"I'm a young master?" [LOOKISM FF]

3 ⚊ Family..?

《CHAPTER 3》

"Siapa yang mengechat mu?" Ahn Hyunseong seperti nya masih waspada karena kejadian yang menimpa nya saat di desa itu.

"Kim Gimyung, dari Big Deal. Ia ternyata mempunyai informasi yang berguna. Barang bukti Bakgu ada di Lightning Choi." Hyungseok mewajarkan hal tersebut. Karena baru-baru ini ia mengetahui jika hubungan mereka cukup dekat.

"Baiklah..-" Hyungseok berdiri dari tempat duduk nya, "-aku akan mencari nya terlebih dahulu sambil menunggu jawaban dari Gimyung, kalian berhati-hati lah jangan sampai tertangkap ilhae~" Hyungseok meninggalkan ruangan sambil melambaikan tangan nya, sangat klasik.

Hyungseok menuju tempat rapper terdekat di seoul, menanyakan apakah Hobin masih bekerja disini, tetapi jawaban yang ia dapat adalah tidak, sepertinya ia sudah keluar semenjak ia kembali ke chunryang.

"Baiklah, mungkin satu-satu nya tempat adalah sekolah." tetapi matahari mulai terbenam, mengharuskan Hyungseok untuk kembali ke rumah nya dan tidur.

Tidak sesuai rencananya, Hyungseok tidak bisa tidur. "Kenapa?"

Apakah karena terlalu stress? Atau karena ia merasa cemas yang berlebihan? Mau yang mana pun keadaan nya pasti tidak baik. Hyungseok merasa adegan saat Jichang menjatuhkan tangan nya terus mengulang-ulang di kepala nya.

Dengan kata-kata "it's all your fault." Hyungseok mulai berkeringat dingin dan mengerutkan dahi nya.

Dengan nafas yang tidak teratur, Hyungseok terbangun, ter engah-engah dan hanya memiliki dirinya sendiri untuk menenangkan pikiran nya.

Hyungseok menoleh ke arah tubuh kedua nya itu. Melihat ia hanya mempunyai dirinya sendiri untuk di percaya.

Hyungseok bangkit, berjalan ke kompor untuk membikin makanan.

Karena tidak bisa tidur ia terpaksa membangunkan tubuh kedua nya itu.

Setelah berpindah tubuh, Hyungseok merasa tubuh nya kali ini terasa lebih kuat dari sebelumnya.

Berpikir kalau ini karena eksperimen Jinyoung, ia tak terlalu memikirkan hal itu. Perut tubuh ini memang terisi makanan. Tetapi dari selang. Tidak enak tentu nya.

Hyungseok membuat ramen, memakan nya dalam kesunyian tengah malam.

Krieet...

Terdengar seseorang membuka pintu nya, membuat Hyungseok waspada.

Saat Hyungseok berjalan ke depan ia melihat seseorang.

"Huh? CEO hong?" ayah nya Jay merasa terkejut melihat Hyungseok di badan kedua nya.

"Uh, oh, ya hai, aku bersama sophia ingin bertemu dengan teman mu yang sedang tidur itu." Hyungseok menoleh.

"Ya baiklah, aku akan membangunkan nya." Hyungseok mau tidak mau berpindah tubuh lagi.

"Wow, kenapa dia langsung tidur?" Tanya CEO itu. "Dia hanya kecapean." Hyungseok duduk.

"Jadi? Apa kau mendapatkan sesuatu?"

"Ya, tentu saja. Aku menemukan tempat rahasia anak perusahaan pertama. Lalu aku juga menemukan sosok mengerikan." Jelas Hyungseok

"Sosok mengerikan? Seperti apa?"

"Huft, dia berbadan besar, Dan.. Entah mengapa sosok itu cepat menghilang."

"Menghilang?"

"Ya.. Saat aku melihat nya sesaat ia langsung menghilang, seperti hantu. Aku hanya menebak-nebak, tapi sepertinya itu hasil dari anak perusahaan pertama."
Wow, Hyungseok ternyata menggunakan otak nya.