Pertemuan Berikutnya

1.9K 192 22
                                    

Berita tentang Taehyung yang menjadi seorang pebisnis sudah menyebar ke beberapa teman Jaehyun. Acara reuni kemarin membuat Taehyung jadi tajuk utama yang paling banyak dibicarakan. Terutama oleh para perempuan dari yang lajang sampai yang sudah punya pasangan.

Mereka memiliki bahan gosip terbaru yang siap diperbincangkan dalam sepekan. Gosip panas dari pria terpanas di acara pesta. Siapapun setuju jika Taehyung malam itu adalah bintangnya. Secara harfiah, pria itu masih lajang, tampan, kaya dan tentu menggoda.

Karena itu, Mingyu bergabung dam obrolan, lalu ikut tertarik bergabung dalam bisnis. Begitupula Bambam yang langsung mengutus sekretarisnya untuk menemui Taehyung keesokan hari. Belum lagi Yeri, Seulgi, Tzuyu dan Suzy yang dengan tidak tahu malu mencari tahu tentang Taehyung lalu menghubunginya untuk mengajak kencan.

Taehyung sangat profesional, tidak ada yang ia tanggapi perihal kencan. Kecuali yang ada hubungannya dengan bisnis. Target utama dalam persoalan bisnisnya kali ini adalah Jaehyun. Bisa jadi karena Jaehyun memiliki istri sangat menarik, yang membuat Taehyung selalu ingin berada di dekatnya.

Taehyung mengirim lokasi pertemuan ke nomor ponsel Jaehyun. Ia menunggu di sana lima belas menit lebih awal. Membaca buku menu, sambil menanti kedatangan Jungkook yang sumpah membuatnya tidak sabar.

Apa karena bisnis besar yang akan mereka bicarakan, atau ada hal lain yang membuat Taehyung terdesak? Keinginan lain yang membuat resleting celananya sesak? Maybe.

Dengan sangat terpaksa-karena rasa kecewa di dada-Jungkook bersiap menemui Taehyung. Anehnya, meski ia terpaksa melakukan itu. Jungkook tetap berdandan dan menyiapkan penampilan terbaik seperti pria yang akan kencan pertama dengan kekasihnya.

Memakai pakaian yang sexy di dalam, dibalut jaket denim agar kemejanya yang menerawang tertutupi. Memakai riasan dan lipbalm warna pink cerah dipadu dengan gaya rambut khas ABG. Jangan lupa pula tambahan parfum aroma bayi mix floral yang jadi favorit Taehyung pada perjumpaan pertama.

"Kau masih memakai parfum itu?" Jaehyun berkomentar dari sofa, tanpa memutus pandangannya dari layar televisi. Saat Jungkook keluar dari kamar melewati ruang tamu. Semerbak bau bayi dan bunga menyebar ke ruangan, membuat Jaehyun penasaran.

"Ini aroma favoritku," sahut Jungkook santai, lanjut memasang sepatu ketsnya dan mengikat tali sepatu putih kombinasi abu-abu itu, lantas mendongak pada Jaehyun yang sudah berdiri di dekatnya.

"Ini pertemuan formal, bukan acara ke pasar malam. Jadilah lebih jantan!"

Jungkook mengetatkan rahang, seolah ucapan Jaehyun adalah tantangan. Ia berdiri dalam satu kali gerakan. Meremat bahu Jaehyun, lalu mengangkat tubuh suaminya lalu melemparnya ke sofa.

"Memakai parfum bayi bukan berarti aku masih kanak-kanak. Aku bisa membuatmu tumbang dengan satu kali pukulan. Ingat, kau bertemu denganku pertama kali di pertandingan sabuk hitam. Dan kau kalah di ronde pertama."

Diingatkan seperti itu membuat Jaehyun malu, lantas membiarkan Jungkook berlalu. Sungguh cerita pertemuan yang mengesankan waktu itu. Karena setelahnya mereka malah makin dekat lalu merasa saling suka, hingga akhirnya memutuskan untuk hidup bersama.

Meski memiliki fisik yang kuat, Jungkook tidak menjadi dominan dalam hubungan karena sesuatu. Sesuatu yang langka yang tidak dimiliki semua pria. Karenanya dalam hubungan ini Jungkook menempati peran seorang istri. Lalu Jaehyun menjadi suami dengan segala tugas dan tanggung jawabnya.

.
.

Jalanan menuju restoran yang dipilih Taehyung tidak begitu padat seperti jalanan Seoul. Hanya sekitar sepuluh menit, pria itu sudah sampai di depan restoran sederhana bernuansa coklat tua.

Toxic Friend (Tamat Di Pdf) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora