Pekerjaan menjadi sekertaris tidak lah mudah, mengatur jadwal, mengkuti rapat dan lain-lain yang sangat menguras tenaga. Ditambah dengan Bos yang sifatnya susah ditebak.
Jennie Ruby Jane, nama gadis yang kita bicarakan tadi. Gadis berambut hitam hampir sepinggang. Gadis manis yang beruntung bekerja di KIM.CORP Dari beribu-ribu pelamar, hanya Jennie lah yang beruntung, diterima sebagai sekertaris di kantor ini.
Kalau dilihat-lihat, pendidikan Jennie hanya sebatas S-1 lulusan universitas biasa. Berbeda dengan pelamar yang lain, yang pendidikannya lebih tinggi dan dari universitas ternama, tersapu bersih oleh Jennie.
Awal Jennie bekerja, dia merasa tertekan karena tuntutan dari Boss super nya, menandatangani kontrak yang ketentuan dilarangnya sangat tidak masuk akal.
Yang berisi 10 Jennie, 1. Jennie tidak boleh berkencan dengan pria lain 2. Jennie harus menyiapkan pakaian kerja Bossnya 3. Jennie tidak boleh mengikat rambutnya saat di kantor 4. Jennie tidak boleh memakai rok diatas lutut 5. Jennie harus memakai kemeja lengan se siku 6. Jennie harus menatap mata Boss nya saat berbicara 8. Jennie tidak boleh mengenakan pewarna bibir berwarna merah 9. Selama bekerja Jennie tidak boleh telat 1 menitpun 10. Jennie harus menuruti segala perintah Boss
Itulah peraturan 10 Jennie, awalnya berat dijalankan karena keseharian Jennie selalu memakai rok diatas lutut, sering mengikat rambut dan tidak suka pakai kemerja. Tapi, demi gaji yang menggiurkan. Jennie siap, matipun siap wkwkw
Bagaimana tidak menggiurkan? gaji Jennie 2 bulan saja bisa membeli mobil Tesla. Sungguh luar biasa bukan?
Hari ini, tepat 5 tahun Jennie bekerja di kantor KIM.CORP, selama 5 tahun bekerja, Jennie tidak pernah telat sekalipun, ia selalu datang sebelum waktu jam kerja .
Kali ini Jennie membawa mobil minicoper biru kesayangannya, Jennie mengenakan kemeja merah dipadu rok hitam dengan rambut yang dijedai tengahnya. Jennie menenteng tas hitam berlogo D.
Jennie membawa paperbag biru berisikan bekal makannya, Jennie suka memasak jadi dia sering membawa bekal sendiri.
Jennie memasuki kantor dengan yakin seperti biasanya.
"Hai Jennie, kau sangat cantik hari ini," sapa Carlos, salah satu pegawai di sini yang sama-sama menunggu lift, pria berambut pirang itu memang ramah kesemua pegawai.
Jennie yang sering dipuji oleh orang pun, hanya tersenyum malu, "Terimakasih Carlos, bagaimana pekerjaan mu?" Tanya Jennie basa-basi.
"Yah, cukup melelahkan. Tapi, tidak apa, aku menikmatinya," Kata Carlos santai.
ting
pintu lift terbuka, segera Jennie dan Carlos serta beberapa orang dibelakang masuk ke dalam lift. Tempat Jennie bekerja ada di lantai 12, lantai paling atas.
