Be Mine 24.

15.3K 901 26
                                    

haii aku update dulu yaa :v permintaan dari cintahh {} wkwkw

semoga masih ada ide biar nanti sebelum vacum ini cerita pada end :v wkkwkw

Happy reading !

maafkan typo berserakan :)

Jordan terus berkutat di depan laptopnya. Keningnya terus berkerut menandakan dia sedang berfikir keras. Sepulang dari rumah sakit mengantar sisi dia bergegas ke hotel dan meminta rekaman cctv selama acara berlangsung.

 Sheila yang baru saja selesai mandi mencari suaminya di dalam kamar , tapi tak ditemukannya.

"jordan kemana ya ? masak istrinya di tinggal , malam pertama lagi" gerutu sheila. Tapi tiba-tiba saja pipinya merona.

"ya ampun kenapa aku jadi mikir malam pertama ?" dia berdecak kesal.

"bagaimana kabar sisi ya ? kasian dia" lirihnya pelan. Terdengar pintu kamarnya terbuka membuat sheila memalingkan pandangannya tepat ke arah pintu.

"sayang , kamu darimana ?" tanya sheila begitu jordan yang masuk. Dia masih tetap menggunakan setelan jas yang dikenakan saat acara tadi.

"dari hotel tadi" jawabnya sambil membuka jas di tubuhnya. Sheila berdiri dan membantu jordan melepas jas yang dipakainya.

"terima kasih princess" sheila mengangguk kemudian tersenyum manis.

"kalau mau mandi air hangatnya sudah aku siapkan sayang." ucapnya.

"baiklah , tapi kamu jangan tidur dulu ya princess , ada yang ingin menemuimu" jordan mengedipkan mata kanannya membuat sheila tersipu malu. Jordan menghilang di balik pintu kamar mandi sambil terkekeh geli. Malam ini dia akan melupakan sedikit perasaan khawatirnya dengan istrinya. Bagaimanapun dia tetap harus membahagiakan sheila malam ini. tau kan malam pertama ? haha.

—-//—-

"sayang kau sudah bangun" pekik digo sumringah. Setelah berjam-jam sisi dalam pengaruh obat akhirnya dia terbangun .

"aku haus honey" jawabnya dengan suara serak. Digo segera mengambil air putih yang ada di meja kecil dekat ranjang sisi. Digo membantu sisi bangun dan mendekatkan gelas yang berisi air putih pada sisi agar dia bisa meminumnya.

"masih sakit ?" tanya digo cemas. Sisi menggeleng dan menampilkan senyum yang dapat menenangkan digo.

"maaf membuatmu khawatir" sesal sisi. Digo mengusap kening sisi dengan sayang.

"aku harusnya yang minta maaf karena tidak bisa menjagamu sayang. istirahatlah "

"acara jordan dan kak sheila bagaimana ? apa aku mengacaukannya ?" digo menggeleng pelan.

"kau tidak menghancurkan acaranya sayang , sudahlah sebaiknya kau istirahat dulu . dan setelah kau merasa lebih baik kau bisa ceritakan semuanya padaku"

"baiklah , kau juga istirahat honey , kau pasti lelah." Sisi mengusap lembut pipi chubby digo. Tak lama digo mengambil tangan sisi dan digenggamnya erat seolah tak ingin kehilangannya. Dengan tangan yang terus saling menggenggam , saling memberi kehangatan mereka berdua menuju alam mimpi.

—-//—-

"seharusnya kau tumpahkan saja ke mukanya. Jangan hanya bawa sedikit , kalau perlu kau beli semua air keras yang ada , sekalian saja dia mati " kata wanita itu sengit.

Be MineWo Geschichten leben. Entdecke jetzt