"Selamat malam,, " Ujarku lirih
Ia membalasnya dengan senyum tipis,"ada apa? " Aku bertanya pelan, namun ia balas menggeleng suasana malam itu cukup syahdu,
Suara biola berirama mengisi sunyi, aku tak tau apa yang membuatnya bungkam,
Mungkin lelah
Mungkin malas
Ntahlah,, ia cukup pintar menyimpan rahasia, dan membuat teka-teki, sedang aku bukanlah sharlok Holmes, atau conan yang handal,
Denting jarum jam terus berputar pada porosnya, aku melirik ke arah jendela di sebelahku, langit gelap tak berbintang, sulit untuk diketahui ada apa di balik sana, sama seperti sosok manis di hadapanku, dekat namun tak tergapai
Aku merasa dia jauh di ufuk,,
Meski ia ada di sisiku,
Ntah apa yg membuat semua ini berbeda, rasanya aku ingin kembali kita seperti dulu,, cukup berteman, tapi aku tak ingin kehilangan.
Itu sebabnya aku bertahan.
Mengandai saja hidupku kini, berharap penyesalan itu tak pernah ku jumpai,
Pada akhirnya kenyataan yang memperjelas,
Bila hatimu bukan milikku lalu akankah aku berkesempatan untuk mengambilnya,
Tidak__
Aku sadar bahwa semua tak harus sesuai kehendak hati ku,karna mengambil alih hatimu bukanlah sesuatu yang mudah bagiku untuk kadar cintamu yang begitu dalam pada nya,
Jujur aku sakit,
Jujur aku terluka,
Jujur ini menyakitkan.
Tapi ada jujur yg mengalahkan semua kata itu
"Jujur aku mencintaimu dengan tulus"
...
2 cangkir kopi terhidang di atas meja,
"Aku udah pesenin,, " Ujarnya
Aku tersenyum,,
Bahkan pemilik toko ini tau aku tidak bisa meminum kopi,
Jelas bukan,,
Setiap minggu kita selalu pergi Jalan-jalan aku memang tak pernah berkata bahwa aku tak bisa minum kopi, tapi percayalah,,
Seorang yang benar-benar mencintaimu dengan jujur, ia pasti tau apapun tentang dirimu, seremeh apapun itu,
Belum sempat kami berbincang tiba-tiba dering telfon terdengar dari ponselnya,
Sebuah nama tertera disana,
Kamu tau itu siapa?
...
Sigap tanpa aba-aba ia langsung mengangkat, tanpa tau aku menahan kesal,bahkan ia pergi menjauh dariku,juga tanpa pamit
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Seindah Kata
RandomSesakit ini ternyata cinta itu, indah di rasa saat jumpa indah dirasa saat bahagia, namun perih kala kenyataan bangunkan bahwa kita hanya manusia yang berbeda hati, Aku pada mu Kamu padanya Nyatanya itu kenyataan yang ku tahu, kamu yang realita ada...
