Jaehyun salah menempatkan posisi kaki hingga tak dapat menahan tumpuan. Menyebabkan pergelangan kaki kanannya mendarat tak tepat. Lalu detik berikutnya, Jaehyun segera mengorbankan diri untuk berada di bawah tubuh Han GoEun.

Hingga benturan itu tidak dapat dihindari.

Brak!!

Mata Han GoEun tertutup rapat usai melayang di udara dan terhempas tanpa merasa sakit. Debaran dadanya masih tak stabil namun ia masih cukup sadar untuk mengetahui kondisinya saat ini.

Ia sudah menimpa seseorang yang bersedia menggantikan diri terhantam lantai.

"Akhh!"

Han GoEun bergegas melepas rangkulan tangan seseorang tersebut dengan mata membelalak. Ia pun segera bergeser turun dari atas tubuh dan menatap panik sang suami yang meringis kesakitan.

"Jaehyun!" pekik Han GoEun panik.

Lelaki itu masih sanggup bangun walau raut kesakitannya tak dapat ditutupi. "Kamu tidak apa-apa?" tanyanya menangkup pipi Han GoEun. Lantas memindai seluruh tubuh tanpa peduli dengan dirinya sendiri.

"Sayang," panggil Han GoEun getir.

"Kenapa? Ada yang sakit? Perutmu bagaimana? Baby aman?"

Han GoEun menggeleng. Matanya terasa perih hingga kemudian berubah menjadi lelehan air mata yang membanjiri. "Kamu yang kesakitan! HUWAAA!"

Derap langkah ramai dan kasak-kusuk segera mengelilingi dan mendekat. Tiba-tiba Ha Min Jun dan Shin Yoo Jin muncul beserta pengawal keamanan lainnya.

"Kenapa bis—"

"Yoo Jinnim, tolong bawa Jaehyun ke rumah sakit, hueee!" titah Han GoEun sambil menangis. "Dia tertimpa tubuhku yang terjatuh dari tangga."

Ha Min Jun mengamati sekitar. Bisa-bisanya dia tidak memperhatikan keselamatan Tuan dan Nyonya nya. Begitu pula dengan Shin Yoo Jin yang mengusap air wajahnya merasa frustasi dan khawatir. Bagaimana bisa mereka berdua jatuh dari tangga?

Kemudian Ha Min Jun berjongkok menatap Jaehyun. "Tuan, kau bisa berdiri?"

Jaehyun menatap sang istri sebentar sebelum menggeleng pada Ha Min Jun. "Kaki kananku terkilir dan tangan kiriku mati rasa."

Mendengar itu, tangis Han GoEun semakin pecah. "Bagaimana ini?"

"Cari wanita itu," titah Jaehyun.

"Wanita itu? Maksudmu Kim Sae Ron lagi?" tanya Shin Yoo Jin terperangah.

"Bisa-bisanya kamu masih memerintah saat dirimu kesakitan, hah?!" amuk Han GoEun memukul bisep Jaehyun. Melihat ringisan sang suami, Han GoEun mengubah pukulan itu menjadi usapan lembut. "Maaf, sayang, maaf."

Kepanikan dan kecemasan Han GoEun tetap tidak berhenti walau sudah tiba di rumah sakit. Dengan perut sedikit membuncit, Han GoEun teramat sering menangisi kesakitan Jaehyun. Sibuk mencerca dokter dan perawat dengan bermacam-macam pertanyaan.

"Tangan suami saya patah?"

"Tidak—"

"Apakah cederanya parah? Kakinya juga sakit, apakah suami saya masih bisa menari?"

"Nyonya, penyembuhannya paling lama selama tiga minggu—"

"Lama sekaliiii!" pekiknya lalu kembali merengek. "Saya mau ketemu suami saya."

Hingga saat ini, Han GoEun tak mau keluar atau berjauhan dari Jaehyun. Ia tidak mau pergi dan menetap di ruang inap sang suami. Beberapa saat lalu, Han GoEun sudah sedikit tenang dan tidak lagi merengek ataupun bersedih hati.

Married with my idolWhere stories live. Discover now