Sinar matahari pagi menerobos masuk melalui celah celah jendela bergonder apartemen Hyerin. Cahaya itu masuk hingga menyusik Hyerin dalam tidurnya. Ia menggeliat kecil menyesuaikan dengan cahaya yang masuk. Ia mengintip jam dinakasnya melalui celah di selimutnya.
Pukul 05.20 pagi waktu Korea Selatan.
Terlalu lama tinggal di Amerika membuatnya tidak terbiasa dengan perubahan cuaca dan waktu dikorea. Terlalu ekstrem. Matanya menangkap laptopnya yang teronggok menyedihkan di pinggir ranjang dengan beberapa lembar kertas berserakan hingga jatuh ke lantai. Astaga, dia baru tidur sekitar 4 jam, jika saja dia tidak ingat hari ini adalah first worknya, dia akan tidur seharian penuh.
Kemarin dia harus menyelesaikan pekerjaan nya yang di Amerika dulu. Bossnya sudah merecokinya hampir beberapa hari penuh. Baru selesai semalam dan dia mengirimkan demonya.
Tangannya meraih HP nya yang teronggok naas dibawah ranjangnya, sepertinya kemarin dia tidak sempat memindahkan nyaa. Ia mengecek pesan yang dikirimkan ke Bossnya.
Mr. Jo
Saya sudah kirimkan demonya melalui email. Anda bisa langsung mengecek nya, jika ada yang kurang silahkan hubungi saya. Tapi saya tidak janji fast respons, anda harus sabar.
Bodo amat mau Boss apa bukan. Dia bukan pengangguran.
Hyerin meregangkan tubuhnya sejenak. Ia baru saja mengawali pagi dengan pekerjaan padahal setelah ini ada pekerjaan lagi. Benar-benar hebat. Apa dia kan mati karena lelah bekerja?
Ia kembali memeriksa pesan masuk. Ah, ada satu yang dari kemarin tidak berhenti menyepamnya.
Bestiee❤❤
2 days laters
Kau dikorea?
Kenapa tidak bilang? Aku bisa menjemputmu tau!
Kau akan tinggal dimana?
Mau di apartemen ku saja? Dirumahku?
Ayolah jawab pesanku!
23.00
1 days laters
Kau memang berhati dingin tidak menjawab telpon dan pesanku!
15.00
Hyerin - ahhh
Missed call
Missed call
17.00
Sibukmu itu nggak aturan ya!
Oke, hubungi aku kalau sudah tidak sibuk.
Pliss aku sahabat mu right?
18.00
Yesterday
HYERIN -AH!
Aku akan benar benar merindukanmu!
Kau marah padaku? Ayolah, aku hanya ingin tau dimana kau tinggal.
06.00
Hyerin-ah, pliss jangan duakan aku
Hyerin-ah😭😭
17.00
Hyerin bergidik geli malihatnya isi pesan nya. Bisa bisanya dia memiliki seseorang yang menyeramkan seperti ini? Alay dan tidak tau malu. Duh. Tapi lebih baik daripada memiliki seseorang yang munafik dan menusukmu dari belakang kan? Dan lihat username itu,, berapa kalipun dia menggantinya, sahabatnya itu pasti kan mengganti ulang nantinya.
Today
Mianhee
Kau kan tau aku pekerja sibuk
Kemarin banyak yang harus aku urusi
Tidak, aku punya apartemen sendiri, akan ku kirimkan alamatnya.
Tidak papa, aku yang tidak mengabari bahwa aku dikorea.
05.30
Setidaknya dia tidak hidup sendiri di nerakanya ini setelah kematian Hyora. Setidaknya dia bersyukur untuk itu.
Bestiee❤❤
Akhirnya kau membalas pesanku😭
Kau kemana saja, aku rindu tauu
05.30
YOU ARE READING
Manager-nim, My Hyerin Noona
FanfictionKalau bukan karena permintaan konyol kakaknya, dia tidak akan berakhir di negara yang memuakkan ini. Kalau Hyora bukan kakak kesayangannya, dia tidak akan mau melakukan hal yang menyusahkan dan repot seperti ini. Sayangnya Hyora adalah kakak kesayan...
