DEG.

Hyejin?... --- batin Sehun. Setelah Baekhyun menyebut nama Hyejin, Sehun langsung berkonsentrasi penuh mendengarkan cerita Baekhyun.
"saat kami baru saja akan membully-nya, pacarnya datang dan membawanya pergi" ucap Baekhyun. "MWO?!! apa kau bilang tadi? pa-pacar?" ucap Sehun dengan mata membulat. "n-ne pacarnya" ucap Chanyeol. "hun, kenapa reaksimu berlebihan sekali huh? apa salahnya tukang bubur itu punya pacar?" ucap Krystal. "a-anio. hanya... kaget saja, gadis sepertinya bisa punya pacar" ucap Sehun kikuk. Hyee.. benarkah kau sudah punya pacar? jadi.. kau tak membalas perasaanku karena mempunya namja lain? siapa namja itu?--- Sehun berbicara dalam hati.
"baguslah! kukira kau cemburu padanya. Jangan sampai itu terjadi hun, kau kan sudah punya Krystal" ucap Chanyeol. "ne.. kau sudah mempunyai aku hun" ucap Krystal. Sehun hanya diam tak tau harus berkata apa lagi.
.
.
"Kyungsoo, terimakasih sudah menolongku... lagi" ucap Hyejin menunduk. "hahaa kan sudah kubilang, manusia itu memang harus saling tolong menolong" ucap Kyungsoo tersenyum kearah Hyejin. "ah.. ne" ucap Hyejin ikut tersenyum menatap Kyungsoo.
Kyungsoo terpaku melihat senyum dan tatapan berbinar dari Hyejin, "kalian... benar benar mirip" ucap Kyungsoo tanpa sadar, lantas Hyejin yang mendengar ucapan Kyungsoo itu langsung mengerutkan dahi. "mirip dengan siapa?" ucap Hyejin. "e-eoh? hm.. a-ani. anio" ucap Kyungsoo terbata setelah itu Kyungsoo terkekeh. Hyejin hanya mengangguk dan ikut terkekeh melihat tingkah Kyungsoo yang aneh menurutnya. Sepertinya dia orang yang menyenangkan--- batin Hyejin.
Sedangkan tanpa sadar, sesorang sedang menatap mereka dengan tatapan tak suka. Dia mengepalkan tangannya, melihat kedekatan Hyejin dan Kyungsoo.
"kenapa kau tak bisa bersikap begitu saat bersamaku Hyejin-ah?" ucap Sehun.
Ya, pria yang sedari tadi memperhatikan Hyejin dan Kyungsoo itu ... Sehun.
.
.
"Taehyung-ah!" Krystal berlarian kecil menuju Taehyung yang sedang bermain basket dilapangan. "eoh? noona??" ucap Taehyung kaget dengan kedatangan Krystal. "annyeong!" ucap Krystal dengan ceria. "noona? kapan kau datang ke korea?" ucap Taehyung. "kemarin, hehe.. aku akan kuliah disini Taehyung-ah" ucap Krystal. "eoh? benarkah?" ucap Taehyung. "ne! aku kesini karena aku sangat rindu pada Sehun. Apa saja yang dilakukan Sehun saat aku tak disini?" ucap Krystal mendudukkan diri ditepi lapangan basket, diikuti oleh Taehyung juga. "Tak ada. Hyung... biasa saja. Paling hanya melakukan hobinya itu noona" ucap Taehyung. "hahaa.. benar benar tak berubah. Keundae, setelah aku putus dengan Sehun, apakah dia pernah punya pacar lagi? atau... menyukai gadis lain" ucap Krystal hati hati.

DEG.

