Apa Itu Romantis? | Kai Smith✅

Apa Itu Romantis?

ᴺᴼᵂ ᴾᴸᴬᵞᴵᴺᴳ : Lyla - Ga Romantis ( speed up )

-ılılıllllılılı-

0:29 ───|────── 2:52
↻ ◁ II ▷ ↺

[ Aku ga mau jadi mataharimu, karna itu akan membuatku jauh...]

#01

Bagaimana rasanya berpacaran dengan seorang Kai?

Iya, Kai. Siapa sih yang tidak mengenal pemuda idiot yang tertutup oleh parasnya yang dapat memikat hati para gadis-gadis di sekolah? Iya, Kai itu.

Menurut (Name), selaku pacarnya Kai.

Kai tidak lebih dari pemuda... Idiot. Iya, tidak jauh-jauh dari kata itu. Oh! Juga terkadang tidak peka-eh, tidak ding, Kai itu cukup peka disaat-saat tertentu. Seperti salah satunya disaat dirinya kalah OSN, (Name) ingat dirinya menangis seharian karna merasa mengecewakan sekolah. Dan kalian tahu apa yang dilakukan Kai pada saat itu?

Duduk di sampingnya dan membahas hal-hal yang menurutnya itu cukup... Konyol.

Ya, itulah Kai.

Dan jangan lupakan yang satu ini, Kai juga terkadang cukup menyebalkan.

(Name) akui dirinya ini cemburuan ketika ada para gadis sekolah yang terang-terangan mengatakan cinta pada Kai. Bahkan pernah ada saat (Name) dan Kai pergi ke kantin bersama ada seorang gadis yang bergelayut manja pada salah satu lengan Kai.

Yang membuat (Name) kesal adalah Kai yang malah merespon hal seperti itu dengan positif. Dan parahnya, Kai itu tahu!

Sangat tahu kalau (Name) cemburuan.

(Name) tidak habis fikri-maksudnya tidak habis pikir dengan pola pikir Kai yang menurutnya sulit di tebak.

Herman-eh maksudnya heran. Ck!

Yang membuat (Name) ingin mencak-mencak adalah,

Kai itu ga romantis sama sekali!

Saat menembak (Name) untuk menjadi pacarnya, Kai tidak membawa setangkai bunga apapun atau bahkan mengucapkan kata-kata yang membuat gelitik isi perut-eung, ada sih tapi kalau yang ini menggelitik perutnya karna hal lain mungkin...?

Pada saat itu (Name) kelas 9 sedangkan Kai kelas 11.

"(Name)! Dek (Name), tunggu!" seruan seseorang membuat (Name) yang ingin berjalan ke tempat angkutan umum pun terhenti.

"Nah, bagus... Hah..-makasih ya manis udah mau berenti... Hadeh, capek juga lari-larian dari lantai tiga sampe sini..."

(Name) menaikkan sebelah alisnya kebingungan. Siapa orang ini? Pikirnya berusaha mengingat-ingat wajah setiap orang yang pernah ia lihat, "Ooh! Kakak alumni ya?! Kak... Itu-kalau ga salah inget, Kak Kai 'kan?" ucap (Name) tersenyum girang saat ingat namanya.