Love Story《JaemJen》

Tak lagi sama

"Jeno sayang mama mau bicara?"

"Nanti malam mama mau menikah,
Kamu datang ya dinikahan mama"

Jeno hanya menatap pesan yang dikirim mamanya dengan malas dan datar.

Ya nanti malam mamanya akan menikah setelah 10 tahun lamanya menjanda.

Tapi kalau boleh memilih dia ingin sekali tak datang.Hatinya merasa tak sejalan dengan apa yang dia fikirkan.

Ingin menhadiri pesta tersebut karna sudah 5 tahun ini dia tak bertemu dengan ibunya tapi hatinya berkata untuk tidak datang saja dan membalas perbuatan keji mereka 5 tahun lalu.

Namun disisi lain Jeno tak ingin menguntik lagi kisah masa lalunya. Walau jujur dia tak bisa melupakan begitu saja tapi tetap saja dia tak sejahat itu untuk membalas perbuatan mereka.

"Kamu pasti bisa Jeno. Jangan seperti mereka yang berbuat jahat kepadamu,biarlah itu jadi kenangan terpahit dihidupmu"gumam Jeno berbaring di ranjang miliknya.

"Ya kamu hanya perlu datang lalu pulang itu saja"Jeno memejamkan matanya dia sudah memutuskan keputusan itu.

.
.
.

Tak terasa hari pun berganti malam dan gini Jeno sedang siap-siap untuk pergi kepesta pernikahan mamanya.

Jeno memperhatikan penampilannya dicermin besar yang ada dikamarnya dirasa semua sudah siap dia langsung keluar dari rumahnya.

Jeno memilih naik motor daripada naik mobil dia hanya ingin menikmati angin malam. Cukup lama dia mengendarai motornya dan akhirnya sampai dirumah tempat dimana pesta pernikahan mamanya dilangsungkan dengan sangat meriah.

Perlahan dia mendekati pintu,dan dia langsung disambut oleh berbagai pandangan yang berbeda-beda.

Mereka semua menatap kearah pintu dimana seseorang masuk dengan wajah tanpa eksperesi.

Jeno datang dengan raut wajah tanpa eksperesi menuju kealtar dimana mamanya sedang melangsungkan pernikahan dengan seorang pengusaha muda yang sangat dia kenali siapa itu.