Dijodohin?!

4 0 0
                                    

"Xiaojun, Baba akan menjodohkanmu sama putra bungsunya keluarga Wong, Wong Hendery."

Sontak Xiaojun yang lagi minum susu buatan Won Ajumma keluar lagi keselek, nggak sampai situ, susu rasa vanilla itu keluar lagi dari hidung. Abangnya yang ngeliat langsung jijik pengen gumoh, mana makanannya belum abis lagi. Tapi Yixing Ge baik kok sama adiknya, dia ambilin tisu buat Xiaojun yang batuk-batuk dan teriak, "HAH?!"

"Eh, maap, Nak, Baba ngagetin ya?"

Ya kalo bukan Baba-nya yang ngasih makan Xiaojun selama ini, udah dia getok pakai centong nasi tuh pria paruh baya bernama lengkap Xiao Zhoumi. Tapi Xiaojun anak baik, guys, tidak mungkin dia tiba-tiba durhaka. Tapi gimana ya... Dia masih kelas XII SMA, tiba-tiba dijodohin? WHAT?

"Jadi, Ojun, kamu tahu kan kalau Tuan Wong itu teman Baba-mu sejak kuliah? Kami berencana untuk mengeratkan relasi bisnis keluarga Wong dan keluarga Xiao melalui pernikahan anak kami," ibunya, Mama Victoria Xiao menjelaskan dengan sabar dan pelan-pelan, tahu anaknya masih shock berat.

"Kenapa aku, Ma? Kenapa nggak Yixing Ge?" Xiaojun nunjuk si kakak yang lanjut makan sup iga sapi, bodoamat sama adiknya yang udah tersedot separuh rohnya saking terkejoednya.

"Pertama, Yixing punya pacar, dan Mama udah merestui kalau suatu hari nanti Yixing nikah sama Tzuyu, lagi pula nggak mungkin Yixing nikah sama anak keluarga Wong. Ketiga anak perempuannya udah tunangan semua, masa' iya Yixing dinikahin sama Hendery yang temen sekelas kamu? Yang sama-sama seme juga? Ya satu-satu cara cuma sama kamu lah, Jun, kan kamu uke, male pregnant."

Denger penjelasan Mama-nya, Xiaojun makin blank. Baba-nya sebenernya kasihan, tapi dia rasa ntar juga kagetnya bakal hilang. Toh menurutnya keputusan ini adalah yang terbaik buat keluarga Xiao dan keluarga Wong.

"Besok kita makan siang sama keluarga Wong dan bahas lebih lanjut perjodohan ini, mumpung weekend."

Xiaojun sungguh nggak pernah mimpi, di usianya yang ke 18 tahun, di tahun terakhir masa SMA-nya, dia bakal dijodohin sama temen sekelas.

Tanpa ada rasa bersalah, Baba Zhoumi lanjut makan. Xiaojun sendiri cuma ngang-ngong membiarkan ibunya ngoceh macam-macam tentang outfit yang bakal Xiaojun pakai, look make upnya gimana, pakai aksesoris apa.

BODOH AMAT, MA! BODOH AMAT!




To be continued...








Hai hai, aku kembali dengan cerita baru padahal cerita lama nggak dilanjutin huhu... Ya mon maap, aku mood nya lagi bisa diajak kerja sama buat nulis HenXiao aja. Yang udah baca makasih ya.

When the Nerd Meets the PrinceWhere stories live. Discover now