Sehun hyung kan.... sedang menyukai Hyejin noona. Apa perlu aku katakan ini pada Krystal noona? tapi... sepertinya jangan. Biarlah Krystal noona tau dengan sendirinya --- Taehyung terus berperang dalam pikirannya. Krystal yang melihat Taehyung termenungpun jadi bingung.
"hya! kenapa melamun?" ucap Krystal menepuk pundak Taehyung. "a-ani. Aku tidak tau soal hyung menyukai gadis lain atau tidak. Dia.. tak bercerita padaku" ucap Taehyung tersenyum kikuk. "benarkah? eum... aku ingin, aku dan Sehun bisa kembali seperti dulu? menurutmu bagaimana? bisakah?" ucap Krystal antusias. "eum.. molla noona. Kau tau lah, Sehun hyung itu sulit ditebak" ucap Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Krystal dan Taehyung terus berbincang bincang di pinggir lapangan.
.
.
Hyejin baru saja keluar dari kelasnya sangat kaget karena tiba tiba lengannya dicengkram kuat oleh seseorang.
"sehun!! sehun lepas!! sakit hun" ucap Hyejin berusaha melepaskan genggaman Sehun yang sangat kuat mencengkram lengannya. Tapi Sehun tak memperdulikannya, dia tetap saja menarik Hyejin hingga mereka berdua sampai di atap kampus yang sepi.
Sehun melepas kasar genggaman pada lengan Hyejin. Saat itu juga Hyejin mengusap usap lengannya yang sudah berubah menjadi merah akibat genggaman Sehun.
"kau ini apa apaan hah!!" teriak Hyejin pada Sehun. Sehun tersenyum sinis sebelum akhirnya berkata "cengkraman itu tak sesakit apa yang kurasakan dihatiku sekarang" ucap Sehun menepuk nepukkan tangannya pada dadanya.
"m-mwo? a-apa maksudmu?" ucap Hyejin mengreyitkan dahi. Sehun merubah tatapannya menjadi sendu, ia menatap Hyejin lekat, jarak antara wajahnya dengan wajah Hyejin hanya beberapa centi.
"mengapa kau tak bisa sebahagia itu saat bersamaku? kenapa kau tak pernah menunjukkan senyum manismu itu saat bersamaku? apakah aku terlalu buruk untuk menerima semua itu?" ucap Sehun semakin lekat mentap kedua bola mata Hyejin. "a-apa maksudmu huh? a-aku tak mengerti! kau biacara apa sih?!" ucap Hyejin.
Sehun beralih menggenggam kedua tangan Hyejin erat, sesekali mengelusnya menggunakan ibu jarinya. "bisakah aku juga menerima itu darimu? senyumanmu, tawamu, pandangan berbinarmu? bisakah? aku... tak tau lagi harus bicara apa sekarang. Tapi, aku cemburu melihatmu melakukan itu untuk namja lain tadi pagi" ucap Sehun menundukkan wajahnya. "namja? siapa? kyungsoo maksudmu?" ucap Hyejin. "entah. aku tak mau tau siapa namanya. Hye... bisakah kau menuruti permintaanku itu?" ucap Sehun mentap kembali kedua mata Hyejin. "a-a... memangnya aku siapamu?! sudah lah aku tak ada waktu meladenimu!" Hyejin menahan segala rasa gugupnya dan melepas kasar genggaman Sehun, tapi tak lama Sehun menggenggam kembali tangan Hyejin. "maka dari itu hye.. untuk memperjelas hubungan kita, maukah kau jadi milikku?"

DEG.

Hyejin mematung ditempat setelah mendengar ungkapan yang terungkap dari mulut Sehun, tubuhnya serasa kaku tak bisa bergerak, jantungnya berdetak sangat cepat.
"a-apa?" Hyejin terbata bata. Sehun tak menjawab apapun dan malah mendekatkan wajahnya pada Hyejin, terus mendekat..
semakin dekat, Sehun menutup kedua matanya...
jarak wajahnya dengan Hyejin sudah sangat dekat...
dan....

"SEHUNNN!!!!?"
.
.
.
.
ToBeContinue...

♡♡♡
Annyeong!! maaf yah, sebenernya mau aku buat lebih panjang, tapi sepertinya nanti malah membosankan jadi segini aja deh . hehehhe :D

Jangan lupa tinggalkan jejak ^^

사랑해 ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang