khawatir+kecewa

180 10 0
                                    

Jangan lupa vote+komen

°Happy reading°

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

"Alah gak kuat juga"ucap Dira memutar bola mata malasnya

"Gak kuat apa woi Lo cubit pipi gue sakit tauuuu"ucap Akara kesal sambil mengembung kan pipi

"Oh astaga kenapa kara kek gitu kan gue gemess"

"Nih anak badan kekar bagus kek garang tapi hati yupi,akhhh gemes banget deh"lanjut batin Dira berbicara

Akara terus mengelus-elus pipinya dengan Dira yang menatapnya dan Dira pun merasa bersalah

"Kara sakit banget ya"tanya Dira tak enak

"Iya sakit banget, lagian Lo kenapa coba cubit pipi gue"tanya akara balik karna ia merasa heran kenapa Dira mencubit pipi nya

"Oh gpp cuman gabut aja"ucap Dira santai

"Hah gabut Lo bilang anj banget Lo ya"ucap Akara tak terima

Sedetik kemudian Dira pun merasa heran kenapa Akara bisa merasakan sakit padahal kan Akara roh

"Oh iya kara kenapa Lo bisa ngerasain sakit padahal kan Lo itu roh"tanya Dira merasa heran

"Emm gak tau mungkin karna Lo bisa liat gue kali"ucap Akara sembarang karna ia pun tak tau kenapa dia bisa merasakan sakit

Padahal kan Akara bisa merasakan sakit itu hanya karna Dira yang melakukan, karna akara semakin dekat dengan Dira dan itu membuat akara seperti manusia biasa ketika bersama Dira

Setelah bersantai-santai di taman sekolah Dira dan Akara kembali ke kelas dan memulai pelajaran lagi

Setelah 5jam kemudian Dira dan sahabatnya serta Akara pun pulang menuju rumah, setelah sampai di rumah Dira menyuruh Akara ke kamar duluan karna ia ingin menyapa Omanya

Dira pun menuju ke taman belakang karna ia tau bahwa Omanya pasti bersantai disana, setelah sampai di taman belakang rumah Dira melihat Omanya yang sedang duduk ayunan Dira pun menghampiri Omanya

"Omaaa Dira pulang"teriak Dira sembari memeluk fateena Omanya

"Aduh cucu Oma jangan teriak² sayang entar gendang telinga Oma pecah sayang"ucap fateena memperingatkan Dira

"Hehehe maaf Oma"ucap Dira cengengesan

"Udah gpp"ucap fateena

"Ganti baju dulu gih"suruh fateena ke Dira

"Entar Oma Dira masih mau disini Ya ya"rengek Dira

"Iya sayang"putus fateena

Mereka pun mulai bercerita bercanda dan banyak lagi yang mereka lakukan sampai mereka tak ingat Waktu dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 15.30

Detik kemudian Dira Sadar bahwa ia ada janji dengan farel dan Dira pun pamit ke fateena untuk kekamar, setelah sampai di kamar Dira membuka pintu dan ia melihat Akara yang sudah menunggu nya

"Kemana aja Lo gue dah nunggu in dari tadi"tanya akara

"Oh anu gue tadi cerita Sama Oma, oh ya gue mau mandi Babay"ucap Dira sembari ke kamar mandi

Setelah kurang lebih 15 menit Dira keluar dari kamar mandi dan sudah lengkap dengan pakaian yang dikenakan untuk pergi

Akara yang melihat dira yang sudah rapi pun merasa heran karna biasanya Dira kalau sore sudah mandi dia selalu langsung memakai baju tidur/baju santai

"Dir Lo mau kemana"tanya akara

"Lo lupa gue ada janji dengan farel mau makan"jawab Dira

"Jadi Lo beneran mau pergi sama rel kereta itu"tanya akara

"Huss namanya farel bukan rel kereta kali"ucap Dira

"Dan iya gue mau pergi"ucap Dira sembari berjalan menuju pintu

Namun ketika Dira akan membuka pintu Akara mencekal tangan Dira lalu berkata

"Dir gue ikut ya" ucap Akara

"Dah Lo tinggal aja dirumah ok"Jawab Dira lalu pergi dari hadapan Akara

Akara yang melihat itu pun merasa kecewa dengan sikap Dira karna Dira lebih memilih pergi berdua dengan farel daripada mengajaknya

Akara pun memilih untuk pergi duduk ditaman belakang

🥀🥀🥀🥀🥀

Disisi lain Dira sudah sampai di cafe dan menuju meja Dimana farel menunggu nya setelah sampai di meja yang dipesan Dira pun menyapa farel

"Hai rel udah lama ya"ucap Dira

"Oh GK kok"ucap farel

"Klo Lo udah Dateng kita pesen makanan aja"tawar farel

"Oh yaudah"ucap Dira

Mereka pun memesan makanan, setelah makanan sampai mereka pun makan dengan nikmat setelah selesai makan

"Dir kita ke pasar malam yok, gue denger ada yang baru buka"tawar farel

"Emm yaudah deh yok kita kesana"ucap Dira

Mereka pun menuju kepasar malam, setelah sampai di pasar malam mereka mulai menaiki satu persatu wahana dan mereka tertawa ceria sampai mereka lupa Wak

🥀🥀🥀

Namun disisi lain dimana Dira dan farel sedang tertawa, Akara malah dirumah sedih karna sikap Dira tadi yang membuat nya kecewa

Namun sekarang rasa kecewanya berganti dengan rasa khawatir karna Dira belum pulang pulang

"Dir Lo kemana kok belum pulang"

"Dir cepet pulang"

"Dir gue khawatir"

Itulah yang hanya bisa Akara lakukan jikalau dia manusia biasa mangka dia akan mencari Dira tapi ini dia hanya seorang roh tak berdaya.....




Jangan lupa vote+komen

🤖: Follow akun wattpad ku

Dah Babay lopyu 🥰
























COWOK GAIBKUWhere stories live. Discover now