[BL] QIZI

80

     Ling Xiao berdiri dengan gugup di luar pintu. Dia bahkan tidak tahu di mana harus meletakkan tangannya, dan kadang-kadang merapikan pakaiannya. Dia juga terus bertanya kepada Ying Feng apakah ada yang tidak pantas tentang dirinya.

Ying Feng berpikir bahwa dia sedikit melebih-lebihkan. "Apakah kamu harus sangat gugup?"

Ling Xiao tidak mengerti mengapa Ying Feng begitu tenang. Lagipula, mereka akan bertemu dengan marshal, panglima tertinggi militer. Di Planet Heavenly Constellation, di mana kecakapan bela diri dipuja, status marshal setara dengan presiden negara lain. Bagaimana mungkin siswa akademi militer tahun pertama seperti dia tidak gugup bertemu dengan presiden?

Di bawah bimbingan petugas, mereka akhirnya tiba di hadapan marshal. Mereka hanya pernah melihatnya dari jauh di media atau selama perayaan. Dia memiliki penampilan yang mengesankan dan agung, dan setiap orang yang melihatnya akan sangat menghormatinya.

"Salam, Marsekal!" Ling Xiao berdiri tegak dan memberi hormat.

Meskipun marshal memiliki wajah yang lurus, siapa pun yang mengenalnya dengan baik dapat mengetahui bahwa dia sedang dalam suasana hati yang baik.

"Penampilanmu kali ini luar biasa. Apakah itu tanggap daruratmu, keberanian dan kebijaksanaanmu dalam berperang melawan musuh, atau rasa tanggung jawabmu dalam melindungi prajurit yang masih muda, kalian semua patut dikagumi. Atas nama militer, saya berterima kasih atas kontribusi Anda yang luar biasa, dan saya bangga militer memiliki orang-orang berbakat seperti Anda di masa depan. "

Marshal mengambil medali dari seseorang di sampingnya dan dengan sungguh-sungguh meletakkannya di leher Ling Xiao. "Medali Kontribusi Luar Biasa ini belum pernah diberikan kepada siapa pun di luar militer selama bertahun-tahun. Selamat kepada Anda semua karena telah menerima kehormatan ini."

Kerumunan bertepuk tangan, dan Ling Xiao memberi hormat dengan penuh semangat lagi. "Terima kasih, Marsekal!"

Kemudian, dia menyaksikan marshal menggunakan metode yang sama untuk menempatkan medali kedua di dada Ying Feng. Kebanggaan yang dirasakannya saat itu bahkan lebih besar dibandingkan saat menerima medali itu sendiri.

Dibandingkan dengan reaksi Ling Xiao, Ying Feng jauh lebih tenang. Dia pun mengangkat tangannya dan memberi hormat, lalu dengan sopan berjabat tangan dengan marshal. Sikapnya tidak merendahkan atau sombong. Marshal diam-diam memujinya di dalam hatinya. Kualitas kepemimpinan seseorang seringkali dapat terungkap pada usia yang sangat muda, dan pemuda di depannya tidak diragukan lagi memiliki potensi tersebut.

Ada beberapa perwira militer yang hadir di tempat kejadian. Beberapa dari mereka sering terlihat di berita, sementara yang lain tidak familiar dengan Ling Xiao, tapi dia pernah mendengar nama mereka sebelumnya. Fu Yao selalu memiliki senyum misterius di wajahnya, sementara Long Yin berpura-pura tidak mengenal mereka sejak mereka masuk.

Setelah upacara penghargaan, banyak orang berkumpul untuk memberi selamat kepada mereka berdua. Setelah itu, beberapa orang mengajukan pertanyaan tentang Black Hawk. Militer telah mengejar Tai Yin selama bertahun-tahun, tetapi mereka selalu berhasil menyelinap pergi. Ling Xiao dan yang lainnya adalah satu-satunya dua orang yang menyusup ke markas musuh. Mereka mengetahui banyak informasi yang bahkan tidak diketahui oleh militer.

Ying Feng menjelaskan semua informasi yang dia peroleh dari Black Hawk secara rinci, termasuk jumlah musuh, konfigurasi kapal luar angkasa, serta senjata dan perlengkapannya … Ling Xiao mendengarkan dan menyadari bahwa meskipun dia tidak tahu apa-apa, Ying Feng telah diam-diam sudah mengamati begitu banyak dan menghafal semuanya. Perhatiannya benar-benar dialihkan oleh Fei Jing, jadi dia hampir tidak bisa menggambarkan struktur kapal luar angkasa musuh.