The Lady Revenge (FF Kuroshitsuji)

01

Tokoh utama dicerita ini bukanlah Ciel ataupun Sebastian, tapi original karakter athour sendiri. Tetapi Ciel dan Sebastian akan tetap ada, anggap saja seperti 'Kuroshitsuji II" dimana lebih berfokus ke Alois dan Claude

"Hai manis" ucap seorang pria tua dengan wajah mesum dan tatapan nakal, siap melahap gadis kecil yang tengah menangis dihadapannya saat ini

"Siapa paman?" tanya gadis dengan pakaian lusuh tersebut

"Dimana Okaa-san dan Otou-san?" ia kembali mengajukan pertanyaan, dan pertanyaan nya itu kembali tidak terjawab

"Aku mohon, lepaskan aku. Aku ingin bertemu Otou-san dan Okaa-san"

"Jika paman melepaskan ku Otou-san dan Okaa-san pasti akan memberikan hadiah yang banyak" bujuk gadis tersebut kepada sosok dihadapannya ini dengan suara gemetar

"Berisik! Aku sudah membeli mu tau. Jadi sekarang kau milikku!" bentak si pria tua pada sang gadis kecil

Pria tersebut langsung menindih gadis itu, memberinya ciuman tanpa ampun sembari merobek paksa gaun pendek lusuh yang dikenakan nya

"Tidak! Aku mohon hentikan." pinta gadis kecil dengan tangis yang meraung-raung

"TIDAK! OKAA-SAN, OTOU-SAN!!" gadis kecil itu mulai memanggil kedua orang tuanya seraya memberontak. Tangannya bergerak kesana kemari demi mencari sesuatu yang bisa dijadikan senjata

"TIDAK!!"

"Ada apa Ojou-chan?" seorang pembantu datang dengan mendorong kereta makanan berisi teh hangat untuk menyambut hari nona muda nya

"Hah, hah.. Mimpi itu lagi..." jawab gadis tersebut dengan nafas terengah-enggah

"Teh hari ini adalah teh Chamomile dari perusahaan Anderson" sang pembantu memilih membiarkan saja nonanya dan tidak bertanya lebih lanjut

"Apa jadwal ku hari ini?" tanyanya setelah jauh lebih tenang

"Hari ini Ojou-chan ada kelas memanah bersama Sir Harris, mengunjungi tempat proyek pembangunan butik baru, bertemu utusan dari perusahaan Smith, dan ada surat perintah dari Ratu" pembantu itu menjelaskan semua jadwal kegiatan nona nya hari ini dengan telaten

"Apa isinya?" tanya gadis tersebut seraya menghirup aroma teh di cangkir nya, kemudian menyeruputnya sedikit demi sedikit

"Tertulis ada sekelompok bangsawan kelas bawah yang bertindak mencurigakan di pelabuhan, di duga mereka merencanakan pemberontakan"

"Tugas yang tepat untuk Zeravein ya?"

"Akan kuselesaikan perintah ini dengan baik sebagai Kupu-kupu Atala Ratu" ucapnya seraya menghabiskan teh di cangkirnya, ia langsung berjalan kearah kamar mandi setelah selesai menyeruput tehnya diikuti oleh sang pembantu setia dibelakangnya

~///☆•♤•♡•◇•♧•□•○\\\~

"Beritahu ketua proyek pembangunan untuk menggunakan ubin dari perusahaan Scheenis, tidak masalah semahal apa selama kualitasnya yang terbaik" Perintah nya pada sang pembantu seraya menopang wajahnya menggunakan punggung tangan, matanya sibuk memperhatikan keadaan jalanan melalui jendela

Ia baru saja selesai mengunjungi tempat yang rencananya akan dibangun menjadi butik untuk mengembangkan usahanya di bidang pakaian