa latin, artinya hari sial.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa benar kau yang ada di video itu?" pertanyaan ini terasa berdengung di telinga Hwa Gi.
"Apakah ... apakah ini akhirnya? apa ini hasil akhir dari aku bertahan selama ini? aku sudah belajar keras untuk ujian masuk universitas," gumamnya dalam hati, Hwa Gi bungkam seribu bahasa, dia hanya menunduk dengan tatapan kosong.
"Ayo katakan, apa benar kau yang ada di dalam video itu?" tanya guru Kim.
"Bukankah mereka bilang tidak akan menyebar video jika aku patuh, tapi mengapa?" Hwa Gi sibuk dengan pikirannya sendiri lalu mulai berani mengangkat wajahnya.
"Di situ sudah jelas dia Pak, dia melakukan tindakan itu mengenakan seragam sekolah kita, itu jelas akan mencoreng nama baik sekolah!" ujar salah satu guru perempuan.
"Dies ater!" gumam Hwa Gi pelan. Hari ini keberuntungan benar-benar tidak berpihak padanya.
"Apa yang kau katakan?" tanya guru Kim.
"Di video itu memang benar saya, tapi saat itu saya dipaksa, mereka menjejalkan obat perangsang padaku!" jelas Hwa Gi.
Di antara lautan penghakiman Hwa Gi berusaha mengais sedikit harga diri dengan cara membela diri. Dia menceritakan kejadian yang sebenarnya tanpa ada ditutup-tutupi. Dua orang di video itu adalah Taehoon dan Eunhyuk mereka lah yang memaksa Hwa Gi dan tak lupa juga Park Minkyung dan Byun Ahra sebagai otak dari dari kejadian naas itu.
Bahkan sebelumnya Hwa Gi juga diculik terlebih dahulu, mereka melakukan pemukulan dan kekerasan seksual pada Hwa Gi, tapi yang diucapkan Hwa Gi hanyalah tuduhan tanpa bukti. Tentu saja tuduhan itu dibantah oleh guru yang mengajar mereka, alih-alih mendapatkan dukungan, salah satu guru malah menyiram Hwa Gi dengan segelas air, kejadian ini begitu cepat hingga Hwa Gi tak dapat menghindar, seluruh wajahnya basah kuyup. Guru itu marah dan ingin memukul Hwa Gi tapi ditahan oleh beberapa guru lainya. Kegaduhan mendominasi ruangan.
"Kau! berhenti berucap omong kosong, anak didikku tidak akan melakukan hal sebejat itu!" ucap guru yang mengajar Minkyung.
Tentu saja para guru membela murid-murid yang memiliki orang tua kaya raya dan untuk orang tua Eunhyuk dan Minkyung, mereka sering memberikan suntikan dana untuk sekolah ini dibandingkan dengan Hwa Gi yang bisa masuk sekolah hanya karena beasiswa, dia bak debu di mata para guru.
Pada akhirnya Eunhyuk, Taehoon, Minkyung dan Ahra juga dipanggil oleh pihak sekolah, mereka datang dan duduk dengan santai di depan Hwa Gi. Tatapan remeh mereka lancarkan. Taehoon masih mengulum lolipop di mulutnya ketika diintrogasi, Minkyung masih memainkan ponsel, Eunhyuk seperti biasa dengan sikap acuh tak acuhnya, hanya Ahra yang terlihat cemas karena dia yang mengirim video itu lebih dulu pada Jae Han.
Tapi tetap saja diantara mereka tak ada yang mengaku dan setelah perdebatan pelik antara guru Kim dan guru-guru lainya akhirnya diputuskan bahwa Hwa Gi dikeluarkan dari sekolah hari ini juga.
