Mrs. Medeia [ Lookism ]

Three

Happy Reading

"Kau bodoh sekali Medeia"

.

Medeia menatap kepala sekolah yang duduk dengan gugup, ternyata pemilik tubuh ini akan menanggung semua biaya kebutuhan sekolah dari yang terkecil sampai yang terbesar jika dia diizinkan untuk masuk ke sekolah ini.

'Aku hanya perlu memberinya uangkan?'

"Baiklah, sebutkan jumlah yang kau inginkan"

Kepala sekolah terkejut dengan perkataan yang dilontarkan Medeia.

'Orang kaya itu memang mengerikan ya'

"Ba... Baiklah saya akan mengambil dokumen terlebih dahulu"

"Untuk apa? Aku hanya harus memberimu uangkan?"

"Ki... Kita harus menandatangani perjanjian dan mencatatnya supaya kedua belah pihak tidak merasa dirugikan"

Medeia hanya ber-oh ria dia disini merasa seperti orang paling bodoh.

Kepala sekolah kembali duduk dengan dokumen ditangannya.

"Ini Nyonya, tolong tanda tangan disini"

Medeia mengambil pulpen dan menandatangani surat perjanjian.

"Sekarang tinggal kuberi uangkan?"

"I... Iya Nyonya, anda bisa mentransfer nya"

Mendengar perkataan dari kepala sekolah didepannya ini membuat Medeia kebingungan.

'Transfer? Itu apa lagi? Dunia ini kenapa sangat aneh'

"Apa itu transfer?"

"A... Anda tidak tau?"

'Nyonya ini tidak sedang ketinggalan zaman kan?'

"Ya, aku hanya langsung memberikan uang kepada para bawahan tidak ada yang namanya transfer disana"

"Ajari aku"

'Aku harus tau lebih banyak tentang dunia ini'

"Baik! Saya akan mengajari anda!"

Medeia menghela nafas panjang, hari ini dia merasa menjadi orang paling bodoh di dunia.

"Bisa berikan ponsel anda"

"Ponsel? Ponsel apa?"

"Itu... Benda pipih yang-"

"Oh itu... Ini"

Medeia mengeluarkan ponselnya dari saku dan memberikannya kepada kepala sekolah.

"Pertama-tama anda harus.......

.

Medeia berjalan di lorong sekolah, dia merasa geli saat melihat ekspresi wajah dari kepala sekolah saat menerima uang untuk kebutuhan sekolah darinya.