PENDAKI || 16 [ EXTRA PART ]

Start from the beginning
                                    

"Kamu mau tau? Kisah novel itu diambil dari kisah nyata loh.. benar² nyata. Tak ada sedikitpun kalimat dicerita itu yang karangan penulisnya" Hannie tampak menatap sang ibu dengan wajah terkejutnya, tangisannya sudah mereda.

"Sungguh? Siapa pemeran aslinya? Siapa 7 pendaki itu?" Tanya sikecil

"Appamu, Appamu adalah karakter asli yang ada dicerita itu. 6 pendaki yang lain adalah 6 paman yang kamu kenal sekarang. Seperti paman Seokjin, paman Hoseok, paman Namjoon, paman Yoongi, paman Taehyung. Bahkan paman Jimin juga. Itu alasan kenapa Appamu melarang kamu ikut camping, dia trauma dengan hutan dan gunung. Terutama lokasi gunung portal itu. Seharusnya tempat itu dijaga ketat oleh polisi dan tidak ada orang yang boleh masuk. Tapi entah kenapa sekarang banyak orang yang nekat masuk kesana"

Hannie tampak terdiam mendengar ucapan sang ibu, dia menatap wajah ayahnya yang tampak datar dan seperti memikirkan sesuatu, wajah ayahnya tak pernah henti tersenyum dengannya, namun kali ini dia tak tersenyum sama sekali. Apalagi saat dia menatapnya.

Hannie turun dari pangkuan sang ibu dan berjalan kearah ayahnya. Istri Jungkook yang melihat itu segera meninggalkan ayah dan anak itu, membiarkan mereka berbicara berdua. Hannie memegang lutut sang ayah san menatapnya lekat. Jungkook yang sadar tersenyum kecil melihat itu, tangan besarnya juga mengelus rambut putri kecilnya.

"Maafkan Hannie appa, Hannie gak mau Camping. Hannie bakal turutin keinginan Appa, Hannie berterimakasih ke Appa yang udah khawatirin Hannie" Jungkook tersenyum, dia mencubit gemas hidung sang putri dan mendapat gelak tawa dari sang empu.

"Bagaimana gantinya kita camping sendiri? Kita juga barbeque'an di belakang rumah. Nanti kita adakan Game juga. Ajak semua Samcon, termasuk Jimin Samcon" Hannie tampak melompat kegirangan. Dia mengiyakan ucapan Jungkook dengan semangat. Jungkook senang putrinya suka.

🏕

Semua kembali berkumpul setelah sekian lama, ketuju pria itu tengah berkumpul sambil membakar daging, membuat tenda dan menyiapkan Game, sedangkan diposisi para istri mereka fokus mengurus anak² dan menyiapkan bahan lainnya sebagai pelengkap barbeque.

"Hyung, kau dapat surat Camping gak sih dari sekolah Seomi?" Seokjin yang sibuk membolak balik daging langsung menatap Jimin

"Iya, aku menolaknya. Aku tidak ingin Seomi mengalami hal sama seperti kita" Jimin mengangguk, dia sibuk menelan makan yang ia kunyah lalu kembali menatap Seokjin untuk mengatakan sesuatu.

"Akupun sama, aku bahkan sampai merobek kertas milik Jihan, agak kasihan tapi mau bagaimana. Traumaku kembali dan aku merobeknya karena kesal. Jung, bukankah anak kita satu sekolah juga? Kau dapat atau tidak?" Jungkok mengangguk, dia memaku tenda dan menaru palunya ditempat aman. Dia menatap tenda dengan lekat. Jika melihat tenda, ia mengingat hutan itu.

"Hannie sempat menangis. Itu alasan aku mengadakan acara ini. Karena aku ingin menghibur Hannie. Hannie paling suka jika berkumpul seperti ini, sekaligus menghibur anak kalian juga yang tidak bisa ikut" Hoseok tersenyum, dia mendekat kearah Jungkook dan menepuk bahu Jungkook pelan. Dia mengapresiasi perilaku Jungkook.

"Anak² dagingnya udah matang!" Para anak² yang asik tertawa seketika terdiam mendengar teriakan Seokjin, mereka berlari girang kearah meja yang tersedia untuk memakan daging bersama. Para istri hanya terkekeh sambil berjalan menyusul dibelakang.

🏕

Hari² berlalu begitu saja, Hannie berlompat girang sembari berjalan memasuki kelasnya. Dia agak sedih karena tidak ikut Camping, tapi dia juga akan menceritakan hal menarik tentang Appanya dan Camping yang ia lakukan sendiri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝟕 𝑷𝑬𝑵𝑫𝑨𝑲𝑰 [ END ]Where stories live. Discover now