Beberapa ide yang tertuang dalam bentuk tulisan [Short Story] PART II.
Vsoo💜
Publish 5 Januari - 19 September 2023
𝐒𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢.
Rank 3 #taesoo [12-10-23]
Rank 2 #taesoo [15-10-23]
"Mengapa harus repot menyiapkan sarapan, Tae" lanjutnya.
"Jangan berpura-pura sayang, bukankah akhir pekan semua pekerjaan rumah adalah tugasku?" ledeknya.
"Tidak ikhlas ya?" tanyanya, mendongak untuk melihat wajah tampan suaminya.
"Apa yang tidak bisa kulakukan untuk istriku, bahkan aku sudah berkali-kali menyarankan untuk menyewa asisten rumah tangga sayang, aku tau kau pasti lelah" Ucapnya.
"Tidak mau Tae, aku mengajar hanya sampai siang. Setelahnya aku bisa membersihkan rumah, lagipula juga tidak setiap hari"
Ya, Jisoo adalah seorang guru sekolah dasar sejak beberapa tahun lalu. Ia sangat menikmati momen ketika berhadapan dengan anak didiknya, celetukan dan canda tawa mereka adalah hiburan untuknya sebab sudah hampir lima belas tahun mereka menikah tak kunjung diberikan keturunan oleh Tuhan.
Namun demi Tuhan, meskipun tak kunjung diberikan keturunan cinta dan perhatian yang diberikan Taehyung untuk Jisoo masih sama seperti saat mereka baru pertama kali bertemu di kampus dulu.
"Terserahmu sayang, jika memang lelah tolong beritahu aku. Kita harus ingat bahwa kita sudah mulai menua sekarang" Ujarnya diselingi dengan tawa.
"Kau mengataiku tua?"kesalnya.
"Tidak hanya dirimu, aku juga mengatai diriku sendiri sayang. Bukankah empat puluh lima tahun itu termasuk tua?" jelasnya lagi.
"Kau benar, Tae. Terima kasih untuk semuanya Taehyung"
"Berhenti mengatakan hal itu, kau tau aku tidak menyukainya. Meskipun harus ada yang berterima kasih itu harusnya aku, aku harus mengucapkan banyak terima kasih kepada mendiang ibu dan ayahmu sebab telah membawamu ke dunia ini untuk menjadi belahan jiwaku, I love you sayangku" Jisoo sangat terharu mendengarnya, meskipun bukan kali pertama Taehyung mengatakan itu.
"Love you more, Tae"
"Sana mandi, setelah itu kita sarapan dan habiskan waktu seharian penuh ini" Ucap Taehyung melepaskan pelukan mereka.
"Tidak mau" Justru wanita itu semakin mengeratkan pelukannya.
"Manjanya istriku, lagipula mandi ataupun tidak istriku ini tetap wangi dan cantik, Hmm" Taehyung gemas sekali dengan Jisoo, ia menghujani wajah mungil itu dengan ciuman basahnya.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini keduanya masih saling berpelukan sembari menonton film pilihan Taehyung. Sejujurnya Jisoo tidak terlalu tertarik dengan genre action, namun baginya yang terpenting adalah pelukan dan momen bersama dengan suaminya seperti saat ini.
"Sudah mendingan belum?" Tanyanya, sebetulnya Taehyung sudah merasa kebas sebab sejak tadi istrinya mengeluh sakit perut, keram dan nyeri yang disebabkan datang bulan sejak siang tadi.
Ia dengan penuh kelembutan mengusapnya untuk meringankan rasa sakit Jisoo.
"Jika sudah lelah berhenti saja Tae, lagipula sudah biasa seperti ini. Sebentar lagi pasti akan sembuh" lirihnya, ia mulai mengantuk.
"Tumben sekali, biasanya setelah minum obat pereda nyeri akan langsung mereda. Mengapa kali ini lama sekali sayang, apa kita ke rumah sakit saja?" Ujarnya tak mengindahkan perkataan Jisoo yang menyuruhnya berhenti.
"Yang ada dokter akan menertawakan aku Taehyung, sudah tua tapi tidak bisa menahan nyeri seperti ini. Benar yang kau katakan pagi tadi, mungkin ini efek bertambahnya usia makanya sakitnya seperti ini" Jelasnya dengan diiringi tawa sebab merasa lucu dengan perkataannya sendiri.
"Ada apa?" Taehyung heran saat melihat Jisoo melepaskan pelukan mereka.
Tidak menjawab pertanyaan suaminya, justru ia menunduk dan membuka selimut yang sejak tadi membungkus dirinya. Ia merasa basah di bawah sana, dan benar saja yang ia pikirkan. Terdapat banyak sekali noda merah pada celana piyama ungu mudanya.
"A-aku tembus" cicitnya, ia merasa sangat malu sampai wajahnya memerah melebihi saat Taehyung merayu dirinya.
"Tidak perlu malu sayang, ayo kita bersihkan" Taehyung terkekeh sebentar namun selanjutnya ia menggendong sang istri menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Jisoo langsung melingkarkan tangannya pada leher Taehyung, menyembunyikan wajah merahnya pada dada bidang tersebut. Demi apapun ia malu walau Taehyung suaminya sendiri.
"Terima kasih, tapi mulai sekarang kau harus berhenti menggendongku Tae, kau itu sudah tua nanti jika pinggangmu patah bagaimana" ledeknya memamerkan deretan giginya yang cantik.
"Memangnya seberat apa istrinya sampai bisa mematahkan pinggangku? tunggu sebentar, aku ambilkan keperluanmu dulu" ujarnya setelah mendudukan Jisoo di closet. Ia melenggang ke luar kamar mandi dengan cepat.
"Padahal hanya datang bulan, namun rasanya seperti jompo yang tidak bisa melakukan apapun" Lirihnya dan terkekeh sendiri melihat tingkah suaminya yang teramat perhatian.
.
.
.
.
.
Tbc Grobogan, 28 April 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Jangan lupa VOMENT ya teman-teman 💜
Emang sengaja super singkat. Lanjut, yayyy or nayyy? Mweheheee
Ada yang nungguin atau nyimpen Short Story ini di library nggak sih?