Chapter 14

529 86 4
                                    





"V, ini kau kan?"


Senyum V melebar ke arah pria yang baru saja menyapanya. "Daniel-ah, kau juga di sini?"


Kang Daniel, pria itu tersenyum balik lalu mengelus lembut kepala V. "Aku merindukanmu."


"Cih, kau tidak pernah berubah. Selalu saja menggodaku seperti itu. Apa yang kau lakukan di Korea, Niel-ah? Kau menetap di sini atau liburan?" tanya V.


"Kudengar kau yang sudah menetap di Korea, V. Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku di Kanada, jadi aku tidak bisa menetap selamanya di sini. Aku hanya liburan."


"Bagaimana hubunganmu dengan Jihyo? Apa kalian masih baik-baik saja?" tanya V.


"Kau berharap hubungan kami berantakan? Memangnya kau ingin menggantikan Jihyo sebagai kekasihku?"


"Enak saja. Aku sudah memiliki seseorang yang sangat aku cintai."


"Kekasih?"


"Calon kekasih."


"Baiklah. Berikan nomor ponselmu. Aku akan beberapa hari di sini, jadi mungkin aku butuh bantuanmu untuk sesuatu." Daniel menyerahkan ponselnya kepada V dan V langsung memasukkan nomor ponselnya ke dalam ponsel Daniel.







"KIM!!!" 







V menoleh ke arah Jungkook yang tiba-tiba saja datang menemuinya.


"Jungkook hyung?"


"Aku menghubungimu dari tadi, tapi kau tidak mengangkatnya."


"Eoh, benarkah?" V memeriksa ponselnya dan melotot melihat ada banyak sekali panggilan dari Jungkook.


"Maaf, hyung. Ponselku dalam mode silent, jadi aku tidak tau kalau kau menelepon."


"Lain kali jangan lakukan itu, Kim!!"


"Hello, aku masih di sini!!" Ucap Daniel yang merasa diabaikan setelah Jungkook datang.


Jungkook menatap Daniel dengan mata tajamnya yang membuat pria itu sedikit bergidik ngeri. Dia itu dominan, bagaimana bisa dia merasa rendah sekali oleh orang lain begini?


"Hyung, kenalkan ini Daniel. Dia temanku dari Kanada."


"Hai, aku Daniel."


Yang disapa hanya diam saja, dan itu membuat suasana sedikit canggung. V juga menggaruk tengkuknya canggung.


"Niel-ah, ini Jungkook hyung."


Daniel hanya mengangguk pelan. Jika itu orang lain, mungkin saja Daniel sudah mengumpat kepada Jungkook. Namun, tatapan tajam pria itu membuat nyali Daniel menciut.


"Aku ingin menemui Taehyung. Kau mau ikut?"


Mata V melebar dan dia mengangguk antusias. "Aku ikut, hyung. Niel-ah, lain kali kita bertemu lagi ya. Aku ingin pergi dengan Jungkook hyung."


"Iya, V."











.
.
.
.
.











Selama di dalam mobil, mereka berdua hanya diam saja tanpa ada yang memulai pembicaraan di antara mereka. Jungkook yang fokus menyetir sedangkan V yang menatap ke arah luar mobil.


SINGULARITY 2 [ KookV ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora