2🖤

734 58 2
                                    

selamat membaca!

Menikah di usia 18 tahun memanglah tidak mudah, tetapi berbeda jika kalian memiliki uang dan berkecukupan.

Hidup akan terjamin karena ekonomi tercukupi, hanya saja menjalin hubungan tanpa adanya perasaan sama saja dengan tidak terpenuhinya ekonomi.

Itulah yang saat ini Nessa rasakan, ia akui saat ini keuangannya mencukupi apa saja yang ingin ia beli selalu ada.

Tetapi hubungannya dengan Rendy tidak baik-baik saja, karena akhir-akhir ini Rendy jarang pulang ke rumah.

Bukan tanpa sebab Rendy melakukan hal itu, karena saat ini mereka sudah mulai masuk kantor.

Rendy merasa berat dengan pekerjaannya, jadi ia lebih giat mempelajarinya. Alhasil Rendy harus menginap di kantornya.

Sedangkan Nessa mulai jengah dengan hal itu, ia merasa telah menjadi janda jika begini terus menerus.

"Nessa gak mau yah pa, pokonya Rendy harus tinggal lagi disini. Emang harus yah nginep di kantor? Sebegitu susahnya pekerjaan dia?!"

"Nessa gak mau tau, pokonya Rendy harus balik lagi tinggal disini, Nessa gak mau sendiri di rumah ini banyak hantunya!" lanjut Nessa yang sedang berbicara lewat telepon bersama ayahnya.

"Iyah sayang, nanti papa ngomong sama Rendy ya, papa tutup dulu, papa ada urusan sebantar,"

Nessa langsung memutuskan teleponnya tanpa berpamitan, ia terlanjur kesal.

Karena merasa bosan, Nessa mengirimi Rendy pesan.

Rendy

Woy
Malam ini lo plg ga?

Gk bisa
Gue masih ad kerjaan

Gue mau malam ini lo plg!
Ada yang mau gw omongin
Penting!!!
😬😬😬

Gk bisa nnti aj, blg lewat sini klo penting bgt

Kenapa sih anjing.
Gue nyuruh lo plng malam ini
Bkn nanti
Asu lo!

Knp sih Ness
Marah marah mulu
Kangen yah🤭

Najis

Kontak ini telah di blokir

Karena kesal Nessa langsung memblokir nomor itu, lebih baik ia pergi menginap di tempat Vania saja.

Mengingat bahwa Vania belum lama pindah ke apartemen dari rumah mertuanya.

Nessa segera menghubungi sahabatnya itu, dan mengatakan malam ini menginap. Untung saja Nessa mengizinkannya.

***

Setelah sampai di apartemen Nessa langsung bermain dengan anak Vania yang bernama Axel.

"Asta mana?" tanya Nessa yang saat ini tengah menggendong Axel.

Asta merupakan suami dari Vania, mereka sudah menikah saat masih SMA karena sebuah tragedi yang berujung mereka berdua harus menikah.

(yang penasaran, silahkan baca cerita Asta || Bad wife)

"Masih kerja, lembur dia pulang jam sepuluh palingan." jawab Vania sembari membuat makan malam untuk mereka karena saat ini jam sudah menunjukan pukul lima sore.

Nessa mengangguk mengerti kemudian memindahkan Axel di kamar karena bayi kecil itu sudah tertidur.

Malam harinya mereka bertiga makan malam bersama, karena Asta tidak jadi lembur jadi ia pulang lebih awal.

"Rendy mana Ness? Dia gak papa lo nginep disini?" tanya Asta karena Asta dan Rendy juga sudah bersahabat dari lama.

"Gak tau, dia juga gak peduli mau gue nginep dimana." balas Nessa acuh.

Sedangkan Vania hanya diam karena tadi Nessa sudah menceritakan padanya tentang apa yang terjadi.

Asta mengangguk mengerti, tidak ingin terlalu kepo semakin dalam.

Tiba-tiba bell apartemen mereka berbunyi menandakan adanya tamu.

Saat Vania hendak berdiri Asta langsung menahannya.

"Gakpapa biar aku aja," sahut Asta langsung pergi ke pintu.

Asta pikir itu adalah paket yang mengantarkan pesanannya yang berisi hadia untuk Vania.

Tapi ternyata orang itu adalah Rendy,

"Eh Rendy, nyari Nessa?"

"Hehehe iya As, Nessa ada disini kan?"

Asta mengangguk dan mempersilahkan sahabatnya itu masuk.

***

Selama perjalanan pulang ke rumah Nessa terus mengomeli Rendy yang sedang menyetir.

"Baru sadar lo sampe nyariin gue?!"

"Ngapain sih harus jemput gue, padahal gue udah betah disana."

"Kenapa gak ngurusin aja tuh pekerjaan lu, kenapa juga pulang tidur di rumah."

"Tidur di kantor aja kek!"

"Kan lo yang nyuruh pulang," Rendy membalas.

"Maksud lo?!!"

Mata serta wajah Nessa memerah menahan amarah yang sebentar lagi akan meledak.

***

vote yah, jangan lupa share juga ke teman teman kalian biar mereka juga baca cerita ini👋🏻👋🏻

IG : vinsen_sulu

I HATE RENDY! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang