[B1] I Wasn't Born Lucky (我不是天生欧皇)

Bab 64

*****

"——Sayangnya, aku tidak bisa melihat wajah dokter." Xiao Li berbicara dengan sedikit penyesalan. Dia hanya bisa menilai suasana hati orang lain melalui suara. Fang Qi tampaknya tidak mencapai titik ketidaknyamanan. Itu agak mengecewakan.

Suara Fang Qi tidak lagi lemah. Begitu dia mendengar kata-kata mengejek Xiao Li, dia mendengus. "Jika kamu ingin melihat ekspresiku maka kamu bisa langsung masuk."

Xiao Li meletakkan tangannya di pintu yang kokoh dan mendorongnya dengan keras. Dia menemukan bahwa dia benar-benar bisa membukanya dan mendorongnya terbuka. Ruangan di belakang pintu bukanlah kamar mayat yang sebelumnya dipikirkan oleh para reinkarnator. Itu adalah ruang operasi yang diubah.

Itu adalah ruang operasi yang besar dan lengkap. Ada semangkuk daging segar diletakkan di atas meja operasi dengan pisau bedah di dalamnya.

Fang Qi berdiri di samping meja operasi. Atau, atau hantu, tampak seperti orang di kamera. Dia tampak seperti pemuda normal tetapi wajahnya telah dipotong dan dijahit menjadi satu, dengan bekas jahitan yang jelas. Keliman jas putih Fang Qi ditutupi dengan cetakan telapak tangan yang tak terhitung jumlahnya dan ada kabut di wajahnya.

Xiao Li berdiri di pintu sambil menepuk-nepuk pakaiannya, tetapi dia tidak masuk. Dia hanya menyapa Fang Qi dengan ramah, "Dokter Fang, kamu terlihat baik."

Kata-katanya terdengar sarkastik dan berhasil membuat wajah Fang Qi sedikit lebih kabur. "Jika kamu ingin melihat ekspresiku maka lihatlah lebih dekat."

Xiao Li memberitahunya, "Kamu keluar."

"Kamu masuk."

Anggota kelompok lainnya, "......"

Jari kaki Xiao Li mencapai pintu. Dia melirik batas kusen pintu di kakinya dan berkata, "Biar kutebak, area aktivitasmu saat ini terbatas pada ruangan ini. Kamu bisa membunuhku begitu aku masuk."

Fang Qi mengeluarkan pisau bedahnya dari baskom daging, mengambil kain kasa dan mulai menyeka pisau bedah. Setelah benar-benar bersih, dia memegangnya. "Apa lagi yang kamu tebak?"

Tindakannya merupakan ancaman tetapi Xiao Li hanya tersenyum. "Kamu sangat pandai mengedit cerita, menunjukkan bahwa kamu adalah seorang dokter yang ditinggalkan."

Fang Qi tidak berbicara dan hanya memegang pisau bedah dengan erat.

Xiao Li melihat ke belakang sebelum menoleh ke depan lagi. "Begitu kami memasuki rumah sakit, semua petunjuk seperti kamera dan ingatan diarahkan olehmu. Itu untuk membuat kami percaya bahwa kamu adalah korban dan pasien adalah monster. Orang tua yang menyapa kami terus menekankan kata 'dokter ', yang juga merupakan petunjuk. Sejak melihat kamera, aku meragukan kebenaran rumah sakit. Ketika aku berada di UGD, mereka terus memintaku untuk memeriksa kamar. Aku pikir itu adalah kamar di gedung rawat inap. tapi sekarang aku pikir itu harus ada di sini."

"Aku mendapat gambar dari bagian rawat inap yang menunjukkan seseorang memegang pisau dan menikam orang lain. Aku pikir itu adalah wanita bermulut belah yang menyerang dokter, tetapi setelah melihat nomor kamar, aku menyadari seseorang sengaja membingungkan kami. Sebaliknya, bisa apakah dokter itu... membuat apa yang disebut pasien monster?"

"Fang Qi, sebenarnya, kamu adalah satu-satunya pasien yang sebenarnya di rumah sakit ini."

"Kamu mengatakan bahwa kamu menyukai kepuasan yang kamu rasakan setelah merawat pasien. Aku pikir kamu menyukai kepuasan memotong pasien. Kamu mengubah ruang bawah tanah ini menjadi ruang operasi dan sebagai putra dekan dan dokter kepala, kamu menipu pasien untuk menerima operasi pribadi. Kamu suka menghancurkan barang-barang favorit orang. Sun Ningcui menyukai kecantikan sehingga kamu memotong mulutnya. Hantu infus takut pada jarum sehingga kamu membiarkannya mati seperti itu. Gadis kecil itu suka menyisir rambutnya dan kamu mengubah tubuhnya... Kamu merasakan sesuatu dari tindakan ini."