Sepanjang jalan pulang Taehyung terus melirik ke arah Jisoo yang menyetir mobilnya. " Mungkin inilah hal yang membuatku jatuh cinta. Dia gadis yang unik dan susah di taklukan." Batin Taehyung.
Di hari-hari berikutnya Jisoo kebagian sift malam karena pagi sampai sore dia harus kuliah. Taehyung yang sibuk juga di kampus terkadang memilih lembur di kantornya ketimbang pulang karena rumahnya terasa sepi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ponsel Taehyung terus berbunyi, nomor dari bos Jisoo menelpon. Taehyung segera menuju ke restoran tempat Jisoo bekerja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung mencari Jisoo, Jisoo sedang tertunduk di bawah dengan menangis.
" Ada apa ini?" Tanya Taehyung pada Bosnya yang sedang berbicara cukup serius dengan pelanggannya.
" Jisoo-ssi menumpahkan makanan ke laptopnya. laptopnya tidak bisa nyala." Jelas bosnya.
" Mana laptopnya, aku akan membetulkannya."
Namun pelanggan itu malah menuntut hal lebih. " Kerugian saya bukan hanya laptopnya mas, saya mesti memastikan apakah filenya masih ada, lalu pekerjaan deadline saya apakah bisa cepat di selamatkan dll. Anda jangan menganggap enteng kesalahan wanita itu."
" Dia istri saya, akan aku pastikan besok pagi file anda bisa di selamatkan, kalaupun laptopnya rusak, saya bersedia menggantinya dengan yang baru." Taehyung mengeluarkan kartu namanya. Pria tadi akhirnya sepakat
Taehyung baru menghampiri Jisoo yang masih terisak, tadi dia di caci maki habis-habisan di depan semua pelanggannya.
" Kenapa dia kerja pert time disini kalau punya suami tajir seperti anda." Bosnya heran.
" Pengalaman pak, terimakasih sudah mengizinkan istri saya kerja disini beberapa minggu."
" Sama-sama, kinerjanya bagus tapi terkadang terlihat kecapean, saya kasihan padanya, lebih baik jangan di izinkan kerja dulu." Saran bosnya.
" Iya pak, terima kasih atas sarannya. Ayo sayang, kita pulang." Taehyung menyentuh pundak Jisoo.
Jisoo terus menutup wajahnya sambil terisak bahkan setelah masuk ke dalam mobilpun.