Part 7 : Part Time 🔞

Start from the beginning
                                        

" Sooya." Taehyung memegang paha Jisoo.

" Udah aku selesaikan jangan khawatir."

" Aku gak peduli dengan laptop sialan itu, tapi kau tahu, tadi aku di caci maki, di panggil monyet, anak babi, gadis pembawa sial dll. Aku kesal. Rasanya ingin aku gorok lehernya."

" Hei, jangan berlebihan."

" Aku sakit hati. Gara-gara tua bangka itu aku harus kehilangan pekerjaan part timeku." Jisoo tidak instrospeksi, dia selalu menyalahkan orang lain.

"Sudah kubilang, kau tidak usah repot-repot kerja, diam saja di rumah, jadi istri yang baik . Aku akan memberimu segalanya."

" Tidak mau, aku tidak terbiasa di beri cuma-cuma oleh orang lain, aku selalu ingin memberikan feedback setiap aku diberi, tapi apa daya, aku tidak punya apa-apa sekarang, bagaimana aku akan membayar kebaikanmu."

Taehyung menelan ludah, dia memberanikan diri mengatakannya.

" Kau punya hal yang sangat berharga yang bisa kau berikan, dan aku sangat menginginkannya lebih dari apapun." Taehyung melihat ke arah Jisoo. Jisoo langsung paham, dia reflek menutup payudaranya.

" Ih mesum. Kau ini. Apa kau berniat membeli tubuhku dikala aku sedang butuh uang? Itu exploitasi namanya."

" Kau istriku Sooya."

" Tidak mau, kau akan membuatku kesakitan. Aku tidak mau."

" Tidak, aku jamin. Please, kita coba dulu. Ayo." Taehyung memelas sambil memegang kedua tangan Jisoo

" Kalau aku hamil gimana?" Nada suara Jisoo mulai mereda.

" Aku sudah beli kondom yang dulu kita bahas (sambil membuka salah satu laci di mobilnya). Itu tidak akan terjadi. Kita coba sekali aja, gimana? Aku akan memberimu apa yang kau mau."

" Benarkah?" Jisoo masih ragu. Tapi dia benar-benar butuh uang.

" Percaya padaku."

Jisoo lalu mengangguk. Taehyung langsung menyalakan mobilnya dan memesan hotel.

 Taehyung langsung menyalakan mobilnya dan memesan hotel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kenapa mesti di hotel." Jisoo masuk dan melihat isi kamarnya.

" Karena ini pertama bagi kita, kita tidak tahu apakah ini akan menyenangkan atau sebaliknya. Jika kita melakukannya di rumah, takut kau trauma pulang ke rumah saat pengalaman pertama ini menyebalkan untukmu." Taehyung selalu memikirkan perasaan dan mental Jisoo, sebaliknya, Jisoo sama sekali tidak peduli dengan suaminya.

" Taehyung selalu memikirkan perasaan dan mental Jisoo, sebaliknya, Jisoo sama sekali tidak peduli dengan suaminya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Private Lecture 🔞 EndWhere stories live. Discover now