Sweet Surrender (Letnan Lee x Soyeon)

Prolog.

"Mungkinkah di semesta lain[1] kisah kita akan berbeda, Komandan?" Ceracau So-Yeon di detik-detik sisa hembusan nafasnya.

Sambil menahan sakit di dadanya akibat tembakan yang dilancarkan Young-Soo, mata sayu So-Yeon pun menitikkan air bening yang kemudian jatuh mengalir melewati pipinya yang putih.

Dengan sisa tenaganya, ia mengedarkan pandangannya ke seisi ruangan. Matanya menatap nanar teman-teman seperjuangannya yang sudah terkapar bersimbah darah. Hatinya sontak terasa sakit.

Inikah akhirnya? Inikah balasan atas pengorbanan Komandan Peleton kami? Tidak, Komandan pasti sedih melihat ini semua. Tidak! Aku tidak ingin ia sedih.. Komandan..

"Ugh!" So-Yeon terbatuk dan dari mulutnya keluar banyak darah. Dari luka tembak di tubuhnya pun darah terus mengalir dengan deras hingga membuat pandangannya mulai kabur disertai rasa sakit yang kian menjadi.

Nafas So-Yeon kini mulai tersengal pendek-pendek, denyut jantungnya pun kian melemah. Matanya semakin terasa berat. Rasanya ia sangat mengantuk dan ingin segera menutup matanya.

Hingga akhirnya, di saat sisa nafas penghabisan dan matanya hampir menutup, dalam pandangan So-Yeon yang kabur, gadis itu berhalusinasi seakan melihat dengan samar sosok Komandan Peleton yang memasuki ruang kelas dan berjalan menuju ke arahnya.

Apa ini? Komandan datang? Apa dia mau menjemputku?

Mungkinkah di semesta lain kisah kita akan berbeda, Komandan? Aku ingin kisah cintaku memiliki akhir yang bahagia meski bukan di dalam realita yang aku tinggali saat ini, setidaknya salah satu dari ribuan semesta paralel di dunia ini. Bisakah?

"Komandan Peleton.. Lee Chun-Ho.." ucap So-Yeon lirih dan akhirnya gadis itu pun menutup mata untuk selamanya.

Bahkan di penghujung nafasnya, nama Sang Komandan adalah kalimat terakhir yang ia ucapkan.

***

[1] Semesta lain yang dimaksud So-Yeon adalah dunia paralel. Dunia paralel merujuk pada konsep multiverse/multi semesta yang menyatakan bahwa terdapat banyak alam semesta atau dunia paralel dengan realitas yang berbeda dengan alam semesta atau dunia yang dialami saat ini. 

Sebagai gambaran, jika di dunia yang ditinggali So-Yeon saat ini sedang terkena invasi alien, maka ada banyak alam semesta lain/dunia lain yang mana di dalamnya ditinggali pula oleh So-Yeon "yang lain" namun tidak ada invasi alien atau dengan kata lain kehidupan berjalan seperti biasanya.