Bab 14 - Melawan Senior

Mulai dari awal
                                    

Aku bisa melakukannya dengan Lima kali dash!

Tanganku mulai berkeringat. Aku agak gugup untuk melancarkan kombo. Pergerakan mereka sulit untuk ditebak. Salah kursor sedikit saja akan membunuhku.

"Rasakan ini!"

Aku mulai bergerak.

*ctak tak tak tak tak tak

Hero Zin milikku melakukan dash langsung ke belakang melewati knight musuh.

"DIA MELEWATIKU?!" Riku terkejut.

"Backupnya coeg!" Teriak Yuuta yang sudah diincar lebih dulu.

Matilah.

Aries has been defeated.

"Ahh bajingan!" Kesal Yuuta.

Tidak sampai disitu. Kombo Zin belum selesai.

*Ctak ctak ctak

"Backup Backup!" Teriak Akari. Dia panik.

Panik gak tuh.

Yah... Selamat tinggal.

Minerva has been defeated.

"Ini belum selesai!" Aku masih bisa melancarkan kombo terakhir.

Dan sat set sat set.

Herlant has been defeated.

Triple Kills!

"Tinggal mereka berdua! –HA?!"

Aku baru menyadari kalau kedua orang ini juga tereliminasi oleh Yuzuru senpai.

"Yang benar saja..."

Mereka berdua meninggal dan flagnya jatuh. Yuzuru senpai melakukannya dengan cepat dan langsung end game.

Ini kekalahan kami.

Aku memperoleh KdA, dengan 14 kills 10 death, dan 13 assist. Total skor tim kami 32, lalu Yuzuru senpai memperoleh Kda, 23 kills, 4 death, dan 6 assist. Total skor timnya 54. Dia sungguh seorang pro.

"Kamu anak baru. Apa rankmu sebelumnya?" Yuzuru senpai berdiri dari tempat duduknya dan menghampiriku. Wajahnya datar, dia tipe orang dingin asli.

Auranya membuatku agak gugup.

"A-aku glorius..." jawabku.

Yuzuru senpai tersenyum tipis.

"Gitu ya."

Yuzuru leos pergi begitu saja tanpa babibu. Dingin banget rasa di kutub.

Kemudian Soutaru senpai menghampiriku.

Kulihat - lihat, dia memiliki perawakan yang kecil ya, berbanding terbalik sama Yuzuru yang tinggi.

"Ne, kamu, siapa namamu?" tanyanya.

"Aku Yuuka Hanabe."

Soutaru tersenyum hangat.

"Boleh kupanggil Yuuka?"

"Boleh boleh saja."

"Bagus. Salam kenal Yuuka! Aku Soutaru, kamu boleh panggil aku Soutaru atau Sou, atau apa kek, bebas. Yasudah aku pergi dulu. Matane."

Anak-anak kelas tiga semuanya pergi setelah bertanding. Kini di lab ini tersisa aku, Yusuke, Natsume, serta Hito yang sedang duduk meminum kopi di meja.

" Kalau begitu aku pergi dulu, aku harus pulang lebih awal... Hari ini tidak ada kegiatan tambahan jadi silakan nikmati waktumu." ucap Natsume.
"Ayo, Hito."

My second life as girl (D) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang