Bab 1 - Naik Gunung

5 0 0
                                    

Hari libur sekolah yang dinanti-nanti akhirnya tiba, Ilya bersama dua temannya, Ivan dan Maksim, bersiap-siap untuk naik gunung bersama dua teman wanitanya, Anya dan Darya. Mereka semua telah menyiapkan perlengkapan dan makanan untuk dibawa selama perjalanan.

Mereka berjalan menyusuri jalur yang terjal dan menantang, merasakan kegembiraan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mereka menikmati pemandangan yang indah dan segar, menghirup udara pegunungan yang bersih dan sejuk.

Setelah berjalan selama beberapa jam, mereka tiba di sebuah tempat di mana mereka melihat sebuah objek besar yang terlihat seperti bangkai pesawat.

"Kalian melihat itu?" tanya Ilya sambil menunjuk ke arah objek.

"Ya, apa itu?" tanya Anya.

"Iya, itu sepertinya bangkai pesawat," jawab Maksim.

Mereka berjalan mendekati objek tersebut dan semakin dekat mereka bisa melihat betapa besar dan mengerikannya objek tersebut. Mereka berdiri di sekitar objek itu dan mencoba membaca tulisan yang tertera di badan pesawat itu.

"Tahun 1983," kata Darya. "Apa yang terjadi dengan pesawat ini?"

"Kita harus memeriksanya," kata Ilya sambil memegang pegangan pintu pesawat itu.

"Bagaimana kita bisa memeriksanya? Apakah itu aman?" tanya Ivan.

"Kita bisa mencoba melihat bagaimana kondisinya di dalam," jawab Ilya.

Anya dan Darya menolak untuk masuk ke dalam pesawat, mereka merasa tidak nyaman dan takut. Tiga pria itu berjalan ke dalam pesawat dan mengeksplorasi setiap sudut pesawat itu. Mereka melihat kabin, ruang kargo, dan ruang pilot.

THE FLYING PHANTOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang