RAGDANLU

01. KEDAI KOPI CINTA

HALO PEMBACA RAGDANLU ❤❤
GIMANA KALIAN MASIH SANGGUP KAN NUNGGU AKU UPDATE??

BUDI DAYAKAN VOTE DAN KOMEN YA SAYANG-SAYANGNYA AKU!! BIAR SEMANGAT UPDATE AKUNYA.

°°°°°

01. KEDAI KOPI CINTA

pertemuan awal yang menjadi akhir kebahagian seorang insan tanpa kepastian.

~Lula

°°°°°

pagi ini sang matahari menampakan dirinya dengan malu-malu, burung-burung berkicauan dengan merdu para penghuni bumi mulai melakukan Aktivitas nya kembali

seorang gadis cantik yang mengenai pakaian sekolahnya serta Almet berwana hitam itu tengah sibuk membenarkan bando mutiara di rambutnya setelah dia rasa sudah rapih ia pun segera turun menuju ruang makan.

di sana sudah ada kakek yang sedang menggoreng telur dadar,  ia segera menemui kakeknya itu dan membantunya.

"selamat pagi kakek" kakek yang melihat cucu perempuan  satu-satunya itu pun tersenyum.

ia membalas menggunakan bahasa isyarat,
"selamat pagi cucu kakek" . ya lelaki paruh baya berumur 80 tahun itu adalah tuna wicara.

Lula  langsung membantu sang kakek menaruh makanan itu, dan setelah itu mereka pun menyantap telur dadar yang di buat oleh kakek renaldi.

"kakek tau ga kemarin tuh ada orang nyebelin banget masa iya dia so dingin banget padahal aslinya tuh ga bisa diem banget" oceh Lula dengan mulut yang penuh dengan makanan,  kakek yang melihat itu pun tertawa karena jika Lula sudah bercerita ia terlihat lucu.

"siapa orang itu? apakah dia temanmu?" Lula yang mengerti pun langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"bukan ih kakek, dia tuh calon masa depannya Lula" kakek hanya tertawa saja melihat wajah cucunya itu.

"sudah jangan marah-marah lebih baik kamu berangkat sekolah nanti kesiangan kakek juga mau siap-siap kerja"

"SIAP PAK BOS" Lula mengangkat tanganya hormat kepada kakek.

°°°°°

Lula berjalan dengan begitu santai ia sedang menghirup udara di pagi hari, menurut Lula udara di pagi hari itu sangat amat menyegarkan di tambah ia bisa melihat gedung-gedung tinggi.

jika orang lain lebih memilih berangkat bersrkolah menggunakan mobil pribadi Lula lebih memilih berjalan kaki atau menaik angkutan umum.

Lula bukan lah Anak dari kalangan atas ia hanya seorang gadis biasa yang hidup berkecupan, ia hanya tinggal berdua bersama kakek nya kedua orang tua Lula hilang karena kejadian 10 tahun yang lalu saat dirinya masih berada di bangku smp.

3 tahun lalu itu membuat Lula memiliki trauma terhadap segerombolan orang di tambah ia pernah hampir di lecehkan oleh mantanya sendiri.

Lula bergeridik ngeri saat mengingat hal menyakitkan itu di tambah jika ia melihat wajah Laki-laki yang membuat dirinya trauma Lula pasti akan terdiam dan berkeringat dingin.

Lula berhenti di sebuah kedai kopi yang bertulisan 'kedai kopi cinta'  ia tersenyum geli membacanya tanpa sepatah kata lagi ia pun memasuki kedai kopi itu membeli kopi terlebih dahulu sebelum sampai ke sekolah tidak masalahkan.

suara lonceng berbunyi saat Lula memasuki kedai itu, ia langsung pergi untuk mengantri, Lula merasa tidak nyaman dengan Laki-laki yang terus menempel padanya ia tidak tau dan tidak kenal siapa laki-laki itu.