KALINGGA [BXB] →END✓

'mau?' →[12]

Zaferino sedang memainkan pulpennya didalam kelas sambil sesekali menggerakkan kakinya itu

Teman temannya yang melihat itu masih dilema binggung juga, ni anak dari dua hari yang lalu kenapa si?

Vion : "za Lo kenapa sih? Kalo emang ada yang Lo pikirin cerita aja sama kita dari lusa kemarin sifat Lo aneh" ujarnya.

Zaferino yang tadinya bermain pulpen sambil berpikir kini menoleh kepada tiga temannya

Zaferino menghela nafas

Zaferino : "gue kemarin ditembak sama Kalingga" ujarnya jujur.

"HAH" ujar mereka bertiga kaget.

Ketiga temannya itu shock bukan main sehingga sekarang mulut mereka bertiga melambangkan huruf o.

Beberapa menit keshockan tersebut berlalu

Nopal : "gimana ceritanya woi?" Ujarnya menutup mulutnya.

FLASHBACK

Kalingga : "za" ujarnya.

Zaferino menoleh menatap Kalingga.

Kalingga : "gue nyaman sama Lo" ujarnya sedikit gugup.

Zaferino menatap Kalingga dengan wajah pertanyaannya itu

Kalingga menghela nafasnya

Kalingga : "gue ngerasa selalu nyaman dideket Lo za, gue juga ga ngerti kenapa gue kaya orang jatuh cinta dideket Lo jantung gue selalu berdebar
Apa mungkin gue suka sama Lo za?
gue lebih ada kehidupan ada Lo beberapa hari Lo tinggal sama gue, hidup gue juga jauh lebih terbuka" ujarnya menatap dalam zaferino.

Zaferino sempat terdiam lama kaget jantungnya juga berdegup kencang

Zaferino : "gue normal kal" ujarnya ragu.

Kalingga tersenyum dan mengangguk mengerti.

Kalingga : "gue tau kok za gue cuman mau ngungkapin perasaan gue doang" ujarnya.

Kalingga : "jadi ini rasanya sakit hati?" Batinnya.

Zaferino diam

Kalingga : "gue mandi dulu ya za badan gue lengket" ujarnya lalu meninggalkan balkon itu.

Zaferino masih dilema diam dibalkon itu

Zaferino meremas rambutnya kasar
Mengapa dia merasa bersalah sekarang?

Zaferino : "kenapa dia suka gue?" Batinnya.

Setelah cukup lama diam dibalkon memikirkan itu akhirnya zaferino memutuskan untuk masuk kekamar

Saat masuk kekamar dilihat Kalingga sudah tidur disitu, dia kok malah jadi tambah merasa bersalah si anjingh.

Zaferino menatap wajah Kalingga tidur itu

Zaferino menghela nafasnya dan memutuskan untuk kekasurnya yang berada disebelah kasur kalingga.

Dia merebahkan dirinya masih menggema gema perkataan Kalingga tadi diotaknya

Dan semenjak kejadian kemarin malam paginya pas zaferino bangun Kalingga udah gaada mungkin berangkat sekolah duluan, dan juga Kalingga sempet naro sarapan dimeja kamar itu.

OFF

Zaferino menceritakan itu keteman temannya dan juga dia menceritakan saat dia libur itu orangtuanya dan orangtua kalingga ke Bali mengembangkan kerjasama perusahaan mereka, sehingga zaferino dan Kalingga disuruh tinggal berdua sampe sekarang