Lelah

860 55 13
                                    

Lelah?

Hanya karna lelah hubungan sepasang kekasih itu jadi renggang.Itu berawal dari salah satu yang merasa lelah dengan jadwal mereka tapi justru berdampak pada hubungan mereka yang jadi retak.

Mata sipit Jeno menatap kekasihnya Na Jaemin,Visual Dream itu sedang dalam mood berantakan karna beberapa hari ini mereka sangat sibut dengan jadwal yang begitu padat.

Jeno tau mungkin sikap yang Jaemin tunjuk kan sekarang hanya karna lelah tapi ini baru pertama kalinya sejak tiga hari ini Jaemin mendiami dirinya bahkan terkesang menhindar.

"Kenapa diam saja Jeno?"tanya Mark sebagai Leader sekaligus member tertua dia menyadari kalau salah satu adiknya ini sedang dalam suasana hati yang tidak baik.

"Tidak hyung, aku hanya lelah terlalu bersemangat latihan tadi"senyum lebar Jeno hadir.

Meskipun dia lelah dan sedang dalam suasana hati kacau, tapi dia masih menangapi dengan baik pertanyaan Mark bahkan menhadirkan senyum manis yang membuat siapa pun melihatnya langsung merasa tenang dan nyaman.

Bibir yang melengung indah memperlihatkan deretan gigi putih yang rapi. Belum lagi matanya ikut melengkung meninggalkan segaris saja seperti bulan sabit membuat Mark merasa gemas sekaligus bahagia.

Dia bersyukur debut bersama dengan Jeno, manusia tersabar yang pernah dia kenal sepanjang hidupnya. Bahkan disaat Jeno dalam suasana tak baik seperti sekarang tetapi dia masih bisa melempar kata dengan lembut dan hati-hati takut ucapannya bisa melukai hati orang yang mendengarnya.

"Kamu ada masalah dengan Jaemin? Aku lihat tiga hari ini kalian seperti kurang interaksi?"

"Tidak hyung tapi memang tiga hari ini Jaemin seperti menhindariku"

Ini yang paling Mark kagumi dari Jeno sifat terbukanya membuat dia merasa dipercayai.Dia tau kalau afa batasannya dalam menhargai privasi seseorang tapi Jeno selalu terbuka dengannya jika ada masalah"Menhindari? Apa kamu ada membuat kesalahan? Dia kan biasa gitu kalau lagi cemburu atau kesal"

Jeno mengelengkan kepalanya,kembali melirit Jaemin yang masih tiduran dilantai memejamkan matanya.

"Kurasa tidak hyung. Aku juga bertanya padanya tapi dia hanya bilang tak ingin diganggu dulu karna dia kelelahan dengan jadwal kita yang beberapa hari ini menyita waktu istirahat nya"jelas Jeno kurang yakin.

"Saran hyung coba dekati Jaemin pelan-pelan dan saat mood nya sudah lebih baik,tanya lah apa yang membuatnya begitu. Tidak mungkin bukan Jaemin begitu hanya karna lelah? Dan jika pun di biarkan itu bisa berdampak sama hubungan kalian"nasihat Mark panjang lebar membuat Jeno mengangguk.

Ya dia sudah menjalin hubungan cukup lama dengan visual Dream itu,seberapa lelah dan ngantuknya Jaemin dia tetap akan datang kepada Jeno mengadu tentang hari mereka dan berakhir berbagi kehangatan satu sama lain.

Tapi kali ini tidak.Jaemin sepertinya benar-benar kelelahan sekarang hingga tiga hari dia melakukan pendekatan tapi Jaemin tak menanggapinya sama sekali.

Lelaki itu hanya melongos begitu saja didepannya tak peduli dia hanya begitu cerewet disisinya. Jeno bahkan bisa menangkap raut risih dan terganggu Jaemin jika dia berada disisi Jaemin.

"Jaemin nih bersihkan dulu keringatmu,dan ini minum lah"Jeno memberikan handuk kecil dan botol minum kepada Jaemin yang masih tiduran tak membuka mata sama sekali.

"Mau aku pijit nggak? Kayaknya kamu kelelahan bangat"Jeno mendudukkan dirinya disamping Jaemin lalu mengelus rambut lepet kekasihnya yang basah oleh keringat.

Tapi tepisan pelan yang dia terima serta tatapan tajam saat Jaemin membuka matanya. Jeno tau kalau Jaemin tak ingin dia sentuh.

"Maaf kalau kamu terganggu"

Love Story《JaemJen》حيث تعيش القصص. اكتشف الآن