•VI

116 24 11
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ──

"Info sekolah yang libur sebulan Ramadhan" Keluh Nagi sambil mengunyah makan sahurnya.

"Halah, sekolah lain juga paling bentar masuk 1 minggu" Balas Bachira.

"Lagian sekolah juga pasti ga belajar, gitu-gitu aja biar absen penuh. Taun lalu juga gitu" Sahut Karasu.

"Abis subuh lo pada jangan langsung molor, gausah begayaan masang alarm terus tidur kalo mandinya seabad" Titah Baro.

"Iya Pak" Balas Kurona yang langsung diajak baku hantam oleh Baro.

◌◌◌

DUK! DUK! DUK!
"WOY BURUAN JIR LAMA AMAT!" Karasu berkali-kali mengetuk pintu kamar mandi dilantai 2.

"Bentar! Gue lupa tadi saur makan apaan, gue susah berak woy!" Sahut seseorang dari dalam sana, Otoya.

"Ah bego," Karasu misuh misuh sambil turun ke kamar mandi lantai bawah.

Tok! Tok! Tok!
"Ini pula isinya siapa woy!" Panggil Karasu.

"Gausah mandi aja sekalian bang, ntu si Kaiser lagi mandi. Bang Kai kan mandinya lama" Saran Kurona yang sudah siap dengan seragam lengkapnya.

"Gapapa, gue tunggu" Balas Karasu.

"Yakin? Udah dari jam 6 tu orang belom keluar" Tanya Isagi.

"Hah?"

DUK! DUK! DUK!
"Lo mandi kembang tujuh rupa ye? Lama amat?!" Teriak Karasu.

"Kan dah gue bilang, abis saur jangan tidur lagi. Dah tau ni kosan isinya laki jiwa bencong, mandinya pada lama." Sinis Baro.

Bukannya menghina jantan yang mandinya lama, tapi emang durasi mandinya si Kaiser, Karasu, n Otoya ni emang ga ngotak🙏
Bachira yang suka mandi bawa bebek bebekan aja masih keitung cepet.

"Alah, yaudah mending kagak usah mandi gue." Karasu mengacak rambutnya frustasi sambil melenggang kekamarnya.

Meanwhile Kaiser dikamar mandi:
"Santai dulu gk sih?"

◌◌◌

Tak butuh waktu lama, sekitar 10 menit Karasu telah siap dengan seragam lengkapnya. Ia mematung diruang tengah setelah menyadari bahwa kamar mandi lantai 1 & 2 kosong melompong.

'Bajingan, giliran udh ganti baju malah kosong' Mati-matian Karasu menahan kata-kata mutiaranya.

"BITO TUNGGUIN WOY!" Panik Otoya yang masih bersiap melihat Karasu sudah siap berangkat dengan motornya.

Mengacuhkan temannya dengan alasan pelampiasan rasa kesalnya, Karasu melajukan kendaraan dengan kecepatan penuh meninggalkan temannya.

"GUE DITINGGAL?! WOY KAR-ASU!" Teriak Otoya dari depan rumah.

"Bahasanya!" Tegur Isagi.

"E-ehehe, kan namanya emang karAsu" Elak Otoya.

Otoya plonga plongo macam orang gila sedangkan yang lainnya sudah mulai berangkat sekolah. Akhirnya Otoya memutuskan untuk mengunjungi rumah Yuki.

Gembok Biru-?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang